Kementerian Perindustrian Rilis Daftar Lengkap Mobil Penerima Diskon PPnBM 2022
Pemerintah resmi memperpanjang diskon PPnBM untuk periode 2022. Namun skemanya sangat berbeda dari tahun lalu. Potongan pajak tidak sebesar sebelumnya. Beleid ini berlaku pada dua segmen mobil. Yang pertama pertama kendaraan bermotor dengan harga paling banyak Rp200 juta. Anda bisa menemuinya di Low-Cost Green Car (LCGC). Sebab regulator menilai, unit ini merupakan kendaraan dengan tingkat local purchase (kandungan lokal) relatif lebih tinggi dibandingkan mobil lain.
KEY TAKEAWAYS
Periode insentif untuk LCGC diberikan baik pada kuartal pertama, kedua dan ketiga sepanjang 2022
Dengan kata lain, PPnBM yang dibayar pada kuartal pertama hanya sebesar 0 persen, kuartal kedua 1 persen dan kuartal ketiga 2 persenSegmen kedua yang mendapat insentif dari pemerintah adalah kendaraan dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc
Besaran harganya antara Rp200 hingga maksimal Rp250 juta yang diberikan diskon PPnBM sebesar 50 persen pada kuartal pertama
LCGC
Insentif PPnBM DTP yang memprioritaskan LCGC, berada dalam kerangka PP 74/2021 yang memberikan tarif PPnBM lebih rendah bagi kendaraan bermotor dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) kecil. Periode insentif untuk LCGC diberikan baik pada kuartal pertama, kedua dan ketiga sepanjang 2022. Pengurangan pajak diberikan dalam bentuk potongan PPnBM sebesar 100 persen, 66,66 persen dan 33,33 persen. Dengan kata lain, PPnBM yang dibayar pada kuartal pertama hanya sebesar 0 persen, kuartal kedua 1 persen dan kuartal ketiga 2 persen. Lalu kuartal keempat menjadi normal 3 persen. Ini daftar lengkapnya.
- Daihatsu Ayla 1.0 D M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.0 D+ M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.0 X M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.0 X M/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.0 X A/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.0 X A/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 X M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 X A/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 R M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 R M/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 R A/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Ayla 1.2 R A/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.0 D M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.0 M M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 X M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 X M/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 X A/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 X A/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 R M/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 R M/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 R A/T MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Daihatsu Sigra 1.2 R A/T DLX MC - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Honda Brio Satya 1.2 S M/T - Tingkat Kandungan Lokal 91 persen
- Honda Brio Satya 1.2 E M/T - Tingkat Kandungan Lokal 91 persen
- Honda Brio Satya 1.2 E CVT - Tingkat Kandungan Lokal 91 persen
- Honda Brio RS 1.2 M/T - Tingkat Kandungan Lokal 96 persen
- Honda Brio RS 1.2 CVT - Tingkat Kandungan Lokal 96 persen
- Toyota Agya 1.2 G M/T STD - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Agya 1.2 G M/T GR Sport - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Agya 1.2 G A/T STD - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Agya 1.2 G A/T GR Sport - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Calya 1.2 E STD M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Calya 1.2 E M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Calya 1.2 G M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Toyota Calya 1.2 G A/T - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
Baca Juga: Begini Skema dan Mekanisme Pemberian Diskon PPnBM DTP untuk Pembelian Mobil Baru
Mobil ≤1.500 cc
Segmen kedua yang mendapat insentif dari pemerintah adalah kendaraan dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.500 cc. Besaran harganya antara Rp200 hingga maksimal Rp250 juta yang diberikan diskon PPnBM sebesar 50 persen pada kuartal pertama. Sehingga konsumen membayar tarif PPnBM hanya sebesar 7,5 persen. Perlu diketahui, dalam kondisi normal jenis mobil ini dikenai tarif 15 persen. Pemberian insentif untuk segmen kedua juga diberikan untuk mobil dengan pembelian lokal (local purchase) minimal 80 persen.
- Daihatsu Rocky 1.2 M M/T - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.2 M CVT - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.2 X M/T - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.2 X M/T ADS - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.2 X CVT - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.2 X CVT ADS - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T SC - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T Two Tone - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Rocky 1.0 R TC M/T Two Tone SC - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Daihatsu Terios X M/T IDS - Tingkat Kandungan Lokal 88,4 persen
- Daihatsu Terios X M/T DLX IDS - Tingkat Kandungan Lokal 88,4 persen
- Daihatsu Terios X A/T IDS - Tingkat Kandungan Lokal 88,4 persen
- Daihatsu Terios X A/T DLX IDS - Tingkat Kandungan Lokal 88,4 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 M M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 X M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 X CVT - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R M/T ADS - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R M/T SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R M/T ADS SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R CVT - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R CVT SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.3 R CVT ADS SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.5 R M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.5 R M/T ADS - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.5 R M/T SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Daihatsu Xenia 1.5 R M/T ADS SC - Tingkat Kandungan Lokal 85,7 persen
- Mitsubishi Xpander 1.5 GLS 4x2 M/T - Tingkat Kandungan Lokal 80,4 persen
- Honda Mobilio 1.5 E CVT - Tingkat Kandungan Lokal 85 persen
- Suzuki Ertiga GA M/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga GL M/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga GL A/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga GX M/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga GX A/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga Sport GS M/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki Ertiga Sport GS A/T - Tingkat Kandungan Lokal 86,4 persen
- Suzuki XL7 GL M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,2 persen
- Suzuki XL7 GL A/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,2 persen
- Suzuki XL7 GX M/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,2 persen
- Suzuki XL7 GX A/T - Tingkat Kandungan Lokal 85,2 persen
- Toyota Avanza 1.3 E M/T - Tingkat Kandungan Lokal 82,4 persen
- Toyota Avanza 1.3 E CVT - Tingkat Kandungan Lokal 82,4 persen
- Toyota Avanza 1.5 G M/T - Tingkat Kandungan Lokal 82,4 persen
- Toyota Raize 1.0 T GR Sport
- Toyota Raize 1.2 G M/T One Tone - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
- Toyota Raize 1.2 G CVT One Tone - Tingkat Kandungan Lokal 80 persen
Alasan lain pemerintah memperpanjang diskon. Sebab otomotif nasional memiliki peranan strategis dalam mendorong industri lain yang memiliki nilai tambah dan efek pengganda tinggi. Serta menciptakan lapangan kerja berkualitas. Selain itu, sektor ini juga memiliki orientasi ekspor cukup baik, yaitu sekitar 15,6 persen dari total permintaan akhir merupakan produk ekspor. Di sisi lain, meskipun berhasil tumbuh tinggi, level PDB dari kedua sektor ini belum kembali ke masa prapandemi. Sehingga peluang pertumbuhan bagi sektor otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksinya, masih terbuka lebar. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pemerintah Kasih Diskon PPnBM untuk Pembelian Mobil Sepanjang 2021, Apa Hasilnya?
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test