Ada Tesla Cybertruck terpajang di IIMS Hybrid 2021. Tapi bukan asli, melainkan dummy. Tepatnya di booth Prestige Image Motorcars. Importir Umum yang sekarang memasukkan brand listrik asal Amerika Serikat itu. Memajang replika Cybertruck ternyata ada maksud. Pikap nyeleneh itu sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia.

Sejak pertama kali dirilis, Prestige memang berkeinginan kuat untuk membawa masuk Tanah Air. Selain pihaknya juga terus berkomitmen dan serius dalam menggalakkan industri mobil listrik. “Kami memang sudah berkeinginan untuk memasukkan Cybertruck ke sini. Dan ini saatnya kami umumkan secara resmi. Bertepatan dengan IIMS Hybrid diharapkan dapat memberikan dampak positif,” ujar Rudy Salim, CEO Prestige Motorcars pada Kamis (15/4).

Untuk bisa memboyong truk canggih itu, konsumen Indonesia harus menyetor DP minimal Rp100 juta. Nantinya bakal datang dalam 3 pilihan: single motor, dual motor, dan three motor.

Baca Juga: DFSK Gelora Elektrik Bisa Dipesan, Harga Pre-order Rp480 Juta!

Replika dibuat tampak nyata dan bahkan bisa mengecoh. Dibuat sesuai ukuran asli, sekaligus menunjukkan betapa besarnya mobil ini. Secara dimensi panjangnya sekitar 5,8 meter, dengan tinggi 1,9 meter. “Kita bawa dummy-nya ke IIMS 2021, itu hanya untuk sizing. Jadi untuk para calon pembeli, bisa tahu sebesar apa sih Cybertruck itu,” kata Rudy.

Menurut Rudy, Tesla Cybertruck rencananya mendarat di Indonesia tahun depan. Sedang untuk harga pastinya ia mengatakan berada di bawah Rp2 miliar on the road Jakarta. “Namun harga itu belum bisa kita informasikan secara resmi. Dari pabrik sering ada perubahan sebelum masuk jalur produksi massal. Jadi kita menunggu hasil pastinya dari Amerika Serikat,” tambahnya.

Baca Juga: Italjet Dragster 200 Resmi Dipasarkan, Harga Tembus Rp137 juta

Seperti Datang dari Masa Depan

Tesla Cybertruck merupakan pikap kabin ganda canggih, dengan tingkat keamanan tinggi dan performa hebat. Nama ini sesuai wujudnya yang sangat futuristik, tak seperti kendaraan konvensional yang beredar. Bahkan dapat dikatakan seperti mobil di film-film fiksi-ilmiah Hollywood.

Tak ada detail desain tradisional diaplikasikan pada tubuhnya. Kebanyakan tarikan garis lurus. Sepintas mirip pesawat luar angkasa, dengan sudut yang tajam di berbagai area. Ia pun tak terlihat seperti pikap yang membawa bak di belakang. Ellon Musk mengungkapkan tidak memanfaatkan model sasis pada umumnya. Biasanya struktur mobil dibungkus bodi. Tapi Cybertruck bertolak belakang, sasis juga bertindak sebagai bodi.

Baja khusus digunakan untuk membentuk bentuk. Saking kuatnya, Cybertruck kebal terhadap pukulan palu besar dan tembakan pistol 9 mm. Elon pun membuktikannya saat peluncuran di California, Amerika Serikat hari ini (22/11). Seluruh kaca juga dibentuk secara khusus, sehingga tahan tumbukan. Walau memang saat demonstrasi komponen itu retak, tapi objek yang dilempar tak masuk ke dalam kabin.

Menariknya, Cybertruck merupakan kendaraan bertenaga listrik murni. Terdapat tiga varian ditawarkan, masing-masing dibedakan jumlah motor listrik. Paling tinggi dilengkapi tiga motor berpenggerak all-wheel drive, yang membuatnnya melesat dari kecepatan nol ke 100 kpj dalam 2,9 detik. Waktu yang sangat cepat bagi sebuah pikap bongsor. Ini menandakan tenaga yang dihasilkan begitu besar.

Konfigurasi itu diperlukan guna memastikan fungsi sebagai pikap maksimal. Bak di belakang Cybertruck cukup besar, panjang 1,9 meter dan berdaya angkut 1.587 kg. Mobil listrik ini juga punya kemampuan towing hingga 6.350 kg. Dalam video yang ditampilkan saat peluncuran, Cybertruck diajak tarik tambang bersama Ford F-10. Hasilnya, pikap garang Ford dengan mudah ditariknya cukup jauh.

Urusan melewati jalan offroad tak perlu dipertanyakan. Ia memiliki sudut approach 35 derajat dan departure 28 derajat. Itu pun masih ditunjang suspensi udara adaptif yang memungkinkan proses pemuatan barang ke bak lebih mudah. Perangkat suspensi juga membantu pengendalian. Elon bahkan mengklaim handling saat bermanuvernya sangat stabil, bak ban bergulir di atas rel kereta.

Tesla Cybertruck varian termurah dapat menempuh jarak 250 mil atau sekitar 402 km dalam sekali pengecasan hingga penuh. Sementara kemampuan akselerasi dari 0 sampai 96 kpj tuntas dalam 6,5 detik.

Sedangkan untuk varian tengah, dapat menempuh jarak hingga 300 mil atau setara 482 km. Akselerasinya tetap buas, 0 hingga 96 kpj dalam 4,5 detik. Sedangkan untuk varian teratasnya, Cybertruck sanggup berjalan hingga 500 mil atau sekitar 804 km, dengan kemampuan berlari dari 0-sampai 96 kpj hanya dalam hitungan 2,9 detik.

Dummy pikap listrik yang hadir di IIMS Hybrid 2021 itu bersanding dengan tiga mobil listrik Tesla yang sudah dijual Prestige Motorcars di Indonesia seperti Tesla Model S, Tesla Model 3 dan Tesla Model X. (Bgx/Odi)

Baca Juga: MG Motor Indonesia Pikat Pengunjung dengan ZS Elektrik