Di ajang Tokyo Auto Salon (TAS) 2025, Toyota menghadirkan sentuhan futuristik dengan memperkenalkan prototipe GR Yaris bermesin tengah (mid-engine). Kehadiran model ini menimbulkan spekulasi terkait produksi di masa depan, diyakini sebagai penerus MR2 yang telah lama ditunggu-tunggu.
Dalam konferensi pers, Toyota mengungkap berbagai detail pengembangan prototipe serta potensinya di masa depan. Presentasi ini dipimpin oleh Yuta Tomikawa, ditemani Presiden Toyota Gazoo Racing, Tomoya Takahashi, dan tiga pembalap Rookie Racing, mereka membahas konsep GR Yaris M dan mesin barunya.
Selama diskusi, pembalap Rookie Racing Hiroaki Ishiura berkomentar bahwa mesin tersebut bisa menjadi model MR. Saat pembawa acara bertanya apakah mobil itu akan memiliki nama berbeda di masa depan, terdengar sebutan "Celica" yang menambah spekulasi. Semua mata tertuju pada Daisuke Toyoda, putra Akio Toyoda dan seorang pembalap Rookie Racing.
"Saya tidak tahu, tapi apapun yang kami katakan, itu tidak terkait dengan keputusan perusahaan. Kami hanya mendiskusikannya di sini," jawab Daisuke Toyoda.
Yuta Tomikawa kemudian menanyakan kemungkinan prototipe tersebut menjadi mobil produksi massal. Daisuke Toyoda menanggapi bahwa itu adalah harapannya, tetapi belum ada pengumuman resmi.
Awalnya, prototipe mesin tengah memiliki konfigurasi tiga silinder berkapasitas 1,6 liter. Namun, kini dikembangkan menjadi GR Yaris M Concept dengan unit empat silinder berkubikasi 2,0 liter baru. Mesin berkode G20E ini pertama kali diperkenalkan pada Mei 2024 dan memulai debutnya di TAS 2025. Mesin tersebut diyakini akan tersedia dalam dua versi output: 296 hp dan 395 hp, serta varian balap yang menghasilkan 592 hp.
Toyota memiliki waktu untuk menyempurnakan formula ini di bidang motorsport. GR Yaris M Concept dijadwalkan bersaing di seri Super Taikyu pada akhir 2025. Mobil balap baru ini diharapkan memulai debutnya di acara Autopolis selama ronde kelima pada 26-27 Juli.
Rumor kembalinya MR2 semakin kuat, dengan laporan yang menunjukkan bahwa mobil sport bermesin tengah ini akan hadir sebagai model produksi dengan layout AWD dan mesin ICE. Kemungkinan besar, mobil ini akan terinspirasi oleh konsep FT-Se yang sepenuhnya listrik dan berpeluang debut pada 2026.
Selain itu, Wakil Presiden Eksekutif Toyota, Yuki Nakajima, mengonfirmasi bahwa Celica juga akan kembali. Meskipun belum ada tanggal pasti, Celica diperkirakan diluncurkan beberapa tahun ke depan. Berbeda dengan MR2, Celica tetap setia menggunakan tata letak AWD bermesin depan dan mesin 2,0 liter turbocharger yang sama.
MR2 dan Celica bukan satu-satunya model sporty dalam jajaran masa depan Toyota. Serial anime Toyota memberikan isyarat bahwa model-model tersebut akan bergabung dengan generasi baru GR Supra dan GR 86. Versi produksi dari konsep GR GT3 juga mungkin akan menjadi supercar andalan Toyota, meskipun lebih mungkin mobil tersebut dipasarkan di bawah merek Lexus. (Hfd)
Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Memperkenalkan GR Yaris Aero Package di Tokyo Auto Salon 2025
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.