Melihat dari ukuran dan harga, Kia Sonet lebih pas mengisi celah antara city car dan small SUV/Crossover. Tawaran variannya pun beragam. Total ada 6 tipe dari 5 trim utama, termasuk beda transmisi. Harga paling murah tipe Standard M/T Rp 193 juta, sampai termahal Sonet Premiere iVT Rp 289 juta. Apa saja kelengkapan yang dipunya dan perbedaan tiap variannya?
Sesuai dengan namanya, Sonet Standard jadi yang paling murah dengan kelengkapan basis. Benar-benar jadi yang paling dasar yang bisa dinikmati orang. Tapi tak berarti fiturnya kuno, jelek atau malah dipangkas habis. Sebagian besar masih sangat layak untuk banderol yang ditawarkan. Secara keseluruhan Kia Sonet memang punya kadar value for money yang menarik. Tak kecuali varian standar.
Pada wajah Sonet bisa dijumpai lampu utama LED otomatis. Kecuali pada varian bontot, masih halogen. Sonet paling murah juga tak punya lampu kabut. Sementara day time running light LED cuma untuk varian Smart ke atas. Sonet Standard menggunakan warna senada bodi untuk gagang pintu dan warna hitam untuk lis kaca jendela. Varian lain dibubuhi kromium pada bagian itu. Menariknya, grille kromium menjadi standar untuk semua Sonet.
Spion samping memakai kelir sama dengan bodi dan sudah terintegrasi lampu sein. Pengaturan cermin spion elektrik berlaku untuk semua, namun varian tengah ke atas bisa dilipat otomatis. Sektor buritan mendapat perlakuan serupa, varian paling murah belum dibekali lampu LED kombinasi. Rear spoiler dan wiper kaca belakang sudah masuk fitur bawaan Sonet.
Ada satu poin lagi yang jelas terlihat pada varian Standard. Pelek masih kaleng baja, sedangkan varian lain sudah alloy. Ukurannya sama. 215/60 R16. Cukup untuk mengisi ruang roda pada Sonet dan mendukung penampilan crossover SUV.
Baca Juga: Fitur Premium Kia Sonet yang Tak Ada di Crossover Seharganya
Masuk ke dalam kabin, perbedaan tiap varian juga tak begitu kentara. Kecuali Sonet termurah. Alasannya dari head unit yang mencuat pada dasbor. Sonet Standard punya layar infotainment 3,8 inci. Sangat kecil, tapi tersedia koneksi Bluetooth dan port USB. Output suara dilepas melalui 4 speaker. Untuk Active, Smart dan Dynamic memkai layar sentuh lapang 8 inci. Dukungan fitur kaya, termasuk Android Auto dan Apple CarPlay. Malah suara dijamin oleh 4 speaker plus 2 tweeter. Varian puncak Premiere malah lebih dahsyat. Ukuran layar sama 8 inci, tapi sistem audio dijamin oleh merek ternama Bose. Ada 4 speaker, 2 tweeter ditambah satu sub woofer. Jaminan pengalaman kaya untuk sistem audio di dalam kabin kecil Sonet.
Pembeda signifikan lain pada material pembungkus jok dan trim. Standard, Active dan Smart dibungkus fabric untuk kursinya. Kulit sintetis hanya untuk Dynamic dan Premiere. Pada Sonet termahal, jok memiliki pori (ventilated) untuk mengembuskan udara dingin AC. Fitur mewah yang biasanya dijumpai ada mobil di atas Rp 500 juta. Lingkar kemudi berbalut kulit cuman untuk varian tengah sampai atas. Dua varian di bawah masih polosan. Tapi tetap punya tombol kontrol audio pada palangnya. Semua Sonet cuma bisa disetel tilt untuk kemudi. Tak ada setelan maju-mundur (telescopic).
Meter cluster Sonet sudah digital dan varian atas dilengkapi dengan LCD berwarna 4,2 inci untuk multi information display. Fitur sunroof, wireless charging dan cruise control bisa dinikmati kala memilih Dynamic dan Premiere. Sementara Remote Start Engine atau menyalakan mesin menggunakan remote kunci tersedia khusus untuk opsi Sonet bertransmisi otomatis. Menariknya lagi, tombol Start Stop dan keyless entry jadi fitur standar mulai varian tengah. Oh ya, eksklusif pada Premiere, ada gimik ekstra lampu suasana Mood Light pada trim pintu.
Jantung mekanis semua Sonet sama. Mesin Smartstream, Gamma II 4-silinder 1.497 cc Dual CVVT yang menyediakan daya 115 PS pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.500 rpm. Distributor tenaga untuk manualnya 6-speed dan ada opsi CVT. Disebut pabrikan dengan nama Intelligent VT (iVT). Salah satu kelebihan Sonet dari segi transmisinya itu. Tak banyak mobil manual di Indonesia yang menawarkan girboks 6-speed. Sementara otomatis CVT menawarkan mode perpindahan virtual sebanyak 8-speed. Halus perpindahan dan bisa mendukung pengendaraan mengejar efisiensi.
Kenyamanan dan performa disokong suspensi depan MacPherson Strut di depan. Dan Torsion beam menopang kaki-kaki belakang. Ukuran tangki saat terisi penuh bahan bakar sebanyak 45 liter. Sudah sangat mencukupi.
Baca Juga: First Look Kia Sonet: Sarat Fitur Premium Peningkat Value
Dari suguhan fitur sudah bisa dibilang Kia tak pelit mendandani Sonet. Bahkan untuk jaminan keselamatannya. Ini jadi salah satu peningkatan yang sangat signifikan bagi merek Kia di Indonesia. Sebelumnya, terkadang ada kompromi saat memboyong produk ke Indonesia. Satu dua fitur safety malah dihilangkan untuk menekan harga. Nah, pemilik Sonet boleh merasa lebih tenang.
Dijamin oleh dua airbag dan rem ABS, EBD dan Brake Assist. Malah mulai varian tengah dilengkapi electronic stability control (ESC), hill assist control (HAC) dan emergency stop signal. Khusus untuk Premiere punya 6 airbags. Ada juga gimik sarat fungsi, yakni tire pressure monitoring system jika memilih Sonet Dynamic dan Premiere. Fitur mode berkendara hanya tersedia pada opsi Sonet bertransmisi CVT. Sementara Sensor parkir belakang tersedia untuk semua. Sedang kamera parkir mundur dengan bantuan garis bisa dinikmati, kecuali pada Sonet termurah.
Dari daftar fitur dan label harga, kalimat value for money jelas melekat pada Kia Sonet. Apalagi ada jaminan 7 tahun atau 200.000 km garansi, pertama di lini Kia. Pastikan pilih sesuai bujet dan preferensi kebutuhan. Yang menarik lagi, tersaji enam seleksi warna untuk Sonet: Glacier White Pearl, Aurora Black Pearl, Steel Slver, Intense Red, Intelligency Blue dan Beige Gold. (Tom/Odi)
Harga dan Varian Kia Sonet:
Baca juga: Kia Sonet Varian Tertinggi, Siapa Saja Lawan yang Sepadan?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.