Impresi Pertama MG4 EV, SUV Hybrid yang akan Dijual di Indonesia Tahun Depan
KEY TAKEAWAYS
Selain mobil listrik, MG Indonesia juga ingin menjual mobil hybrid
Kandidat paling mungkin MG VS HEV iniMG Motor Indonesia mengutarakan minat memboyong mobil hybrid. Kandidat paling mungkin MG VS HEV. Saat kunjungan ke Thailand, kami berkesempatan bercengkerama dengan mobil ini meski dalam waktu singkat. Seberapa menarik?
Desain
Bila melihat wujud MG VS HEV, nuansa futuristis terpancar kuat. Meski memang harus diakui ia tak memiliki efek kejut. Mungkin karena belakangan ini pabrikan di Tanah Air banyak menyuguhkan tunggangan berpenampilan eksentrik.
Walau begitu, MG memperhatikan detail dengan memasang grille berpola sisik rumit. Ia bukan komponen terpisah, melainkan menyatu bodi. Kemudian area yang biasa menjadi rumah foglamp dikover panel bermotif palang tumpuk.
Rupa disempurnakan headlamp kotak dan solid menyambung palang tebal terbelah garis biru. Sementara intake bawah berbentuk trapezium berbilah horizontal berpagu under lips menjalar hingga ke cladding samping.
Cladding pada area samping menekankan karakter SUV. Ia ditemani pelek 17 inci berpalang agresif. Kelir bodi two-tone dengan atap bergaya landai bak coupe. Terpasang panoramic sunroof meningkatkan nuansa premium. Belakang tak kalah atraktif, bokong besar dihias lampu kombinasi berdetail kompleks.
Bumper dihiasi banyak ceruk untuk menempatkan reflektor, padding dan plat nomor. Sementara bawahnya disematkan panel menyerupai diffuser. Ini masih ketambahan spoiler tebal yang turut menjadi tempat menempel high mount stop lamp.
Interior
Aura kabin mewah, tanpa pernak-pernik rumit. Dasbor memiliki pola sederhana tapi terasa pas. Dikombinasikan konsol tengah lebar dan agak tinggi. Head unit masif dibingkai bersama panel instrumen. Ini turut menyumbang kesan simpel pada dasbor. Gaya yang banyak digunakan mobil-mobil di Indonesia, terutama segmen premium.
Tuas transmisi sequential berukuran kecil, ditempatkan bersama tombol-tombol fungsi kendaraan dan tuas electric parking brake. Tatakan wireless charger pun tersedia. Pengemudi dimudahkan mendapatkan posisi berkendara melalui pengaturan jok elektrik.
Kabin cukup lapang, terutama pada baris kedua. Walau pakai atap landai ke belakang, head room tetap memadai. Suhu bisa dijaga lewat double blower yang ditempatkan di belakang konsol tengah. Soal daya angkut barang, bagasi mumpuni, bisa diperluas dengan melipat tempat duduk.
Baca Juga: MG HS Facelift Sudah Terlihat di Indonesia Masih Berselimut Kamuflase
Performa
Uji jalan kami lakukan di sekitaran pabrik MG Thailand di Chon Buri. Di atas kertas mesin peminum bensin berkapasitas 1,5 liter 4 silinder menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm. Sedangkan motor listrik secara independent menciptakan 70 PS dan momen puntir 200 Nm.
Saat dipacu di jalan mulus Thailand, akselerasi tak mengecewakan, begitu cepat. Wajar sebagai mobil elektrifikasi, ini harusnya sudah menjadi tanda tanya lagi. Kinerja E-CVT dalam menyalurkan tenaga patut diacungi jempol. Bahkan tak terasa angka speedometer tau-tau sudah menunjukkan tiga digit.
Pengendalian mobil pun mantap. Roda merespon baik perputaran kemudi. Sayang kami tak dihadapkan jalan berkelok tajam. Jadi tak bisa mengetahui betul bagaimana mobil bermanuver. Namun, kesenangan berkendara tetap didapat VS HEV, apalagi ada drive mode. Setelan keluaran tenaga jantung mekanis diatur secara otomatis berdasarkan mode terpilih.
Fitur pembantu seperti cruise control terpasang. Kinerjanya tak jauh berbeda dengan mobil-mobil yang kami coba. Tentu ada perangkat penunjang stabilitas dan traksi.
MG VS HEV di Thailand di banderol 919 ribu Baht atau Rp408 jutaan untuk varian X, di bawahnya ada D seharga 859 ribu Baht atau Rp382 jutaan. Harga segitu tentu bakal sangat menarik bila diterapkan di Indonesia. Mengingat MG Indonesia mengimpor unit dari Thailand, pastinya ada perubahan harga, bahkan kemungkinan mengalami kenaikan. Terlepas dari itu, mobil ini memiliki modal cukup kuat untuk bersaing di segmen elektrifikasi di Tanah Air. Performa oke dan fitur cukup lengkap menjadi bahan pertimbangannya. Bagaimana menurut Anda? (Hfd/Odi)
Baca Juga: MG Motor Indonesia Buka Peluang Bawa MG4 EV Saingi Hyundai Ioniq 5
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil MG Unggulan
- Populer
Artikel Mobil MG dari Carvaganza
Artikel Mobil MG dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test