GAC Aion Y Plus dikabarkan meluncur di GIIAS 2024. Mobil listrik ini akan menantang para rivalnya, seperti Wuling Cloud EV, BYD Atto 3, MG 4V, hingga MG ZS EV. Sebelum peluncuran, GAC Indonesia mengundang kami untuk melihat langsung unitnya, sekaligus memberikan informasi soal spesifikasi khusus pasar sini.
Mobil ini menawarkan konfigurasi 5 penumpang dengan sajian kabin sangat lapang. Terutama baris kedua dengan jarak leg room (ruang lutut) hingga 1.022 mm yang diklaim terluas di kelasnya.
Saat kami menjajal memang ruang lutut untuk tinggi badan 175 cm terbilang sangat lapang. Jarak lutut ke posisi bangku depan menyisakan 20 jari . Begitu juga ruang kepala, ada jarak bebas hingga 8 jari. Racikan yang menarik untuk sebuah mobil listrik bergaya MPV Cross 5-seater.
Menurut spesifikasi resmi dari GAC Indonesia, Aion Y Plus memiliki panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Ukuran ini menjadikannya lebih panjang, lebih tinggi, dan memiliki wheelbase lebih lebar dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, Wuling Cloud EV.
Aion Y Plus akan tersedia dalam dua varian: Exclusive dengan baterai LFP 50,66 kWh yang menawarkan jangkauan 410 km menurut standar NEDC. Dan varian Premium dengan baterai yang sama namun jangkauan 490 km NEDC. Kedua varian ini menggunakan sistem pendingin cair untuk komponen baterainya.
Kedua varian dilengkapi motor Permanent Magnet Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau 201 Hp dan torsi maksimum 225 Nm. Tenaga disalurkan ke roda depan (FWD), dengan klaim akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 8,5 detik.
Sayangnya, informasi tentang jenis port pengisian yang akan digunakan belum tersedia. Tetapi berdasarkan spesifikasi di Thailand, mobil ini dilengkapi dengan CCS2-Type 2. Waktu pengisian DC memerlukan waktu 45 menit dari 20% hingga 80%, sementara metode pengisian AC normal membutuhkan waktu sekitar 9-10 jam untuk pengisian penuh.
GAC Aion Y Plus memakai suspensi Macpherson Strut Independent di depan dan Torsion Beam di belakang. Seluruh roda dibalut dengan pelek berukuran 18 inci profil ban 215/50. Roda depan dan belakang juga telah dilengkapi dengan pengereman cakram.
Fitur 'Sofa Mode' yang ada pada Wuling Cloud EV juga tersedia. Cara pengaturannya sama, yaitu dengan melepas komponen headrest dari bangku depan dan menurunkan kursi sepenuhnya menggunakan pengatur kursi elektrik yang disediakan.
Konsol tengah dilengkapi dengan dua pemegang cangkir, dua kompartemen penyimpanan tertutup, serta door trim yang menyediakan tempat untuk botol dan barang lainnya. Layout serupa juga diterapkan pada baris kedua, yang dilengkapi dengan lengan lengkap dengan dua pemegang cangkirnya.
Bangku belakang dapat dilipat dengan rasio 60:40. Bila dilipat semua, memberikan kapasitas angkut hingga 1.200 liter. Dengan bangku baris kedua dalam posisi tegak, ruang bagasi tetap luas dan dapat menampung hingga tiga koper ukuran medium.
Fitur menjadi salah satu daya tarik utama, dengan head unit yang berfungsi sebagai pusat kontrol memiliki layar lebar 14,6 inci yang dikombinasikan dengan MID Cluster meter berukuran 10,25 inci. Mobil ini juga memiliki Panoramic Sunroof dan Electric Sunshades.
Informasi lebih detail tentang fitur-fiturnya belum tersedia, tetapi berdasarkan situs resmi GAC Global, Aion Y Plus telah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti berikut:
GAC Aion Y Plus, yang akan masuk pasar Indonesia, dikabarkan akan dilengkapi dengan fitur keselamatan ADAS (Advanced Driving Assistance System). Namun, GAC Indonesia belum mengungkapkan secara detail fitur ADAS apa saja yang akan terdapat pada kendaraan pertama mereka ini. Unit yang dipamerkan kepada media juga tidak dapat dioperasikan karena tidak tersedia listrik, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan eksplorasi lebih jauh.
Informasi mengenai harga jual Aion Y Plus masih dirahasiakan oleh GAC Indonesia. Kemungkinan besar, perusahaan berencana menggunakan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk peluncuran resminya. Menurut analisis kami, mobil ini akan menarik jika ditawarkan dengan harga sekitar Rp400 juta, sehingga dapat menjadi alternatif yang masuk akal dibandingkan dengan kompetitor yang telah tersedia di pasar saat ini. (Kit)
Baca Juga: GAC Aion Rilis Model Global Hyper GT, Berpeluang Dijual di Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.