Isuzu Astra Catat Penjualan 589 Unit di GIIAS 2022, Total Transaksi Rp300 Miliar
Di GIIAS 2022 kemarin. Selain meraih the Best Booth for Commercial Segment, Isuzu juga membukukan penjualan sebanyak 589 unit. Mereka mencatat total transaksi lebih dari Rp300 miliar. Hal itu didukung oleh sejumlah program penjualan maupun promo selama gelaran 11 hari berlangsung. Namun mereka tidak merinci unit mana saja yang paling banyak memberikan kontribusi penjualan.
Sekadar info tambahan. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencetak hasil penjualan lumayan positif sepanjang semester pertama 2022. Periode Januari sampai Juni 2022 telah menjual 14.956 unit. Atau meningkat 25 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2021, yaitu 11.956 unit.
Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan. Dari hasil penjualan itu, 50 persennya didominasi oleh konsumen loyal Isuzu di seluruh Indonesia, yang selama ini sudah mengenal banyak tentang keunggulan Isuzu.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan maksimal. Fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen. Apalagi, kendaraan Isuzu yang digunakan merupakan alat produksi. Sebisa mungkin tidak boleh setop operasi, sehingga performa harus terus prima,” ujar dia.
Baca Juga: Memasuki Euro 4 Diesel 2022, Isuzu Yakinkan Konsumen Tak Perlu Risau Purnajual
Mengenai faktor pendukung yang mendorong pasar kendaraan niaga tahun ini semakin tumbuh. Asril menjabarkan beberapa kondisi. Yaitu membaiknya harga komoditas batu bara, kelapa sawit, dan nikel. Belum lagi meningkatnya industri cold chain saat masa pandemi. Secara otomatis akan meningkatkan penjualan. "Tahun ini Isuzu menargetkan bisa meraih peningkatan pangsa pasar untuk segmen Elf sebesar 25 persen, lalu, Giga 14 persen, dan Traga sebesar 35 persen," sambungnya.
Tak hanya produk semata, Isuzu juga fokus mengenai layanan purnajual. Seperti menambah jaringan bengkel dan mengoptimalkan semua Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Lalu jalinan bengkel mitra Isuzu (BMI), partshop, dan program kontrak aftersales service. Termasuk menyediakan fasilitas Isuzu Link di mana customer bisa memantau rapor kendaraan. Serta dapat menghubungi tim Isuzu dengan mudah di manapun kendaraan berada.
Jumlah BIB, BMI, dan partshop Isuzu terus meningkat. Tercatat, pada 2019, jumlah BMI mencapai 25 bengkel, lalu pada 2020 sebanyak 45 bengkel. Pada 2021 sebanyak 84 bengkel, dan 2022 (YTD Juli) sebanyak 108 bengkel. Selanjutnya, untuk BIB pada 2019 sebanyak 136 bengkel, lalu 2020 mencapai 140 bengkel, 2021 sebanyak 149 dan 2022 (YTD Juli) sebanyak 157. Peningkatan juga terjadi pada partshop yang pada 2019 hanya 975 menjadi 1.301 pada 2020. Lalu bertambah mencapai 1.499 partshop pada 2021. Bahkan hingga Juli 2022 sudah mencapai 1.615 partshop. (Alx/Odi)
Baca Juga: Permintaan mu-X dan D-Max Membludak, Astra Isuzu Upayakan Penuhi Pasar
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Isuzu Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Isuzu dari Carvaganza
Artikel Mobil Isuzu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test