Jawa Forty Two, Motor Klasik Knalpot Ganda 300 cc Dijual Hanya Rp30 Jutaan

Jawa Forty Two

 

KEY TAKEAWAYS

  • Jawa Forty Two ditenagai mesin 294,72 cc DOHC, liquid cooled

    Menghasilkan tenaga 27,32 PS dan torsi puncak 26,84 Nm
  • Belakangan tren motor cruiser kubikasi di bawah 400 cc semakin marak. Baik hasil modifikasi maupun keluaran pabrikan. Kalau di Negeri Bharata, jenis roda dua macam ini dijual murah dan memang pasarnya berkembang. Contoh, Jawa Forty Two yang memiliki volume ruang bakar 300 cc. Dengan tampilan klasik kontemporer, unit hanya dilego sebesar 1,72,415 rupee (single ABS) dan 1,81,357 rupee (dual ABS).

    Angka Jawa Forty Two setara Rp31,6 juta dan Rp33,3 jutaan saja. Jauh lebih murah ketimbang harga unit cruiser di Indonesia. Sekadar gambaran, dengan kisaran duit segitu Anda cuma bisa membeli TVS Ronin 225 cc (Rp34,9 juta on the road Jakarta). Mari selisik lebih detail mengenai spesifikasi teknisnya.

    Di balik rangka tubular, Jawa Forty Two memanggul mesin 294,72 cc DOHC, liquid cooled. Ukuran bore kali stroke 76 mm x 65 mm berikut rasio kompresi 11:1 dan sistem pengabutan injeksi. Hasil pembakaran silinder tunggal memberi buncahan tenaga 27,32 PS dan torsi puncak 26,84 Nm. Motor menganut gearbox constant mesh 6-speed.

    Yang menarik perhatian, pembuangan pembakaran disalurkan lewat knalpot ganda dengan pipa sejajar di kedua sisi mesin. Apalagi bentuknya mengerucut, dilapis kromium, menambah kesan klasik sekaligus menawan. Bobot total Jawa Forty Two 182 kg, kapasitas tangki bensin 13,2 liter.

    Jawa Forty Two

    Untuk sasis Jawa Forty Two mengusung double cradle frame yang diklaim sangat kokoh. Motor memiliki jarak sumbu roda 1.369 mm dan ketinggian jok dari tanah 765 mm. Dengan format ini, seharusnya kendaraan mudah dijangkau konsumen Asia. Kaki tidak jinjit saat duduk di atas pelana. Suspensi depan pakai teleskopik atas 35 mm dan di belakang tipe twin shock absorber, gas filled with adjustable preload.

    Sistem penghela laju motor menggunakan disc with floating caliper dan ABS. Kemudian di belakang pakai rem tromol dan ada lagi opsi cakram 240 mm floating caliper plus ABS. Piringan depan berukuran 280 mm, sedangkan di belakang 153 mm. Tubuh Jawa Forty Two berpijak memakai pelek jari-jari. Ukuran ban depan 90/90, 51P 18 inci dan belakang 120/80, 61P 17 inci.

    Terakhir, sistem pencahayaan bertipe bohlam halogen di semua bagian, karena memang berkonsep sebagai kendaraan klasik. Panel meter berupa jarum analog untuk speedometer, odometer dan lainnya. Opsi warna ada enam: nebula blue, comet red, starlight blue, lumos lime, halley's teal dan galactic green. Dengan spesifikasi dan harga segitu, Jawa Forty Two tergolong murah bukan? (Alx/Odi)

     

    Baca Juga: New Jawa 42 Bobber, Motor Klasik Keren 334 cc Cuma Rp30 Jutaan

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Motor dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Mudik Bersama AHM, Ribuan Konsumen Setia Diberangkatkan ke Kampung Halaman
      Mudik Bersama AHM, Ribuan Konsumen Setia Diberangkatkan ke Kampung Halaman
      Zenuar Yoga . 29 Mar, 2025
    • Honda Dream Cup 2025 Buka Kelas Vario 160
      Honda Dream Cup 2025 Buka Kelas Vario 160
      Zenuar Yoga . 25 Mar, 2025
    • Cara Federal Oil Ingatkan Pentingnya Penggantian Oli Sepeda Motor
      Cara Federal Oil Ingatkan Pentingnya Penggantian Oli Sepeda Motor
      Bangkit Jaya Putra . 24 Mar, 2025
    • Permudah Mudik 2025, Yamaha Hadirkan Promo Spesial hingga Bengkel Jaga
      Permudah Mudik 2025, Yamaha Hadirkan Promo Spesial hingga Bengkel Jaga
      Bangkit Jaya Putra . 23 Mar, 2025
    • Intip Keunggulan Ragam Produk Yamaha Chemical untuk Perawatan Sepeda Motor
      Intip Keunggulan Ragam Produk Yamaha Chemical untuk Perawatan Sepeda Motor
      Bangkit Jaya Putra . 22 Mar, 2025
    • Mau Beli Yamaha Gear Ultima? Ini Perbedaan Varian Hybrid Standard dan Hybrid S
      Mau Beli Yamaha Gear Ultima? Ini Perbedaan Varian Hybrid Standard dan Hybrid S
      Zenuar Yoga . 19 Mar, 2025
    • Ada Pilihan Baru, Ini Deret Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan
      Ada Pilihan Baru, Ini Deret Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan
      Zenuar Yoga . 14 Mar, 2025
    • Gali Lebih dalam Spesifikasi Keeway Benda Napoleonbob 250
      Gali Lebih dalam Spesifikasi Keeway Benda Napoleonbob 250
      Anjar Leksana . 12 Mar, 2025
    • Spesifikasi Detail QJMotor SRV 250A, Small Cruiser Bertransmisi Matik
      Spesifikasi Detail QJMotor SRV 250A, Small Cruiser Bertransmisi Matik
      Anjar Leksana . 07 Mar, 2025
    • Menyingkap Keunggulan Maka Cavalry
      Menyingkap Keunggulan Maka Cavalry
      Zenuar Yoga . 19 Feb, 2025
    • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
      Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
      Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
    • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
      Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
      Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
    • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
      Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
      Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
    • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
      Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
      Alvando Noya . 10 Mei, 2024
    • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
      Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
      Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
    • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
      Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
      Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
    • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
      First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
      Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
    • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
      Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
      Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
    • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
    • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
      First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
      Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025