Pemesanan Hyundai Ioniq 5 sudah lebih dari 3.400 unit. Kalau Anda beli sekarang, inden bisa satu tahunan. Masyarakat amat antusias terhadap produk World Car of The Year 2022. Di sisi lain, kalau harus ambil unit bekas harganya jauh lebih mahal sampai Rp1,075 miliar. Banyak dijumpai di jejaring sosial. Jarak penggunaan masih rendah, 8.000-an km produksi tahun ini. Sedangkan barang baru Signature Long Range di diler Rp859 juta on the road Jakarta.
Walau unit bekas, Ioniq 5 masih memiliki sejumlah cakupan jaminan pabrikan. Ada garansi dasar 36 bulan/100.000 km (tidak termasuk keausan normal dan item perawatan serta pengecualian tertentu. Servis power train 36 bulan/100.000 km (mesin, transmisi/transaxle). Terus aki 24 bulan/40.000 km (komponen asli, pengisian/penggantian). Terakhir sistem audio 24 bulan atau 40.000 km. Perlu dicatat, garansi kendaraan tidak berlaku untuk suku cadang perawatan, suku cadang aus dan habis pakai.
Menilik spesifikasi, Ioniq 5 Signature memiliki permanent magnet synchronous motor. Aliran listrik sanggup memutar kekuatan maksimal 217 PS. Tonjokan torsi 350 Nm. Klaim pabrikan, mengilat dari 0-100 km/jam cuma butuh tempo 7,4 detik saja. Rasanya, saat dipakai dalam mobilitas harian pun demikian. Nyaman, gesit nan menyenangkan. Aliran tenaga disalurkan via transmisi single speed reduction gear begitu linear. Injak pedal accelerator sedikit, seketika mobil melesat. Mudah sekali beradaptasi dengan karakter motor listrik garapan Hyundai ini.
Baca Juga: Alasan Lebih Pilih Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range Ketimbang Kona EV
Konfigurasi suspensi depan Hyundai Ioniq 5 menggunakan MacPherson Strut di depan dan multilink sebagai penyangga roda belakang. Jelas, ia menyajikan pengalaman berkendara asyik di jalan perkotaan. Kuncinya ialah jarak sumbu roda 3.000 mm. Format jauh lebih panjang dibanding SUV bongsor Palisade (2.900 mm) bahkan bZ4X (2.850 mm). Melesat di jalan mulus terasa naik pesawat tebang. Sangat stabil dan senyap. Hyundai SmartSense menambah kenyamanan berkendara, berupa:
Kalau punya bujet lebih dan ingin segera punya Ioniq 5 rasanya tak masalah ambil unit seken. Sebab ia memang menarik hati. Soal konsumsi, untuk berkendara hampir 100 km, dari kapasitas baterai 100 persen, tinggal 80 persen saja. Artinya saat menempuh perjalanan sejauh itu dengan aneka kondisi kemacetan Jakarta-BSD. Cuma perlu pengisian 20 persen. Tarif di SPKLU sekarang Rp2.466 per kWh. Agar kembali penuh, diisi 14,52 kWh. Cuma perlu biaya Rp35.806 saat diajak berselancar. Yang menarik, pajak tahunan (STNK) Ioniq 5 sekitar Rp1,3 jutaan. (Alx/Odi)
Baca Juga: Semakin Murah, Harga Hyundai Kona EV Bekas Kini Cuma Rp500 Jutaan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.