Isuzu Produksi UD Trucks di Indonesia Tahun Depan

Selama kunjungan kerja di Negeri Matahari Terbit. Kemenperin banyak melakukan pertemuan dengan sejumlah pabrikan otomotif di sana. Intinya, membahas peluang kerja sama dan membujuk tanam investasi di RI. Salah satunya pendekatan Isuzu Motors Ltd. di Tokyo pada Selasa (6/6). Mereka menyampaikan hendak memproduksi UD Trucks. Yang mulanya dari Thailand dipindah ke pabrik Isuzu Indonesia pada 2024.

“Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi UD Trucks dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik,” ujar Meneprin Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Kendaraan Komersial Isuzu Astra Sudah Kantongi SRUT, Konsumen Siap Pakai

Di Indonesia, pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang memiliki tingkat utilisasi tinggi, mencapai 85 persen. Jumlah produksi 2022 sebesar 44.694 unit, atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Masih tahun sama, ekspor IAMI mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU). Sedangkan pada 2023, perusahaan menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara. “Untuk itu, Isuzu meminta dukungan dari pemerintah Indonesia untuk kemudahan kami dalam melakukan ekspor,” terang Yasuyuki Niijima, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd.

 

Kemenperin juga mengharapkan agar Isuzu dapat meningkatkan penggunaan komponen di dalam negeri pada proses perakitan. Salah satunya dengan mendorong jenis kendaraan yang masih dirakit menggunakan skema importasi Completely Knocked Down (CKD). Kemudian diubah menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). Sedangkan untuk kendaraan yang sudah dirakit melalui skema importasi IKD, agar dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.

Agus juga mendorong Isuzu untuk dapat memperluas pasar ekspor, khususnya ke Afrika. Menanggapi permintaan ini, Niijima menyetujui bahwa pasar di sana memiliki potensi luar biasa. “Kami akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika,” imbuhnya.

Pabrik Isuzu Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama Timur Tengah dan Filipina. Menurut Niijima, RI merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu. Baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraan. Mereka berupaya meningkatkan ekspor hingga ke 150 negara. Ia menambahkan, saat dimulainya produksi UD Trucks pada 2024, maka Isuzu juga akan memerlukan tenaga kerja tambahan. Jadi bisa menyerap SDM lokal. (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Kendaraan Komersial Isuzu Astra Sudah Kantongi SRUT, Konsumen Siap Pakai