Rasanya belum lama Kia Seltos beredar. Namun pada kenyataannya ia sudah berusia 3 tahun. Berarti memang sudah waktunya untuk mendapat penyegaran. Rencana Kia terdengar cukup lama. Kini model facelift pun akhirnya muncul ke hadapan publik. Memperoleh update penting selaras dengan lineup Kia terkini.
Tampilan anyar SUV B-segment sekelas Honda HR-V memang tidak berubah drastis. Ketika selubung dibuka, masih mudah dikenali kalau ini adalah Seltos. Masih mengadopsi bahasa desain "Opposites United". Identitasnya tercermin dari bentuk lampu utama. Seolah tak berubah. Tetap membawa unsur high-tech dan rancangan gaya abstrak nan futuristik.
Apabila diperhatikan lebih lama, ada beberapa detail berubah. Misal pendaran DRL yang membentuk sudut segitiga di ujung. Lalu garisnya dibuat menyatu dengan palang krom di grille. Bentuk grille pun sedikit berubah. Masih mencirikan Tiger Nose, namun pola di dalamnya bentuk jala. Ditambah bingkati silver di tepi mirip seperti Sonet. Desain Sonet lumayan mempengaruhi perubahan Seltos. Contohnya skid plate silver bentuk U yang membingkai air dam depan.
Paling kentara lainnya adalah kap mesin. Bagian ujung tidak sampai area fasad. Melainkan menyisakan sebidang area yang diisi oleh logo Kia terbaru. Kemudian lekukan garis samping juga dibuat makin tegas. Sehingga makin tampak menyatu dengan lampu depan dan belakang. Garis bahu ke atas tetap sama. Cirinya dari aksen krom di pilar D sebagai penghubung dengan garis atap. Kemudian bentuk lampu belakang berubah nyaris total. Kini dibuat melebar penuh dengan grafis star-map. Desain pelek baru 18-inci yang mirip kepunyaan Hyundai Ioniq 5 tipe Prime melengkapi penampilan baru Seltos.
Interior tak kalah banyak mengalami perubahan. Dua monitor masih dalam satu panel besar. Tapi kini dibuat mirip seperti dasbor Sportage. Ukurannya 10,25-inci untuk instrument cluster dan 10,25-inci juga untuk infotainment. Area konsol tengah juga serbabaru. Terutama hilangnya tuas transmisi berganti kenop sebagai pengatur transmisi. Ketambahan juga ambient lighting seperti Sonet. Bisa diatur sesuka hati atau menyesuaikan irama musik.
Kia belum merilis spesifikasi teknis. Kemungkinan masih sama seperti model terdahulu. Tetap tersedia opsi bensin naturally aspirated 1,5-liter bensin 115 PS plus torsi 144 Nm. Unit 1,4-liter turbo bertenaga 140 PS dengan torsi 242 Nm. Dan diesel 1,4-liter 115 PS dan 250 Nm. Keduanya pun tersedia di pasar Indonesia.
Diharapkan ada kelengkapan baru dalam peranti keselamatan. Misal sistem aktif berbasis ADAS dan tambahan konektivitas lainnya. Semua belum terungkap sampai peluncuran perdana yang dijadwalkan 15 Juli mendatang. Muncul di Busan Motor Show untuk dipasarkan dulu ke kawasan Korea Selatan, lalu menyebar ke market lain. (Odi)
Baca Juga: Kia Seltos Facelift 2022 Tertangkap Kamera saat Pengetesan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.