Astra Honda Motor (AHM) kembali mengisi line-up Honda di kelas 160 cc. Setelah Vario, PCX, dan ADV, kini ditambah Stylo 160. Desainnya berbeda sendiri sebagao perwakilan rancangan retro modern. Sama seperti Genio dan Scoopy, tapi diperkuat mesin besar yang bisa jadi paling powerful di kelasnya. Sebelum meminangnya, simak dulu 5 fakta menarik tentang dirinya.
Dari awal muncul berbentuk rendering, banyak yang mengira akan identik dengan Giorno+ yang rilis di Thailand. Ternyata sangat berbeda. AHM malah merancang produk baru bernama Stylo 160.
Kata Takuro Nakamura, Stylo Large Project Leader dari Honda Motor Co., Ltd, penamaan Stylo mempresentasikan pesan untuk menjadi gaya Anda sendiri. “Skutik ini cocok untuk mengekspresikan gaya hidup sehari-hari maupun beraktivitas di akhir pekan. Kami telah mencurahkan segenap hati dan kemampuan untuk mengembangkan model ini agar menjadi motor yang istimewa sesuai dengan namanya," ucap Takuro Nakamura dalam acara peluncuran, Jumat (2/2).
Tren skutik gaya klasik memang tren lagi. Skutik Eropa seperti Vespa jelas menjadi kiblatnya. Honda Stylo 160 pun begitu. Modelnya menggabungkan keindahan desain modern dengan sentuhan klasik. Perpaduan dua elemen tersebut memberikan tampilan artistik di setiap sudut. Tampak jelas di area depan yang mirip skuter Eropa. Paling menonjol tentu saja tameng depan dan lampu utamanya.
Headlamp dibungkus cover hexagonal dengan list krom serta di bagian tengah diberi layaknya pembatas warna hitam bertuliskan ‘Honda’. Tameng depan dirancang cukup dinamis dengan hadirnya garis vertikal. Kesan sporty didapat dari lampu daytime running light (DRL) dan sein. Menariknya terdapat kisi-kisi di bagian tengah. Semua pencahayaan sudah berteknologi LED.
Panel bodi samping dibuat pipih seperti Genio maupun Scoopy. Meski tidak terlalu membulat, tarikan garis tegas di tengah justru memberikan kesan burly (kekar). Desainer juga menambahkan semacam garnish pada sisi kiri dan kanan bodi agar tampilannya kian menarik. Mengadopsi floor dek rata untuk mengakomodasi para pengendaranya.
Secara dimensi tercatat 1.886 x 706 x 1.133 mm (ABS) & 1.886 x 701 x 1.133 mm (CBS), jarak terendah dengan tanah 151 mm dengan kombinasi jarak sumbu roda sebesar 1.275 mm serta ketinggian jok 768 mm. Untuk berat kosongnya 118 kg (ABS) dan 115 kg (CBS).
Akomodasinya cukup baik. Terdapat gloves box di tiap sisi bagian depan. Lalu terdapat USB charger type A di rak tengah yang disertai dengan penutup. Serta ditunjang oleh Honda Smart key dan alarm system untuk memberikan rasa aman. Selain rak depan, ada hook atau gantungan yang dapat dilipat saat tidak digunakan. Bisa digunakan untuk menggantung tas atau barang yang tidak besar.
Kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5 liter, cukup besar untuk dipakai touring. Sementara uang penyimpanan 16,5 liter bisa menampung beberapa barang berdimensi kecil. Desain buntut dibuat pipih dengan stoplamp LED yang terlihat minimalis. Mika dari lampu belakangnya menggunakan warna smoke sehingga memunculkan kesan dinamis dan sporty.
Naik ke bagian kokpit, terdapat panel instrumen digital. Desainnya benar-benar baru. Layar negative display berbentuk kotak dikelilingi dengan nuansa silver dan hitam. Informasi yang dihadirkan antara lain indikator aki, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A & Trip B.
Kaca spion bulat dan penutupnya punya cat serupa dengan bodi. Buat varian tertinggi lebih menarik karena menggunakan konsep dual tone. Warna pelapis jok, pelek, floor deck dan handle setang dibuat selaras. Sementara sepatbor depan dibuat agak besar untuk menyesuaikan bodinya.
Suspensi depan masih pakai teleskopik dengan pelek 12 inci serta ban berukuran 110/90. Sementara belakang mengemas peredam tunggal dengan pelek 12 inci berbalut ban 130/80.
Mesin salah satu nilai jual utamanya. Karena paling unggul dibandingkan lawannya di segmen skutik retro. Kapasitasnya terbesar. Enjin 160 cc eSP+, pendingin cairan, 4-katup, 1-silinder, dan pengabut injeksi juga dipakai oleh Vario 160, PCX 160 dan ADV160. Tenaga dihasilkan 15,3 Hp di 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm. Alias identik dengan Vario 160.
Ya, berbeda lagi dengan Honda Giorno+, Stylo 160 tetap memakai rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Diklaim AHM diproduksi dengan kualitas terbaik. Katanya membuat motor jadi lebih enteng dan lincah, sehingga pengendara bisa lebih mudah mengendalikannya
Rangka ini sempat menjadi sorotan publik karena dinilai mudah berkarat dan keropos. Namun AHM memastikan bila rangka buatannya itu sudah melewati rangkaian uji dan memenuhi standar keselamatan.
Supaya konsumen tidak khawatir, AHM memberikan garansi rangka hingga 5 tahun tanpa batas jarak tempuh (kilometer), garansi komponen injeksi PGM-FI selama 5 tahun atau 60.000 km, garansi mesin selama 3 tahun atau 36.000 km, garansi kelistrikan selama 1 tahun atau 12.000 km.
Honda Stylo 160 dijual dalam 2 varian: CBS dan ABS. Opsi CBS dijual dengan harga Rp27,550 juta. Tersedia dalam 3 pilihan warna, Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige.
Buat varian tertinggi atau ABS dibanderol Rp30,425 juta. Varian teratas juga hadir dalam 3 kelir, yakni Royal Green, Royal Matte Black, dan Royal Matte White. Besaran harga yang disajikan sudah berstatus OTR DKI Jakarta. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Honda Stylo 160 Meluncur Pakai Rangka eSAF
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.