Meski sama-sama 155 cc, mesin Yamaha LEXi LX berbeda dengan NMax dan Aerox. Karena mesin Blue Core yang diusung merupakan generasi terbaru. Dari Jantung pacu ini bila mengacu spesifikasi resmi pabrikan jelas lebih powerful ketimbang saudaranya NMax dan Aerox yang lebih dulu menggendong mesin 155 cc.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuktikannya dalam Media Test Ride LEXi LX 155. Sebuah mesin LEXi dibedah dan dibuka semua jeroannya. Menunjukkan beberapa komponen yang berbeda antara keduanya. Ada 6 komponen utama pada LEXi yang dibuat berbeda atau mengalami penyesuaian dari mesin NMax. Namun secara garis besar struktur atau basis jantung pacunya memiliki persamaan yang general.
Ubahan pertama yang dilakukan oleh Yamaha adalah mengkalibrasi komponen rotor atau magnet pada crankshaft (kruk as). Rotor terbaru yang diaplikasikan pada LEXi memiliki bobot yang lebih ringan.
Minim gesekan berasal dari rotor atau magnet yang lebih ringan. Namun saat memperingan magnet ini, tetap dipikirkan faktor balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang.
Yang kedua adalah merevisi komponen dari crankshaft alias kruk as. Crankshaft LEXi LX 155 dibuat lebih pendek ketimbang NMax dan Aerox. Otomatis menjadi lebih pendek untuk mengurangi bobot juga dimensinya supaya bisa menyesuaikan untuk faktor balance tadi.
Resep selanjutnya untuk membuat performa dari Yamaha LEXi makin buas adalah ubahan pada dudukan sprocket cam. Ada beberapa kalibrasi yang dilakukan oleh Yamaha pada komponen ini untuk menyesuaikan perpindahan putaran dari crankshaft ke camshaft. Perpindahan putaran dari crankshaft ke camshaft atau pergerakan katup diubah di camshaft atau tepatnya dudukan sprocket. c
Yamaha LEXi juga mengadopsi hidrolik tensioner yang mengandalkan oli untuk menjaga ketegangan rantai camshaft . Peranti hidrolik tensioner dengan oli inilah yang belum diterapkan pada mesin Yamaha NMax maupun Aerox terbaru.
Penyesuaian kelima adalah melakukan penghalusan pada dinding silinder. Saat kami melihatnya secara langsung memang bagian dalam silinder dari LEXi terlebih lebih rapi dan halus.
Dan yang terakhir adalah ubahan pada komponen gearbox. Revisi ini dilakukan agar keluaran torsi dari Yamaha LEXi 155 terasa halus atau tidak luar mengingat outputnya lebih besar 0,3 Nm dibandingkan NMax atau Aerox.
Sebagai informasi, mesin 155 cc dari Yamaha LEXi LX mampu memuncah tenaga maksimal 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Enjin itu juga disuntik teknologi Blue Core untuk mengejar efisiensi bahan bakar namun tetap berperforma dengan peranti VVA (Variable Valve Actuation).
Yamaha LEXi LX 155 dipasarkan dalam 3 varian berbeda. Pertama adalah Standard seharga Rp25.350.000, S Version Rp26.850.000, dan trim tertinggi ABS/Connected Rp29.900.000. Seluruh harga yang disajikan berstatus OTR Jakarta. (Kit/Odi)
Baca Juga: Tertarik Yamaha Lexi LX 155? Ketahui Dulu Fakta-fakta Ini
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.