Baru saja Honda Prospect Motor merilis Brio facelift 2023 pekan lalu. Sebagai mobil terlaris nasional sepanjang 2022. Mereka tidak mau tahta tergoyahkan karena kemunculan generasi anyar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Diluncurkanlah versi penyegaran. Sebagian besar ubahan lebih bersifat aksesori semata. Baik di luar maupun dalam kendaraan. Sebelum beli unit gres, simak dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Pertama, kekuatan utama Honda untuk bertarung di segmen ini ialah memberikan mesin 1,2 liter i-VTEC 4 silinder. Keluaran tenaga 90 PS dan torsi puncak 110 Nm. Daya memang besar dari Agya-Ayla. Namun torsi kalah sedikit 3 Nm dibanding lawan. Yang jadi catatan, ia menggunakan piston genap, jadi tidak menimbulkan getaran kayak mesin 3-silinder WA-VE. Saat kondisi langsam relatif senyap. Kemudian CVT Earth Dreams Technology juga sudah terbukti durabilitas serta efisiensi. Semua itu berlaku di tipe reguler maupun RS.
Wajah baru Honda Brio lumayan bikin tampilan segar, untuk menggoda kawula muda sebagai target utama. Grille jaring bikin mobil tampak sporty. Tipe LCGC E MT dan CVT sudah menggunakan pelek dual tone 14 inci. Pendar cahaya utama pakai LED, walau belum diberi foglamp (hanya di RS). Tidak begitu pangling, namun bisa menambah nilai jual kendaraan.
Baca Juga: New Honda Brio Meluncur, Wajah Baru Harga Naik Sedikit
Ia kini memiliki warna baru yaitu electric lime metallic (Satya dan RS). Menurut Honda, pilihan ini merepresentasikan corak anak muda yang gemar mobil sporty nan dinamis. Opsi lain berupa stellar diamond pearl (RS) dan meteoroid gray metallic (Satya & RS). Terdapat pula kelir phoenix orange pearl with two-tone color option (RS), crystal black pearl (Satya & RS), rallye red (Satya) dan taffeta white (Satya).
Harga Brio Satya E CVT lebih mahal Rp500 ribu dibanding Agya G CVT. Tapi produk Honda ini juga punya banyak kekurangan. Pertama, walau sama-sama berada si segmen LCGC lima penumpang. Mobil berlogo H tegak ini belum ada paddle shift, sedangkan Agya G sudah tersedia. Penggunaan dual airbag, ABS, EBD, mungkin sama. Tapi Brio series facelift 2023 tidak memiliki Hill Start Assist (HSA). Belum juga tertanam Vehicle Stability Control (VSC), tanpa tombol engine start/stop (keyless) di Satya.
Untuk ukuran layar head unit Brio RS cuma 7 inci dengan multi-sambungan. Sedangkan rival lain menawarkan monitor 9 inci serta dukungan Android Auto dan Apple CarPlay. Lalu meter cluster masih mengandalkan analog dan MID kecil. Dari luar tampak trendi, namun kelengkapan di dalam seharusnya tak kalah dari lawan sekelas. Itulah poin-poin yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan. Tentu sesuai bujet dan kebutuhan mobilitas tiap pengguna. (Alx/Odi)
Baca Juga: Siapkan Cicilan mulai Rp2,9 Jutaan untuk Meminang Honda Brio Satya Terbaru
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.