Mazda2 tertutup bayang-bayang persaingan Toyota Yaris dan Honda Jazz. Padahal secara kualitas produk, bisa dianggap paling menonjol. Mendapat penyegaran tahun lalu, membuatnya punya daya tawar kuat di kelas compact hatchback. Komparasi melawan Yaris pun tak terelakkan. Hatchback kebanggaan Toyota yang dapat pembenahan paras dan bekal fitur. Namun ada sejumlah poin yang bikin Mazda2 cenderung jadi pilihan. Apa saja?
Paras Yaris boleh lebih segar dari sebelumnya. Tapi bicara wajah, Mazda2 pemenang kontes. Memang, selera desain tak ada takaran pasti. Tapi yakinlah, banyak yang bakal setuju kalau dinilai Mazda2 punya kadar estetika lebih tinggi. Baik versi pra-facelift, apalagi setelah disegarkan.
Facelift tahun lalu lebih menguatkan kesan minimalis tapi manis. Lampu kabut ditiadakan, membersihkan area muka dari kosmetik berlebih. Menyisakan grille besar dan lampu utama yang menatap tajam. Bisa dibilang, Mazda2 punya dua wajah. Sporty sekaligus elegan. Dengan itu, ia cocok untuk digunakan banyak kalangan. Mulai dari kawula muda, yang sudah lebih dewasa sampai pengemudi wanita. Semua tampil paripurna dengan Mazda2.
Bumbu penyedapnya, lima pilihan kelir bodi. Paling menyita perhatian ya andalan Soul Red Crystal Metallic dan Machine Grey Metallic. Sisanya ada Sonic Silver, Jet Black Mica dan Snowflake White Pearl Mica. Varian tertinggi GT memakai sepatu alloy 16 inci berpalang banyak yang sporty. Tipe bawah R dibekali pelek 15 inci. Satu detail kecil yang juga kami suka dari eksterior, posisi spion. Seperti sejumlah mobil modern, spion Mazda2 tak melekat pada ujung kaca dan pilar. Melainkan di bodi pintu.
Baca Juga: 4 Alasan Memilih Renault Triber Ketimbang Low MPV dan LCGC
Catatan di atas kertas, performa enjin Mazda2 unggul dari Yaris. Jantung mekanis SkyActiv 4-silinder 1,5 lter Dual S-VT (Sequential Valve Timing) menyemburkan daya 111 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.000 rpm. Disalurkan ke roda depan melalui SkyActiv-Drive 6-speed dengan perpindahan manual pada tuas dan paddle shift. Sedangkan output mesin Yaris 107 PS / 6.000 rpm dan torsinya 141 Nm / 4.200 rpm. Dapur pacu dikawinkan transmisi manual 5-speed atau CVT 7-speed.
Varian tertinggi keduanya dibekali paddle shift untuk optimalisasi perpindahan gigi dan keseruan berkendara. Namun Mazda2 unggul lagi karena punya mode berkendara Sport. Lebih cekatan dan responsif ketika diminta melaju lebih kencang. Mau berkendara santai dan ekonomis? Bisa. Mazda2 fitur i-Stop dan cruise control. Fitur i-Stop sangat berguna untuk berkendara dalam kota dengan banyak stop-and-go, membantu menekan konsumsi bahan bakar.
Kemampuan bergerak Mazda2 sewajarnya setingkat di atas Yaris. Selain sokongan Dynamic Stability Control (DSC) dan Traction Control System (TCS), si bontot dari lini Mazda punya senjata G-Vectoring Control Plus (GVC Plus). Fitur canggih itu mengoptimalkan torsi dan cengkeraman roda saat mobil berbelok. Singkatnya, membantu mengurangi gejala limbung, kebutuhan koreksi kemudi dan memperhalus efek gravitasi (G-force) untuk mengurangi goyangan tubuh. Bahkan saat mobil bergerak penuh dinamika atau berbelok mendadak, sistem otomatis sigap bekerja. Alhasil, lebih nyaman bagi penghuni kabin dan meningkatkan kepercayaan diri pengemudi.
Baca Juga: Wuling Almaz Exclusive Tipe Tertinggi, Konsumen Dapat Apa Saja?
Menyoal fitur, tawaran Yaris memang sudah lebih dari cukup. Bahkan varian atas punya tujuh titik kantong udara. Poin yang tak dimiliki Mazda2 saat ini. Ya, sebelum facelift, Mazda2 GT punya tujuh titik airbags. Sepertinya dikurangi untuk menekan harga pada facelift. Untuk menutupi itu, hatchback kecil Mazda punya bekal lain di sektor safety. Standarnya ada dua kantong udara, rem cakram di tiap roda, ABS+EBD+BA, DSC, TCS, sensor parkir belakang dan hill launch assist (HLA). Tambah lagi kamera parkir mundur dengan bantuan garis dan i-Activsense pada tipe atas GT. Paket i-Activsense terdiri dari Blind spot monitoring (BSM) dan Rear cross-traffic alert (RCTA). Fitur itu biasa dijumpai pada mobil berbanderol lebih tinggi dari segmen Mazda2 dan Yaris.
Bagian kelengkapan lain juga terasa premium pada Mazda2. Sebut saja Active Driving Display atau umum disebut head-up display. Layar transparan yang menampilkan sejumlah informasi penting seperti kecepatan dan panduan arah navigasi. Berfungsi mengurangi gangguan fokus pengemudi, pandangan tetap ke depan. Kemudian material kulit yang ditemui membungkus tuas transmisi dan lingkar kemudi. Pengaturan tilt dan teleskopik untuk kemudi, serta enam arah untuk kursi pengemudi.
AC atau penyejuk kabin sudah otomatis climate control. Sementara sektor hiburan mengandalkan MZD Connect layar sentuh 7 inci berdesain floating di dasbor. Pengaturan bisa melalui dial putar di konsol tengah dan tombol pada palang kemudi. Konektivitas termasuk Bluetooth, port USB dan AUX. Sistem audio dijamin keluarannya oleh 6-speaker di penjuru kabin.
Baca Juag: Toyota Avanza Vs Veloz, Mana yang Lebih Menarik?
Sejumlah kelebihan bisa ditemui pada Mazda2 kala diadu dengan Yaris 2020. Kemudian jadi fundamen pendukung untuk memilih hatchback bontot dari Mazda. Tentu dengan mengesampingkan basis harga saja. Lantaran semua kelebihan harus ditebus dengan banderol yang lebih tinggi. Disebut mahal, relatif. Karena masih ada poin value for money dari penawaran Mazda2. Pilihan kembali pada bujet, kebutuhan dan selera masing-masing. (Tom/Odi)
Baca Juga: DFSK Glory i-Auto, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.