Sesuai prediksi, Kawasaki Motor Indonesia keluarkan Ninja ZX-10R model baru. Banderolnya hanya Rp520 juta OTR Jakarta, alias paling murah dibanding kompetitor di kelas superbike 1 liter. Sebut saja Honda CBR 1000 RR-R SP yang dilego Rp1,1 miliar dan Yamaha YZF-R1 sebesar Rp600 jutaan. Unit terbaru ditawarkan dalam dua pilihan warna, KRT Edition dan Lime Green. Cat yang disajikan punya kemiripan dengan tunggangan Jonathan Rea dan Alex Lowes (Kawasaki Racing Team) di kejuaran WorldSBK.
“Kami menghadirkan Ninja ZX-10R dengan tampilan yang tentu saja berbeda dari sebelumnya. Maka dari itu, kami berharap motor dengan keluaran all new varian ini dapat menjadikan para pecinta motor Kawasaki bahagia, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami,” ucap Michael C. Tanadhi selaku Head Sales & Promotion (11/6).
Dibanding model sebelumnya, terdapat banyak perbedaan dari segi tampilan. Terlihat paling mencolok di area wajah. Ada penambahan front cowl yang mirip dengan ZX-25R, cuma beda bentuk. Sekarang punya mata lebih kecil. Ubahan itu otomatis mengubah bentuk ram air. Tidak seperti versi lama, lubang udara di generasi anyar jauh lebih menganga. Bertujuan mengoptimalkan pasokan udara ke bagian mesin.
Di bawah kedua lampu utama terdapat sudut moncong. Dari segi aerodinamis, komponen itu bisa meningkatkan efek downforce, stabilitas motor bagian depan dapat terjaga. Sebagai pelengkap revisi wajah, terdapat windshield dengan bentuk lebih tinggi. Plus identitas baru berupa logo River Mark. Ia pun menjadi produk non-supercharger pertama yang mengaplikasi lambang tersebut.
Baca Juga: Belum Disuntik Mati, Kawasaki Ninja ZX-14R Masih Dirilis Cuma Ganti Warna
Posisi setang dan pijakan kakinya berubah demi menunjang penggunaan di lintasan balap. Termasuk pula desain jok yang dikatakan mampu mengakomodir pengendara, selama membesutnya di sirkuit. Material rangka tetap sama. Namun, mereka menghitung ulang geometri menjadi lebih ke depan sebagai optimasi kemampuan Ninja ZX-10R di tikungan. Diikuti pula dengan mensejajarkan steering head dan rear axle, lengan ayun lebih panjang, memperbesar sudut offset fork hingga memperpendek sudut trail agar lincah kala menemui trek yang menuntut kelincahan dalam perpindahan arah.
Namun sayang, performa ZX-10R 2021 masih sama dengan model terdahulu. Tetap mengandalkan tipe mesin DOHC empat silinder segaris, 16 katup dan kubikasi 998 cc. Output daya mencapai 210 Hp dengan ram air aktif yang dituai pada putaran 13.200 rpm. Torehan ini setara kemampuan ZX-10R terdahulu. Hanya saja, kemampuannya menjangkau tenaga maksimal dilakukan lebih rendah - pada ZX-10R lama dicapai pada 13.500 rpm. Sedang proses pencapaian momen puntir yaitu 114,9 Nm yang dijangkau pada 11.400 rpm.
Terapan perangkat elektronik adaptif yang dipakai generasi pendahulu masih tetap dipertahankan. Mulai dari Kawasaki Launch Control Mode (KLCM), Kawasaki Cornering Management Function (KCMF), IMU-Enhanced Chassis Orientation Awareness, Kawasaki Engine Brake Control (KEBC), Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC), Electronic Throttle Valves, Electronic Cruise Control, Power Modes, Economical Riding Indicator, KIBS, ABS, Horizontal Back-Line Rear Suspension dan Smartphone Connectivity.
Konektivitas gawai dapat terhubung dengan aplikasi Rideology (via koneksi Bluetooth). Lalu seluruh tampilan dasar pada motor maupun fitur dapat dilihat langsung melalui layar TFT berukuran 4,3 inci. Item ini tak ditemui pada ZX-10R lama. Karena sudah terkoneksi dengan smartphone, indikator telepon atau pesan yang masuk akan muncul pula dari layar tersebut.
Sektor kaki masih memakai peredam kejut Balance Free Front Fork (BFF) di depan dan BFRC (Balance Free Rear Cushion) buatan Showa di belakang. Berkontribusi dalam hal kemudahan pengendalian, keduanya juga disebut memiliki fitur pengaturan bobot antara bagian depan dan belakang motor. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Dapat Penyegaran Warna dan Grafis
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.