Toyota Fortuner VRZ baru tampaknya akan menjadi salah satu varian paling laris. Varian ini ditenagai oleh mesin 1GD-FTV 4 silinder DOHC VNT intercooler dengan kapasitas 2.755 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 hp dan torsi 500 Nm. Lalu dikawinkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan sport sequential switchmatic.
Performa tak berubah. Mesin tetap memberikan tenaga yang kuat sejak putaran rendah. minim lag dari turbo, dengan respons gas linear dan output tenaga konsisten. Ini merupakan karakteristik mesin diesel yang memiliki tenaga besar. Dalam skenario stop and go, performa ini sangat meyakinkan dengan kemampuan kendaraan untuk mengejar kendaraan di depan dengan cepat dan tanpa kesulitan.
Mengenai impresi berkendara lainnya, Fortuner terbaru ini tetap menyenangkan untuk dikendarai. Hal ini terutama berkat transmisi sequential dan paddle shift yang bisa dioperasikan dari balik kemudi. Pengemudi dapat dengan mudah memilih gigi transmisi dengan cepat tanpa harus menggerakkan tuas transmisi. Selain itu, terdapat pilihan mode Eco, Normal, dan Sport yang memberikan sensasi berkendara yang berbeda sesuai dengan namanya. Mode Sport tentunya menjadi pilihan yang paling menggairahkan dengan output tenaga yang terasa lebih agresif.
Sudut pandang pengemudi tetap tidak berubah. Meskipun area penglihatan terasa sempit, pengemudi masih bisa dengan mudah bermanuver di ruang yang terbatas. Fitur kamera 360 derajat juga membantu dengan menampilkan gambar yang jernih di head unit berukuran 9 inci. Namun, untuk mengakses fitur ini, pengemudi perlu terlebih dahulu memahami cara navigasi menu di head unit tersebut.
Selain itu, pengalaman pertama dengan New Fortuner di jalan raya ini dimanfaatkan untuk menguji fitur Toyota Safety Sense. Fitur ini termasuk blind spot monitor yang memberi peringatan melalui cermin spion ketika ada kendaraan di titik buta di sisi kiri atau kanan. Fitur lainnya adalah Lane Departure Alert yang memberi peringatan ketika kendaraan melintasi garis jalan tanpa menggunakan lampu sein, dan kemudi yang secara otomatis merespons untuk membawa kendaraan kembali ke jalur yang benar.
Memang, terdapat fitur tambahan seperti dynamic radar cruise control, pre-collision system, dan rear cross traffic alert, namun sayangnya tidak sempat diuji dalam waktu pengujian yang singkat. Semua fitur ini dapat diaktifkan melalui menu pada layar MID yang diakses melalui tombol pada lingkar kemudi, meskipun memerlukan waktu untuk memahami cara pengoperasiannya.
Meter cluster juga menjadi fokus perhatian. Dibandingkan dengan pesaing di segmen yang sama, meter cluster Fortuner terasa lebih kuno, terutama dengan harga yang ditawarkan. Desainnya masih menggunakan penunjuk jarum analog untuk kecepatan dan tachometer, dengan layar MID di tengah.
Berbeda dengan varian 4x4 GR-S yang telah mendapatkan pembaruan suspensi, varian 4x2 masih menggunakan suspensi sama dengan model sebelumnya. Kesan kestabilan kendaraan tidak mengalami perubahan, dan SUV ini masih menunjukkan gejala limbung yang serupa. Namun, kendaraan ini masih dianggap nyaman untuk digunakan berkendara sehari-hari.
Diskusi tentang fitur head unit menjadi topik hangat. Ukurannya tetap, namun Toyota menambahkan beberapa fitur baru yang meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Misalnya, wifi dalam mobil, NFC untuk memeriksa kartu elektronik, dan T-Intouch dengan fitur tambahan. Pengemudi dapat dengan mudah menghubungkan smartphone ke head unit untuk menggunakan Apple Carplay dan Android Auto yang menawarkan navigasi dan hiburan yang dipersonalisasi. Namun, sayangnya, ketika digunakan, fitur wifi pada head unit tidak aktif.
Fitur wifi sangat penting untuk sistem hiburan di kursi belakang yang berukuran 11,6 inci di baris kedua. Antarmukanya mirip dengan tablet gadget modern yang dilengkapi aplikasi hiburan online. Yang menarik, penumpang dapat mengoperasikan head unit ini untuk menikmati hiburan yang berbeda dari pengemudi di depan.
Fitur baru yang menarik adalah T-intouch yang sekarang dilengkapi dengan remote immobilizer. Fitur ini sangat berguna bagi pemilik Fortuner jika mobil mereka hilang atau dicuri. Fitur ini akan aktif setelah diverifikasi oleh layanan pelanggan telematika, sehingga mobil tidak dapat dihidupkan.
Versi 4x2 banyak digunakan di kota untuk aktivitas sehari-hari. Pembaruan yang diberikan Toyota pada Fortuner terbaru meningkatkan kenyamanan bagi penumpang dan pengemudi, terutama dengan fitur telematika dan Toyota Safety Sense yang menambah keselamatan berkendara dan keamanan bagi pemilik SUV dengan rangka tangga.
Varian 4x2 VRZ dengan TSS ditawarkan seharga Rp652,7 juta. Bagi pemilik Fortuner yang menginginkan tampilan lebih sporty, Toyota menawarkan GR Parts Aeropackage seharga Rp663,2 juta dengan fitur TSS, atau varian VRZ standar yang tersedia seharga Rp640,5 juta.
Toyota juga menawarkan varian mesin bensin 2.7 SRZ dengan opsi GR Part Aeropackage. Trim termurah 2.4 G tidak mengalami perubahan seperti varian lainnya. Keduanya bisa menjadi pilihan bagi yang mencari harga yang lebih terjangkau. (Sta)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.