Kabar Kia Seltos bermesin diesel sudah berembus lama. Namanya telah terpampang jelas di data Samsat DKI Jakarta sejak kuartal pertama tahun ini. Namun baru meluncur resmi di perhelatan GIIAS 2021 lalu. Menambah jumlah trim Seltos sekaligus menguatkan daya tawar di kelas compact crossover. Karena hanya ia yang diberi opsi peminum solar.
Tampilan Kia Seltos CRDi tak banyak berbeda dengan Seltos EX dan EXP. Tentu akan ketahuan diferensiasi terbanyak bila dibandingkan trim baru GT Line. Paling gampang mengenali Seltos diesel harus lihat emblem CRDi di pintu bagasi. Plus sudah mengenakan logo anyar Kia.
Seltos masuk dalam ranah crossover sekelas Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross dan MG ZS. Ukuran tubuhnya memiliki panjang 4.315 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.645 mm dan wheelbase 2.610. Rancang desain karya Byung Chul-Juh sanggup memikat siapa saja. Paras muka didominasi Tiger Nose yang tersohor, dikombinasikan pahatan garis kontemporer nan penuh gaya.
Fitur sesuai trim bensin paling lengkap. Semua pencahayaan sudah memakai LED, dari lampu utama, positioning lamp hingga lampu kabut model "ice cube". Interior diisi standar kemewahan cukup tinggi untuk SUV seharganya. Semua jok berlapis kulit, ada wireless charging, monitor LCD 8-inci dilengkapi Apple Carplay dan Android Auto serta tak ketinggalan sunroof.
Baca Juga: 5 Fitur Kia Sonet yang Tidak Ada di Raize, Rocky, Magnite dan Kiger
Perbedaan utama dibanding Seltos bensin tentu dari mekanikal penggeraknya. Pemacu diesel mengandalkan unit UII 4-silinder berkapasitas 1,5-liter e-VGT. Tenaga tercipta sebesar 115 PS di putaran 4.000 rpm dan torsi maksimum 250 Nm di rentang 1.500-2.750 rpm. Ini merupakan jantung serupa dengan Seltos diesel yang beredar di India. Pilihan lebih bertenaga dengan kapasitas 1,6-liter juga ada, tapi untuk pasar Korea Selatan. Sementara penyuplai daya ke roda depan bukanlah transmisi dual clutch (DCT) seperti di tipe bensin. Melainkan otomatis konvensional 6-percepatan.
Di atas kertas, kemampuan mesin diesel tidak sesuperior bensin. Walau kubikasi lebih kecil dan sama-sama pakai turbo, enjin Smartstream 1,4-liter punya ledakan daya 140 PS di 6.000 rpm dan torsi 242 Nm di rentang 1.500-3.200 rpm. Beda tenaga cukup besar, namun diesel hanya unggul torsi sedikit. Letak kehebatan mesin tanpa busi akan terasa di tonjokan torsi lebih besar sejak putaran bawah dan efisiensi bahan bakar seharusnya lebih irit. Karakter girboks DCT dan matik biasa juga pasti berbeda. Beruntung drive mode tetap tersedia. Ada pilihan Sport, Eco, Normal, Mud, Snow dan Sand.
Fitur keselamatan tergolong komplet sesuai standar masa kini. Tapi jangan berharap lebih soal peranti aktif berbasis radar dan sensor. Seltos CRDi cukup tersemat 6 titik airbag, ABS, Electronic Stability Control dan Hill Assist saja. Plus cruise control agar perjalanan panjang kian nyaman.
Kia Seltos CRDi dibanderol Rp389 juta. Atau lebih mahal Rp15 juta dibanding Seltos EX+ bensin. Opsi warna tersedia Aurora Black Pearl, Glacier White Pearl, Punchy Orange, Intense Red dan Steel Driver. Bagi penyuka mesin diesel modern, apakah tertarik? (Odi)
Baca Juga: Tertarik Kia Seltos? Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.