MODENA – Lego memang selalu bisa bikin kejutan. Kali ini, Lego Group kembali menggandeng Ducati. Perusahaan mainan asal Denmark ini menyusun Ducati Panigale V4 R berbahan brick Lego seukuran motor aslinya. Video yang diunggah The Brothers Brick ke laman youtube melihatkan prosesi membangun replika superbike paling bertenaga.
Replika Ducati Panigale V4 R ini dikerjakan oleh LEGO Certified Professional bernama Riccardo Zangelmi. Setidaknya dibutuhkan 15.000 keping bata plastik untuk membangun seluruh bodinya. Dia dan divisi Lego Technic membutuhkan waktu 400 jam untuk menyelesaikan superbike yang didominasi warna merah. Uniknya, proyek ini mereka kerjakan tanpa menggunakan lem dan dibuat dengan tangan serta tidak menggunakan 3D modeling software.
Sebenarnya, tidak semua dibuat dengan kepingan dari Lego murni. Penggunaan brick lego hanya di bagian fairing lengkap dengan winglet, cover tangki dan bodi belakang. Agar hasilnya menyerupai, pabrikan asal Italia memberikan satu unit lagi Panigale V4 R yang difungsikan sebagai model. Elemen utama yang mereka gunakan yaitu bems dan pins, supaya mendapat lekukan yang serupa dengan aslinya. Sementara warna keping lego yang digunakan: merah, hitam dan abu-abu muda. Ini merupakan hasil karya pertama Riccardo dengan divisi Lego Technic.
"Ikut serta dalam proyek ini adalah tantangan paling menarik yang pernah saya hadapi. Ini jauh melampaui batas pemikiran, apalagi saya bisa memimpin pengerjaan LEGO Ducati Panigale V4 R 1:1. Saya adalah orang pertama yang melihat kedua motor dengan beda konsep secara berdampingan. Sungguh menakjubkan bisa membuat ulang superbike yang merupakan simbol keunggulan Italia,” kata Riccardo dikutip dari DFW Brick World (19/6).
Baca Juga: Daftar Mobil yang Dibuat Versi Lego
Dihadiri Andrea Dovizioso
Setelah selesai dirakit, unitnya langsung dipamerkan kepada penggemar Lego di Sirkuit Modena, Italia, pada Jumat, 19 Juni 2020. Menariknya dalam peluncurannya itu, turut hadir pembalap MotoGP dari Tim Ducati, Andrea Dovizioso, General Manager LEGO Italia, Paolo Lazzarin, dan Claudio Domenicali, CEO Ducati.
Dovizioso mengaku takjub dengan kerja keras Riccardo Zangelmi dan tim. Pembalap Ducati itu mengatakan ia tak pernah membayangkan memiliki kesempatan untuk mengungkap sepeda motor dalam bentuk lain.
“Hampir semua orang pernah bermain Lego atau setidaknya sekali seumur hidup. Tapi melihat dari dekat replika Panigale V4 adalah sesuatu yang luar biasa. Selamat kepada Riccardo Zangelmi karena telah membangunnya dengan cukup detail. Saya yakin anak-anak dan orang dewasa akan terpesona dengan model yang luar biasa ini,” kata Andrea Dovizioso.
https://youtu.be/Gcq5jSXKicA
Mesin Asli
Meski seluruh bodinya dibuat dari kepingan Lego, Ducati Panigale V4 R 1:1 tetap bisa dikendarai. Hal itu karena bagian dasar, seperti sasis, mesin, suspensi, pelek, sistem pengereman dan beberapa bagian lain masih asli bawaan pabrik. Total bobotnya dengan model Lego menjadi 400 pound (180 kg) atau lebih berat 8 kg dari aslinya.
Di lain sisi, Riccardo Zangelmi juga mendapat pujian dari Aurelien Rouffiange, desainer senior di LEGO Technic atas maharkaya yang ia buat. "Ini merupakan kehormatan bagi saya untuk melihat karya fantastis yang dicapai Lego Italia dan Ducati. Sangat luar biasa melihat bagaimana Panigale V4 R dibangun dengan potongan Lego dan bisa menghasilkan desain seperti aslinya," jelas Aurelien.
Spesifikasi Panigale V4 R
Seperti kita tahu, Ducati Panigale V4 R merupakan ikon kuda besi dari Italia yang begitu elegan dan syarat dengan teknologi modern. Motor super sport ini menggunakan mesin Desmosedici Stradale R 998 cc bertenaga 221 hp, yang diadopsi dari kuda besi yang dipakai di WSBK.
Jeroan mesinnya menggunakan beberapa komponen dari titanium untuk meningkatkan performa, mengurangi gaya gesek, dan supaya bobotnya tetap ringan. Selain itu, ia juga dilengkapi berbagai komponen elektronik canggih untuk meningkatkan kinerja dan melengkapi pengendaliannya, seperti Bosch Cornering ABS EVO, Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Slide Control (DSC), Engine Brake Control (EBC) EVO dan Ducati Quick Shift up/down EVO.
Bagian kakinya sungguh istimewa karena dibekali suspensi upside down Ohlins 43 mm NPX 25/30 dan belakang menggunakan monoshock TTX36 single-sided swing-arm dengan merek yang sama. Dipadukan dengan pelek aluminium warna hitam lansiran Marchesini dan dikawal piringan rem cakram serta kaliper dari Brembo. Sementara itu bannya menggunakan Pirelli Diablo Super Corsa SP 120/70ZR17 di depan dan belakang 200/70ZR17. (Bgx/Raju)
Sumber: DFW Brick World, Ride Apart
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.