Walau ceruk pasarnya tak banyak. Jenis kendaraan medium SUV premium di Indonesia tetap memiliki pelanggan tersendiri. Seperti Garuda Mataram Motor yang baru saja merilis New Audi Q5. Ia menghadapi lawan sepadan, BMW X3 xDrive30i M Sport. Harga dan spesifikasi enjin saling bersaing. Duo mobil Jerman ini mengusung jantung pacu 2,0 liter plus induksi turbo. Mari cek kemampuan masing-masing.
Audi Q5 facelift dilego Rp1,311 miliar off the road Jakarta. Harga sudah termasuk gratis servis selama 3 tahun atau hingga 90.000 km. Lalu 3 tahun garansi pabrikan + 1 tahun tambahan warranty atau hingga 100.000 km. Sedangkan BMW X3 xDrive30i M Sport rakitan lokal dijual lebih murah yakni Rp1,197 miliar (OFR). Dalam paket pembelian sudah termasuk BMW Service Inclusive. Yakni sebuah program yang membebaskan semua biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan. Berlaku selama 5 tahun atau 60.000 km. Termasuk mencakup garansi 3 tahun tanpa batasan jarak tempuh.
Baca Juga: BMW xDrive30i M Sport Rakitan Lokal Dirilis Seharga Rp1,3 Miliar
New Audi Q5 mengusung mesin berbahan bakar bensin 4-silinder segaris 2,0 liter TFSI. Enjin berpendorong turbo ini mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 245 Hp (248 PS) dan torsi maksimal 370 Nm. Ia sanggup mengilat dari 0 – 100 km/jam hanya butuh tempo 6,1 detik. Energi kinetik diteruskan melalui sistem penggerak empat roda permanen quattro yang dimiliki Audi, melalui transmisi S tronic 7-speed.
Lawannya tak kalah. BMW X3 xDrive30i M Sport menggunakan teknologi jantung pacu BMW TwinPower Turbo. Sehingga menjamin kombinasi terbaik dari performa mesin dan efisiensi bahan bakar khas filosofi BMW EfficientDynamics. Mesin dibekali High Precision Direct Injection, Double-Vanos variable camshaft control dan Valvetronic fully variable valve timing.
Hasilnya, pemacu bensin empat silinder 2,0 liter ini sanggup berdenyut hingga 252 Hp (255 PS) dan torsi maksimum menyentuh 350 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi steptronic 8-percepatan xDrive atau all wheel drive. Termasuk pula dilengkapi oleh predictive gear shift yang terhubung bersama sistem navigasi kendaraan. Perpindahan gigi bisa disimulasikan secara baik nan presisi.
Sebagai inferensi. Kalau bicara paras, keduanya punya ciri khas bahasa rancang bangun kendaraan. Itu kembali ke selera personal. Dilihat dari kemampuan mesin, milik BMW unggul di tenaga namun kalah di torsi. Sedangkan mobil Audi menang torsi, kalah power. Namun kalau dilihat dari value for money. X3 xDrive30i M Sport rakitan Gaya Motor Sunter sepertinya menarik dibeli. Jaringan bengkel resmi pasti banyak, paket servis pun lebih panjang. (Alx/Odi)
Baca Juga: Detail Spesifikasi dan Harga New Audi Q5 yang Meluncur di Indonesia
…Memuat Lebih Banyak