Karya-karya K-Speed sudah dikenal di kalangan pecinta aliran klasik. Builder asal Thailand ini sering kali menelurkan kreasi unik. Mulai dari Honda Monkey, Super Cub hingga CT125 yang diubah wujudnya jadi berbagai aliran.
Kali ini mereka kembali menunjukkan imajinasi liar dalam memodifikasi. Ciptaannya yang sekarang tidak kalah menarik dengan hasil sebelumnya. Di tangan Tanadit Sarawek, builder K-Speed, Honda Monkey dibuat tampil jauh lebih keren. Bahkan dirinya bisa menghilangkan kesan imut yang melekat pada motor ikonik mini dari Honda. Ubahannya cukup signifikan dan tak tanggung-tanggung, si ‘monyet’ jadi bergaya Chopper Bobber. Mereka menjulukinya ‘Monkey Bomber’.
Dirilis secara global tiga tahun lalu, Monkey modern didasarkan Honda Grom yang sama-sama imut. Tapi ia memiliki visual yang menggabungkan gaya 1960-an dengan fasilitas canggih seperti injeksi bahan bakar dan rem cakram. Soal performa, dibekali mesin tipe JB02E, silinder tunggal, OHC berkapasitas 124 cc. Tenaganya 9,4 Hp pada 7.000 rpm dan torsinya 11 Nm pada 5.250 rpm. Gunakan transmisi manual 4 percepatan. Namun yang terbaru dipasangkan dengan girboks lima percepatan.
'Monkey Bomber' K-Speed memakai basis Honda Monkey 2021, dan memanfaatkan berbagai suku cadang aftermarket. Bagi sebagian orang, mungkin agak sedikit rancu dengan penyebutan chopper bobber. Ya, pihaknya sukses menggabungkan kedua aliran. Sasis rendah dan panjang, serta ban depan-belakang dibuat besar, membuatnya terlihat seperti bobber. Tapi, suspensi depan dengan derajat miring menguatkan kesan chopper. Hasilnya, cukup radikal untuk ukuran motor mini.
Baca Juga: Honda Super Cub C125 2021 Bersolek dengan Warna Baru
K-Speed telah memodifikasi bagian kepala kemudi agar bisa menaruh fork depan dengan sudut miring. Meski begitu, peredam kejut masih bawaan pabrik dan hanya beda satu setengah inci. Sasis diubah menjadi double cradle dan dibuat rendah. Selain itu, lengan ayun dibikin lebih panjang, otomatis jarak sumbu roda bertambah. Bawahnya diberikan penyangga untuk menambah kekuatan.
Pelek masih original, tapi dibungkus ban tipe dual purpose, membuat tampilannya lebih berotot. Sedang peredam guncangan belakang memakai suku cadang Diablo K-Speed. Berkat ubahan lengan ayun, otomatis derajat kemiringan shock sedikit rebah.
Subframe asli dipotong dengan bagian ujung dibuat melingkar. Lalu ditutup jok kulit khusus warna merah dan jahitan hitam. Sementara braket plat nomor dipasang di sebelah kiri dekat shock. Bagian tengah agar tak terlihat kosong, diberikan sepasang panel bodi samping segitiga bercat hitam, lengkap dengan cap bengkel. Komponen ini dirancang khusus agar bodywork terlihat mengikat menjadi satu.
Tim K-speed mengganti headlamp ori dengan model custom. Masih berbentuk bulat, tapi secara dimensi lebih pipih. Tujuannya agar dapat sorotan cahaya lurus ke depan, lantaran posisi fork miring. Meski begitu, tetap mengadopsi teknologi LED. Sementara sinyal belok depan dipasang di bingkai baru, belakang ditempel di ujung subframe. Stoplamp pakai katalog dari Diablo dan duduk di braket yang dipasang di shock mount dengan tampilan lebih rendah.
Builder meninggalkan tangki bawaan pabrik. Diganti dengan penampung bensin custom namun tetap mempertahankan logo ‘sayap kepak’ klasik Honda di samping. Komponen itu dicat hitam matte, selaras dengan dominasi motor. Sementara warna cerah hanya terlihat di badge tangki dan jok. Sisanya krom yang tampak terlihat di knalpot, dan cover crankcase.
Pindah ke motor, tim membuang kotak udara untuk asupan khusus. Mereka juga memasang beberapa komponen di bagian mesin. Seperti penutup kopling yang dibor di sebelah kanan, dan penutup poros engkol transparan di sebelah kiri. Knalpot asli Monkey berbentuk bulat dilepas, berganti sistem pembuangan berlapis krom, lengkap dengan penyekat internal dan cover pelindung panas. Membulatkan spesifikasi, footpeg pakai kepunyaan Moritech dengan wujud lebar, bersama dengan cap tutup tangki bermaterial serat karbon.
K-Speed adalah pemasok suku cadang aftermarket sepeda motor terbesar di Thailand. Jadi membuat bagian kokpit sedikit berbeda merupakan hal yang mudah. Mereka memasang satu set mini-ape hangers baru. Dilengkapi dengan handle grips, tuas krom, dan sakelar mini buatan K-Speed. Speedometer bulat nan klasik dipindah ke sisi kiri tangki. Dirancang dengan dudukan braket yang menempel dengan bingkai depan. Sang Builder juga mencopot bezel kromnya, diganti dengan item hitam.
Semua ubahan ini tidak lagi membuat Monkey lucu, melainkan sangar. Ini jelas tidak membuatnya lebih cepat atau senyaman seperti aslinya. Tetapi K-Speed telah mengemasnya dengan kredibilitas tinggi. (Bgx/Odi)
Sumber: Bike Exif, K-Speed
Baca Juga: New Honda Monkey 2022 Mendapat Pembenahan Mesin dan Girboks
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.