Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Otomotif di Asia Tenggara, Asalkan..
KEY TAKEAWAYS
Pada kuartal II tahun 2023. Sektor otomotif tumbuh 9,66 persen, lebih tinggi dibanding kinerja industri pengolahan nonmigas yang tumbuh sebesar 4,56 persen (y-o-y)
Ekspor CBU meningkat sebesar 25 persen dari tahun ke tahun. Alhasil capaian pada kuartal I tahun 2023 menjadi US$3,15 miliarSektor otomotif Indonesia telah mengalami transformasi besar. Mulai dari inovasi teknologi hingga pertumbuhan industrinya. Bahkan menjadi pemain kunci di pasar regional serta penyumbang penting bagi perekonomian nasional. Jika pembangunan infrastruktur berkelanjutan, mengikuti tren global, pertumbuhan kelas menengah terus positif. Lalu permintaan mobil meningkat. Maka tak ayal RI bisa menjadi pusat otomotif yang sibuk di Asia Tenggara.
“Industri otomotif telah menjadi katalis buat inovasi, penelitian dan pengembangan. Termasuk menentukan mobilitas serta transportasi masa depan bangsa. Bahkan, sektor ini mampu memberikan devisa signifikan melalui capaian ekspor. Selain itu, ekspansi industri nan cepat, telah mempersiapkan jalan untuk investasi besar. Sehingga menghasilkan ekosistem produsen, pemasok, diler dan penyedia layanan kuat,” ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian, dalam keterangannya kepada Zigwheels.
Asal tahu, kekuatan industri otomotif Indonesia didukung oleh 21 perusahaan kendaraan bermotor roda empat. Lalu total kapasitas produksi sebanyak 2,35 juta unit per tahun. Sektor ini turut menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang, lebih dari 1,5 juta orang di sepanjang rantai pasok otomotif dari tier-1 sampai tier-3. Oleh karena itu, penyelenggaraan GIIAS 2023 menjadi barometer sekaligus ajang bergengsi level internasional. Di pameran ini tahun lalu. Penjualan kendaraan bermotor roda empat 26.658 unit atau senilai lebih dari Rp11 triliun. Harapannya perolehan acara besok bisa lebih baik.
Lalu dari total mobil yang terjual, sekitar 1.594 unit merupakan kendaraan berteknologi listrik. Saat itu, pameran dihadiri 385.487 pengunjung, diikuti 25 merek kendaraan penumpang maupun komersial, 15 merek industri kendaraan roda dua. Tak ketinggalan sejumlah industri karoseri turut berpartisipasi.
Baca Juga: Menteri Investasi Sebut Inggris Ingin Bikin Pabrik Baterai EV Senilai Rp134 Triliun
Memacu Kinerja
Dalam upaya mendongkrak roda perekonomian nasional. Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memacu sektor industri tetap berinvestasi dalam R&D. Lalu mendorong pertumbuhan inklusif dan mempromosikan kelestarian lingkungan. “Termasuk juga kami aktif mendorong sektor publik maupun komersial. Bisa bekerja sama menjaga industri otomotif Indonesia tetap terdepan dalam inovasi, efisiensi dan daya saing,” imbuh Agus.
Pada kuartal II tahun 2023. Sektor otomotif tumbuh 9,66 persen, lebih tinggi dibanding kinerja industri pengolahan nonmigas yang tumbuh sebesar 4,56 persen (y-o-y). Selain itu, ekspor CBU meningkat sebesar 25 persen dari tahun ke tahun. Alhasil capaian pada kuartal I tahun 2023 menjadi US$3,15 miliar.
Kemenperin mengaku optimistis. Penjualan kendaraan elektrik di Indonesia bakal semakin meningkat drastis. Sepanjang 2022, total kendaraan listrik terjual sebanyak 10 ribu unit. Apalagi, saat ini berada di tengah momen yang menentukan pertumbuhan sektor otomotif. Hal ini seiring kecepatan tinggi inovasi teknologi, mengantarkan era baru mobilitas niremisi.
“Upaya pengembangan kendaraan listrik. Kami memiliki kebijakan demi memastikan bahwa langkah ini menuju ke arah tepat. Untuk industri yang didedikasikan dalam mengembangkan atau memperluas fasilitas produksi EV di Indonesia. Program ini mencakup keringanan dan potongan PPN, pembebasan bea masuk dan pungutan lain. Inisiatif ini telah membuahkan hasil. Karena kami melihat sejumlah komitmen investasi langsung yang segera terealisasi,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Sektor Industri ILMATE Dinilai Masih Menjanjikan Pertumbuhan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test