Ini Perbedaan KLX 150L, KLX 150 BF dan KLX Off-Road
JAKARTA, 6 Juni 2016 - Kawasaki melansir keluarga terbaru KLX yaitu KLX 150 off-road. Model ini melengkapi line-up sebelumnya yaitu KLX 150L dan KLX 150 BF. Lalu apa beda ketiganya?
Sekilas ketiganya memiliki tampilan yang hampir sama satu dengan yang lainnya. Padahal ketiga saudara ini memiliki beberapa perbedaan baik secara penampilan fisik maupun performa mesin. Ini di perbedaannya:
KLX 150L
Kawasaki dengan “tongkrongan” trail ini memang terlihat keren jika dibandingkan dengan varian on-road (Kawasaki Dtracker). Kawasaki KLX 150L terlihat lebih gagah dengan kaki-kaki besar seperti, telescopic fork berdiameter 33 mm pada bagian depan dan Uni-Trak, with 5-way adjustable preload di bagian belakangnya. Velg tipe spoke pada bagian depan berukuran 70/100-19M/C 42P dan 90/100-16M/C 51P pada bagian belakangnya.
Ban “kembang tahu” semakin membuat motor ini asik di ajak adventure. Secara data teknis, Kawasaki KLX 150L ini memiliki dimensi Panjang x Lebar x Tinggi 2,050 x 830 x 1,115 mm dengan jarak ke tanah 255 mm. KLX150L memiliki berat kosong sekitar 116 kg.
BACA JUGA: 5 Motor Terbaru yang Akan Diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019
Dari sektor mesin, KLX 150L “pede” dengan menggendong mesin berkapasitas 150 cc SOHC dengan 2 valves dan Air-cooled, 4-stroke Single. Tenaga maksimal 8.6 kW (12 PS) / 8,000 rpm dengan torsi maksimum di angka 11.3 N.m (1.2 kgf.m) / 6,500 rpm. Untuk suplai bahan bakarnya KLX 150L menggunakan karburator NCV24.
KLX150BF
Perbedaan Kawasaki KLX 150BF terletak pada penggunaan suspensi depan yang sudah menggunakan suspensi tipe inverted fork alias USD (upsidedown) berukuran 35 mm dan Uni-Trak, with 5-way adjustable preload pada bagian belakang. Akibatnya bobot motor bertambah sedikit lebih berat 118 kg. Dengan embel-embel BF karena penggunaan ban depan 2.75/100-21 45P dan 4.10/100-18 59P untuk belakangnya. Sementara untuk sektor mesin kedua varian ini memiliki basic mesin yang sama.
KLX 150 Off-Road
Sementara untuk Kawasaki KLX 150 Off-Road yang diperkenalkan di BSD Track kemarin terlihat sangat berbeda dari kedua varian KLX 150. Walau tidak menggunakan suspensi Upsidedown dan lampu penerangan di depan dan lampu belakang serta lampu sein kanan-kiri. Hal ini dikarenakan motor yang diproduksi di Thailand ini hanya diperuntukan di medan grastrack alias sirkuit saja.
Untuk dimensinya, KLX150 Off-Road memiliki panjang “sedikit melar” menjadi panjang x lebar x tinggi 2.005 mm x 790 mm x 1.135 mm. Hal ini dikarenakan penggunaan arm baru berbahan allumunium billet layaknya trail kompetisi. Perbedaan lainnya ada pada sisi penggunaan disc brake depan yang sedikit lebih kecil dengan ukuran 220 mm petal disc dual piston.
BACA JUGA: Test Ride Lengkap KLX230: Lincah di Trek Off-road
Karena diperuntukkan di medan tanah, maka jarak tanah (ground clearance) pun juga sedikit lebih tinggi dengan penggunaan velg tipe spoke berukuran 80/100-21 M/C 51M dibagian depan dan 100/100-18 M/C 59M pada bagian belakangnya. Motor yang diperkenalkan dengan tagline “Easy, Lightweight and Reliable” ini juga memiliki berat yang tidak sampai 100 Kg yaitu, 99 Kg dengan tangki bahan bakar yang hanya mampu menampung bensin 5,8 Liter.
Untuk sektor mesin, Kawasaki KLX150 Off-Road ini tidak memiliki spesifikasi yang berbeda dengan kedua varian lainnya. Hanya saja, diameter gear belakang mengalami “pembengkakan” menjadi 57 mm. Torsi pun naik sekitar 0,7 N.m pada 6500 RPM. Tidak hanya itu KLX 150 Off-Road juga memiliki final reduction ratio (fdr) yang lebih besar dibanding KLX 150L yang hanya memiliki besaran 3.286 (46/14) sementara, KLX 150 Off-Road memiliki fdr sebesar 4.385 (57/13).
ANDHIKA KRESNA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test