Ada celah di fleet market khususnya kendaraan ekspedisi. Melihat hal ini Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merilis Traga Blind Van. Latar belakangnya ialah kebiasaan belanja online kala pandemi meningkat. Hal ini linear terhadap permintaan tinggi jasa pengiriman barang, khususnya industri retail. Tuntutan lain ialah kecepatan pengiriman menjadi salah satu poin penting bagi para pelanggan dalam memilih jasa pengiriman.
Oleh karena itu sebagai pengusaha jasa pengiriman barang tentu memperhatikan kecepatan pelayanan. Namun lantaran pembatasan jalan di dalam kota yang tidak dapat dilalui truk, hingga batas tinggi kendaraan. Traga Blind Van menurut Isuzu bisa menjadi solusi jitu. Kemudian nilai jual ditawarkan berupa mesin kuat. Ia tetap menggunakan pemacu diesel – sama dari Panther – berkode 4JA1-L dengan kapasitas 2.500 cc.
Lalu mesin yang diusung sudah pakai sistem direct injection. Dibilang sangat bandel dan punya efisiensi bahan bakar baik. Transmisi juga dicomot dari Isuzu D-Max. Soal suku cadang mesin sebetulnya mudah ditemukan, di luar bengkel resmi. Sebab, komponen sama seperti milik Panther. Gerak empat piston memberi daya 80 PS pada 3.500 rpm. Sementara dorongan torsi puncak mencapai 191 Nm di 1.800 rpm. Namun bagaimana dengan tantangan regulasi diesel Euro 4 tahun depan?
Baca Juga: Tak Hanya Isuzu mu-X Baru, D-Max 2021 Juga Pakai Mesin Diesel 1,9L Turbo
Jelas hal ini bisa menjadi ganjalan bagi Traga series. Sebab mereka sekarang masih mengandalkan teknologi Euro 2 dan belum pakai common rail. “Tak perlu khawatir. Untuk saat ini mesin diesel 4JA1 sedang kami arahkan ke Euro 4 dan pada April 2022 pastinya sudah siap,” jelas Arvin Sumbung, Product Marketing CV & LCV Manager, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, secara daring (21/10).
Nah, nilai jual yang diberikan berupa dimensi panjang cargo 2,9 m, lebar 1,52 m dan tinggi 1,2 m. Menurut Isuzu, Traga Blind Van memiliki kapasitas muat terluas di kelasnya. Yakni dengan volume 5,2 m3 mampu mengangkut barang lebih banyak. Sehingga untuk urusan owning and operating lebih menguntungkan. Kemudian menghemat biaya operasional dalam proses pengiriman.
Supaya memudahkan akses keluar masuk barang, Isuzu Traga Blind Van memiliki dua pintu. Yaitu di samping (Swing Door) selebar satu meter untuk barang-barang yang kecil. Kemudian pintu belakang (Hatchback) buat barang lebih besar. Versi blind van memiliki tinggi keseluruhan 2,050 mm. Jadi kendaraan memang dirancang serta digunakan di dalam kota. Sehingga dapat melewati jalan-jalan dengan batas ketinggian maksimum 2,1 m. Selain itu, radius putar tercatat 4,5 m memudahkan saat bermanuver, khususnya dijalan sempit.
“Isuzu Traga Blind Van merupakan buah kerja sama PT Isuzu Astra Motor Indonesia bareng karoseri partner. Mobil dirancang dengan cargo belakang berkualitas standard Isuzu dan bergaransi. Sehingga kualitas lebih baik dan lebih tahan lama,” pungkas Arvin Sumbung. (Alx/Odi)
Baca Juga: Isuzu mu-X 1.9 Turbo Berteknologi ADAS Mulai Berkeliaran, Tak Lama Lagi Meluncur
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.