Jogja Kustomfest Tawarkan Hadiah Sportster Kustom dan Pamer Pesawat Kustom
YOGYAKARTA, 6 Oktober 2018 -- Jogja Kustomfest yang dilaksanakan di Jogja Expo Center, Yogyakarta pada 6-7 Oktober 2018 resmi dibuka. Pada gelaran kali ini puluhan builder memamerkan motor dan mobil karya miliknya.
Selain itu, ada lucky draw atau hadiah undian bagi para pengunjung yang datang berupa motor kustom berjuluk 'Belo Negoro'. Motor kustom berbasis Harley-Davidson Sportster Evolution ini merupakan karya builder lokal Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles sekaligus Direktur Kustomfest.
Ide awal membuat Belo Negoro muncul saat melihat pesawat tempur pada Perang Dunia II yaitu Mustang P-51 di museum TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala di kompleks Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
“Kita tidak pernah menilai dari nilainya, karena saya dapat (Harley Davidson Sportster Evolution) dalam kondisi terurai, engine dan lainnya tidak match, jadi kita match-kan,” ujar Lulut kepada Motovaganza di Gedung Jogja Expo Center, Yogyakarta, Sabtu (6/10).
Motor ini sengaja diperkenalkan bertepatan dengan hari lahir Tentara Nasional Indonesia (TNI). Motor ini memiliki ciri khas warna Green Army Tri Colors. Grafis bergaya shark moon seperti pada moncong Mustang P-51 merupakan hasil karya painter Danny Hacka dari Solo. Momentum ini menjadi satu landasan kuat untuk mempersembahkan karya istimewa sebagai bentuk apresiasinya terhadap jiwa patriotik para pahlawan khususnya di dunia dirgantara dalam berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.
Meski telah banyak dipotong dan ditambah pada bagian sasis, motor ini juga terlihat banyak berubah mulai dari craftmanship, Fork depan stock Sportster yang dibuat rebah 6 inci, desain setang curved-bar serta tangki model peanut.
Selain itu, darah kustom sebenarnya mengalir di tubuh masyarakat Indonesia terbukti dengan temuan pesawat kustom yang dirakit sekitar tahun 1948 lalu.
“Pesawat "RI-X WEL” ini adalah pesawat pertama karya anak bangsa Indonesia, dan juga pesawat kustom pertama di Indonesia. Saya sebut pesawat kustom pertama karena mesinnya bukan mesin pesawat terbang layaknya, tetapi pesawat ini memakai mesin motor Harley Davidson WL 45ci," kata Lulut.
Menurut Lulut, para pendahulu TNI AU yang sudah bisa “mengkustom sebuah pesawat” dan bisa terbang menjadi sebuah prestasi luar biasa.
VALDO PRAHARA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test