Ducati menemukan ada masalah di bagian pemandu katup di mesin. Kualitasnya dianggap kurang bagus dan rentan bermasalah. Kalau tidak segera ditangani dapat menyebabkan keausan mesin yang berlebihan. Lalu kepala valve bisa gagal dan tenaga mesin pun berkurang. Multistrada V4 pun harus ditarik. Unit yang terdaftar harus melakukan penggantian.
Sayangnya, tidak semua valves guides dibuat sama. Ducati mengontrak dua pemasok untuk komponen mesin, dan salah satunya diketahui mengalami masalah daya tahan. Mengingat Ducati hanya menemukan masalah pada satu penyuplai, tidak semua unit Multistrada V4 terpengaruh oleh penarikan itu.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) melaporkan bahwa ada 129 unit Multistrada yang berpotensi kena imbas. Angka itu merupakan sebagian kecil dari keseluruhan produksi yang dijalankan Ducati. Namun menurut catatan Ducati untuk pasar Amerika Utara, hanya 60 model (44 di AS, 13 di Meksiko, dan 3 di Kanada). Sehingga jumlah pelanggan yang mungkin terkena dampaknya jauh lebih rendah.
Baca Juga: New Ducati Monster 2021 Tanggalkan Ciri Khas Historis
Untuk menebus ketidaknyamanan, pemilik ditawari kompensasi dengan tiga cara. Pertama mereka mendapatkan dua tahun perawatan ringan secara gratis, kemudian peningkatan perangkat lunak radar gratis ($850 + tenaga kerja), dan diganjar voucher senilai $1.500 untuk pakaian atau aksesori Ducati.
Penarikan kembali tentu bukan cara yang diinginkan Ducati untuk memulai babak baru bersama Multistrada V4. Tetapi, paling tidak brand Italia itu telah bekerja ekstra untuk memperbaiki semua kekurangan. Beberapa diler juga harus menghentikan penjualan model Multistrada V4. Khususnya yang tercatat memiliki pemandu katup dari pemasok suku cadang terpengaruh. Perusahaan ingin memastikan tak ada lagi cacat pada produk baru.
V4 Granturismo hadir sebagai mesin baru motor Ducati yang berperforma tinggi. Dengan kapasitas 1.158 cc, mampu menghasilkan tenaga sebesar 170 Hp pada 10.500 rpm dan torsi 125 Nm pada 8.750 rpm. Ia punya daya lebih halus daripada Testastretta saat ini. Sementara jika dibandingkan dengan L-twin 1.262 cc, ia lebih ringan dengan bentuk ringkas. Bila dijabarkan melalui dimensi, lebih pendek 85 mm, lebih rendah 95 mm, tapi lebih lebar 20 mm.
Sosok mesin anyar dari pabrikan Italia ini dengan jelas menegaskan karakter unik mereka, yaitu dengan sporting-spirit DNA, tapi output-nya halus dan seimbang. Bahkan mereka mengklaim untuk interval servis klep mesin bila sudah menempuh 60.000 km. Selain itu, memiliki kekuatan luar biasa di semua kondisi atau medan.
Baca Juga: Ducati Rilis Diavel 1260 Lamborghini, Terbatas Hanya 630 Unit
Ducati telah mengumumkan bahwa Multistrada V4 menjadi sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi radar depan dan belakang. Fitur yang terpasang itu merupakan sistem bantuan demi mendukung berkendara secara aman. Karakteristik tersebut mampu merekonstruksi realitas di sekitar sepeda motor. Boleh dibilang serupa dengan yang diterapkan pada sebuah mobil sport.
Setiap radar terpasang memiliki dimensi cukup kompak, yakni 70 mm x 60 mm x 28 mm dan beratnya cuma 190 gram. Komponen itu mirip kamera aksi (action camera). Untuk bagian depan terkoneksi dengan Adaptive Cruise Control (ACC). Memungkinkan motor untuk berakselerasi dan melakukan pengereman secara otomatis, sesuai dengan jarak ditentukan oleh pengendara pada kecepatan antara 30 dan 160 kpj. Jadi bantuan elektronik ini bisa menjaga jarak sepeda motor dengan aman dari mobil di depannya.
Buat radar di buntut diproyeksikan untuk mendeteksi kendaraan yang berada di titik buta (blind spot). Blind spot merupakan area yang tidak terlihat langsung oleh pengendara ataupun lewat spion. Sistem ini secara otomatis memberikan sinyal kepada pengendara saat ada kendaraan berkecepatan tinggi datang dari belakang. Sistem ini juga mirip dengan teknologi yang sudah diterapkan di mobil-mobil mahal.
Sistem radar terpasang merupakan hasil kerja sama Ducati dengan Electronics, Information and Bioengineering di Politecnico di Milano University. Pengembangan proyek itu sudah dilakukan beberapa tahun terakhir dan sudah diberi hak paten pada Mei 2017. Untuk sistem berkaitan dengan algoritma kontrol sistem, mereka menggandeng Bosch, perusahaan asal Jerman yang memiliki teknologi tingkat atas.
Hingga saat ini, baru Ducati yang menerapkan teknologi radar. Ini merupakan sebuah revolusi di kategori sepeda motor konvensional. Dan tidak menutup kemungkinan pabrikan lain mengikuti jejaknya. Tapi kalau untuk kuda besi bertenaga listrik, Damon Motorcycles sudah lebih dulu menggunakannya. Pabrikan berbasis di Kanada itu menawarkan fitur keselamatan dengan sistem radar 360 derajat untuk memantau lalu lintas sekitar.
Bedanya dengan Ducati yaitu, Damon sudah didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Data dari radar dan kamera diteruskan dan terkoneksi dengan sistem 5G. Dengan hadirnya teknologi itu, posisi kendaraan, kecepatan, dan lintasan sebanyak 64 objek di dekat sepeda motor bisa terdeteksi.
Fitur lainnya mendapat Cornering ABS, traction control, dan mode berkendara. Semuanya dikontrol melalui dasbor TFT berwarna (5 inci pada tipe standar dan 6,5 inci versi S serta S Sport) dengan layar navigasi melalui konektivitas aplikasi Ducati. Versi S dan S Sport juga disertakan sistem cornering light. Meski cruise control yang dipandu radar adalah opsional pada semua model, S dan S Sport mendapatkan cruise control tradisional sebagai standar, ditambah quickshifter 2 arah dan hill hold.
Dengan mesin lebih ringan dan kompak serta sasis aluminium baru, Multistrada V4 memiliki bobot 215 kg (kering) atau 3 kg lebih berat dari trim S 1260 Enduro. Untuk trim standar dibekali suspensi Marzocchi yang dapat disetel secara mekanis dan sistem pengereman kaliper radial Brembo ganda tipe M4.32. Sementara tipe S dan S Sport sudah disematkan suspensi Skyhook elektronik dan rem Brembo Stylema. Dan tipe tertinggi ada tambahan skema warna khusus, knalpot Akrapovic, dan sepatbor karbon. (Bgx/Odi)
Sumber: Motorcyclenews, Ride apart
Baca Juga: Ducati SuperSport 950 2021, Motor Sport Harian Cocok untuk Rider Pemula
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.