Macan membuktikan kalau Porsche punya model ramah buat segala keperluan. Sebagai SUV terkecil, ia memberikan kepraktisan tinggi sekaligus punya banyak kemampuan. Apalagi digunakan di jalanan seperti kota-kota besar Indonesia. Macan bisa mengakomodir segalanya. Ukuran kompak cocok keluar-masuk jalanan sempit. Namun DNA sport Porsche masih begitu melekat kuat untuk menyalurkan adrenalin.
Eksistensi Porsche Macan di Tanah Air berlanjut ke versi penyegaran. Masih generasi pertama, tapi ini merupakan fase facelift kedua kalinya sejak 2014. Porsche Center Jakarta meluncurkannya pekan lalu (18/3) dan langsung menawarkan tiga varian: Macan, Macan S serta Macan GTS. Ubahan dari sisi teknologi dan performa membuat SUV berjulukan "Macan 3" ini tambah menggoda.
“Macan baru, yang terinspirasi dari kata Bahasa Indonesia untuk harimau, adalah model baru yang sangat dinanti dan kami senang bahwa generasi terbaru dari jajaran SUV kami ini telah tiba di sini di Indonesia. Dengan lima pintu dan lima kursi, Macan benar-benar tak terbantahkan dan tak terbendung. Dengan model terbaru ini, Macan tetap menjadi SUV kompak paling sporty, dengan DNA Porsche yang mudah dapat langsung dikenali. Kami yakin bahwa Macan baru akan menjadi hit di segmennya.” kata Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia, dilansir dari Carvaganza.
Dari luar tidak tampak perubahan signifikan. Karena ini merupakan model facelift, makan hanya ada beberapa bagian mengalami penyegaran. Paling beda dari desain baru bemper depan. Tambah sporty seperti Macan Turbo terdahulu, dari lingkar hitam mengelilingi grille sampai air dam. Porsche Dynamic Light System (PDLS) kini tersedia di Macan. Tapi untuk varian dasar hanya dijadikan opsional.
Bentuk spion mengadopsi dari Sport Package. Pelek standarnya kini menjadi 19 inci dan ada 7 desain yang bisa dipilih konsumen. Warna eksterior tersedia 14 pilihan termasuk kelir baru Gentian Blue Metallic, Papaya Metallic dan Phyton Green.
Interior lebih banyak perubahannya. Konsol tengah baru dan kalau diperhatikan lebih detail, tombol-tombol fisik makin berkurang. Digantikan panel dengan kontrol melalui sentuhan saja. Bentuk tuas transmisi juga berubah. Kini simpel saja, lebih pendek dan tanpa hiasan kulit. Setir pun berubah pakai gaya GT Sport diambil dari 911. Sementara jam analog tetap bertengger di tengah. Lalu monitor sebesar 10,9-inci masih berisikan sistem infotainment Porsche Communication Management (PCM). Intinya kabin semakin canggih mengikuti Taycan, Panamera dan Cayenne terbaru.
Kalau ingin Macan yang jinak, varian entry pantas dilirik. Tipe dasar ditenagai mesin 4-silinder 2,0-liter turbo, tapi dayanya sama sekali enggak memalukan. Tenaga dihasilkan sebesar 265 PS dan torsi 400 Nm. Ada peningkatan 13 PS dan 30 Nm dibanding model sebelumnya. Klaim akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,2 detik dan kecepatan puncak 232 km/jam.
Masih kurang menggairahkan? Macan S dan GTS jawabannya. Keduanya memakai enjin V6 2,9-liter turbo ganda. Buat Macan S, output dihasilkan 380 PS dan torsi 520 Nm, atau naik 26 PS dan 40 Nm. Figur akselerasi tercatat 4,6 detik menuju 100 km/jam dan terus bergerak cepat hingga 259 km/jam.
Porsche Macan GTS lebih berotot lagi. Dengan mesin sama, namun bisa memproduksi tenaga 440 PS dan torsi 550 Nm. Ekstraksi 60 PS dan 30 Nm dibanding Macan S mempersingkat 0,4 detik sprint 0-100 km/jam menjadi 4,3 detik. Top speed pun bertambah 11 km/jam ke 272 km/jam.
Semua varian Macan dipasangkan transmisi kopling ganda PDK 7-percepatan. Berikut sistem penggerak all-wheel drive dengan Porsche Traction Management (PTM). Termasuk juga Porsche Active Suspension Management (PASM) standar di semua varian dan mengalami upgrade sasis supaya menghasilkan feedback lebih besar. Sementara khusus GTS mendapat suspensi udara yang 10% lebih kaku di depan dan 15% di belakang.
Porsche Indonesia menjual Macan standar mulai dari Rp1,7 miliar. Ada opsi Indonesia Premium Package senilai Rp2,1 miliar. Kemudian Macan S dibanderol Rp2,23 miliar dan Macan GTS Rp2,65 miliar. (Odi)
Baca Juga: Porsche Taycan Mendarat di Indonesia, Ditawarkan Mulai Rp 2,5 Miliar
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.