Isuzu Astra Yakin Penjualan Semakin Bagus dan Sangat Siap Masuki Euro 4 Diesel April 2022
Kinerja Isuzu Astra Motor Indonesia 2021 raup pencapaian penjualan positif. Rapor ini menjadi modal mereka menyongsong tahun penjualan 2022. Jap Ernando Demily Presiden Direktur IAMI menjelaskan, 2021 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika. Baik dari aspek kesehatan maupun ekonomi.
KEY TAKEAWAYS
Secara retail IAMI berhasil membukukan 27.278 unit
Atau mengamankan pangsa pasar 24,3 persen pada pasar kendaraan komersialPencapaian ekspor Isuzu Astra juga meningkat drastis
Dari sebelumnya hanya 3.554 unit (2020), mencapai 5.005 unit pada 2021Namun juga terdapat indikasi bagus seperti rekor tertinggi harga batubara tahun lalu serta meningkatnya daya beli masyarakat. Lalu perusahaan juga bersemangat menyambut regulasi Euro 4 diesel di Tanah Air.
“Seluruh faktor itu, dapat dikelola dengan baik oleh kami – IAMI – selaku manufaktur dan distributor merk Isuzu di Indonesia. Sehingga kami dapat menangkap peluang dan mencatatkan performa yang bagus di 2021. Bertumbuh jauh lebih baik dibandingkan pencapaian 2020 lalu,” tutur Ernando dalam pemaparan penjualan secara daring (2/2/).
Berdasar data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Secara retail IAMI berhasil membukukan 27.278 unit. Atau mengamankan pangsa pasar 24,3 persen pada pasar kendaraan komersial. Untuk lebih perinci, Isuzu Elf menyumbangkan 23,2 persen, Isuzu Giga 13 persen dan Isuzu Traga 30,7 persen.
Isuzu Traga sepanjang 2021 terjual 12.022 unit, tahun sebelumnya hanya 6.660 unit. Selanjutnya Elf menyumbangkan penjualan 12.723 unit, tahun sebelumnya 8.596 unit. Terus di segmen medium truk, Giga terjual 2.181 unit dari sebelumnya hanya 1.292 unit. Lantas pencapaian ekspor Isuzu Astra juga meningkat drastis dari sebelumnya (2020) hanya 3.554 unit, sementara 2021 berhasil mencapai 5.005 unit. Kegiatan pengapalan kendaraan dilakukan ke sejumlah negara seperti Filipina, Laos, Myanmar, sampai ke Amerika Latin.
Menurut Ernando, pencapaian positif tahun lalu juga karena faktor mobil baru. Bertepatan dengan gelaran GIIAS meluncurkan All new Isuzu Mu-X 4x4 dan Isuzu D-Max. Produk ini merupakan full model change, baik dari segi desain interior, eksterior, hingga teknologi yang digunakan. “Dengan fitur safety dan engine baru 1.900 cc, kami harapkan produk baru ini mampu memberikan kinerja yang lebih optimal bagi Isuzu Partner. Utamanya yang berada pada segmen tambang, perkebunan, oil & gas serta rental company,” imbuh Ernando.
Baca Juga: Pengalaman Mesin Commonrail 10 Tahun, Isuzu Sangat Siap Memasuki Standar Euro 4
Siap Euro 4
Pasar otomotif di Indonesia dalam pandangan IAMI, bakal kembali tumbuh dari berbagai faktor sehingga industri otomotif kembali bisa bergairah. “Untuk segmen kendaraan niaga sendiri. Kami percaya sektor-sektor industri seperti komoditas sawit, batu bara, logistik, cold chain, hingga kurir juga masih bertumbuh. Dan hal ini yang menjadi faktor pendorong juga bagi pertumbuhan bisnis kami. Ditambah lagi, dengan implementasi regulasi Euro 4 pada April 2022, yang kami percaya pasti dapat membawa dampak positif secara langsung ke lingkungan. Juga secara tidak langsung ke bisnis kendaraan niaga,” klaim dia.
Bos Isuzu ini juga ingin menekankan bahwa perusahaan siap bekerja sama dengan pemerintah dan mendukung implementasi regulasi Euro 4. Mereka sudah memiliki bekal yang telah dipersiapkan matang-matang untuk menyongsong standar emisi. Jurus jitunya berupa DNA mesin Isuzu yang diklaim irit bahan bakar sehingga lebih hemat biaya operasional. Lalu pengalaman selama 10 tahun mesin common rail pada Isuzu Giga, sejak 2011. Mekanik Isuzu di diler juga telah siap dan paham bagaimana menghadapi bila ada kendala mesin.
Demi mendukung semuanya. Isuzu Astra juga paham, bagi customer layanan purnajual dan penjualan memiliki tingkat kepentingan sama. Oleh karenanya,divisi sales dan aftersales pastikan bersinergi untuk dapat memberikan solusi komprehensif dan optimal kepada pelanggan. “Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan Isuzu. Kami telah menyediakan layanan after sales service. Mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) sebanyak 149 unit, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) sebanyak 86, serta 2.403 partshop di 2021. Oleh karenanya kami komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan aftersales kami itu,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Memasuki Euro 4 Diesel 2022, Isuzu Yakinkan Konsumen Tak Perlu Risau Purnajual
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Truk Isuzu Unggulan
- Populer
Artikel Truk Isuzu dari Oto
- Berita
- Artikel Feature