IIMS Motobike Hybrid Show Dihelat 4-13 Desember, Hadirkan Pameran Virtual dan Offline
Situasi pandemi secara sistemik menyusutkan ruang gerak bisnis pameran otomotif. Namun hal ini tak membuat urung Dyandra Promosindo dalam menghelat pagelaran IIMS Motobike Hybrid Show di penghujung tahun 2020. Mekanisme eksibisi disesuaikan protokol kesehatan. Yakni dengan membuat show virtual, sekaligus pertunjukan fisik dalam skala kecil 4-13 Desember, di MotoVillage, Jakarta Selatan.
“Tak bisa dipungkiri, COVID-19 berdampak ke banyak sektor termasuk otomotif. Namun kami sebagai penyelenggara exhibition yang sudah 26 tahun berpengalaman, memiliki tanggung jawab moril dalam membangkitkan semangat di masa pandemi ini. Yakni dengan membuat event hybrid, sebagai alternatif konsep pameran di situasi seperti ini,” ungkap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, pada siaran pers virtual (2/12).
Baca Juga: BMW Astra Kembali Gelar Joyfest, Hibur Konsumen dengan Kegiatan Seru
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan pameran offline pastinya tetap mengikuti protokol kesehatan. Salah satunya dengan memitigasi lewat pembatasan kuota pengunjung berbanding kapasitas lokasi pameran. Hanya sekitar 50 persen daya tampung tempat dapat digunakan, sesuai aturan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan menurutnya, bisa saja konsep hibridia seperti ini bisa menjadi model acara di masa depan, selepas pandemi nanti.
Untuk acara offline, tempat mulai buka dari pukul 10.00 – 20.00. Sementara bagi pengunjung yang memilih lewat jalur virtual, dimulai dalam waktu sama. Hanya saja tak ada pungutan biaya sama sekali, cukup melakukan registrasi. Dari platform digital sesungguhnya produk-produk motor cukup bisa dilihat detail. Berikut informasi spesifikasi dan harganya.
Setidaknya ada delapan merek motor menjadi tenant di MotoVillage nanti. Menariknya, beberapa merupakan nama baru dan berkiprah di kendaraan elektrik. Adalah Piaggio, melalui diler Sinergi. Dilanjut Benelli, Triumph, Royal Alloy, serta merek komponen otomotif semacam Ohlins. Ada pula merek roda dua berbasis listrik. Mulai dari Niu Mobility, Gesits, hingga Volta.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap Dyandra yang punya ide cemerlang. Bagaimanapun ide ini terbesit karena di bagi automotive enthusiast, kalau hanya menyaksikan pameran virtual ada yang kurang pastinya. Makanya dibuat hibridia seperti yang dikatakan Pak Hendra tadi. Kami masih bisa menerima 300-400 pengunjung setiap harinya. Dan juga sudah sepakat bakal disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Umar Lubis, CEO MotoVillage, dalam kesempatan sama.
Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Banyak, Indonesia Sudah Siap?
Jalur masuk dan keluar sudah mereka atur agar tak saling berdempetan. Gedung pameran pun setiap hari dibersihkan pakai disinfektan. Lengkap dengan ketersediaan hand sanitizer, sekaligus pengukur suhu tubuh. Bahkan, di pekarangan depan bakal tersedia fasilitas rapid test dan swab test drive thru, supaya pengunjung merasa tetap aman. Bagi yang berencana mencoba unit motor nanti, sangat disarankan memenuhi standar keamanan, salah satunya meminimalisir risiko dengan bawa helm sendiri.
Di samping pameran dari merek-merek roda dua ternama, acara bakal diramaikan beberapa kegiatan interaktif. Salah satunya ajang kompetisi ICEC (Indonesian Custom E-Moto Expo & Champion), pionir lomba custom motor listrik Tanah Air. Nantinya para peserta akan dilombakan dan dinilai juri secara langsung, bahkan hasil karya dapat dibeli konsumen. Berbagai diskon kendaraan roda dua sampai pelelangan juga akan mengisi rangkaian acara. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Fitur Konektivitas Y-Connect Mungkin Sekali Tersedia di Skutik Entry Level
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test