KOMPARASI: Honda BeAT VS Genio, Panduan Memilih
JAKARTA, Motovaganza.com – Honda memang pintar dalam urusan menyediakan produk. Coba tengok Honda BeAT dan Genio. Keduanya dibangun dalam satu platform, memiliki fitur rada-rada mirip, serta banderol harga yang hampir bersinggungan. Bisa jadi Anda yang menyiapkan budget Rp 16 juta - Rp 18 juta untuk membeli motor baru bingung, mau pilih yang mana
Sebenanya tak perlu bingung-bingung amat memilih Honda BeAT atau Genio. Keduanya punya karakter sendiri. Tinggal menyamakan dengan Anda. Coba simak panduan ini:
Tampilan dan desain bisa menjadi acuan utama memisahkan keduanya. Anda yang cenderung ekspresif, besar kemungkinan lebih pantas membeli Genio. Ia tampil dengan sketsa diluar kebiasaan skutik konvensional, lebih mirip seperti saudaranya, Scoopy.
Nuansa futuristik cukup tergambar di sini, sekaligus diberi imbuhan retro. Fascia misalnya, memakai mata model separator dengan mika trapesium. Tentu cahayanya pun dari LED. Terang sekaligus tak banyak menyedot daya listrik. Sementara buritan, agak bercorak retro ala Scoopy, namun mengotak.
Yang juga membuatnya menarik, disediakan tema dashboard coklat, juga pada plastik dek, serta laci. Jarang ditemukan pada skutik sekelas. Dengan itu tampilan sedikit lebih mewah. Dipadu jok kulit sintetis yang juga senada. Sebagai informasi, padanan itu bisa didapat pada tipe CBS-ISS Trendy Black.
Selain itu, masih banyak tema tersedia. Total ada sebelas (termasuk Trendy Black). Mulai dari Black-Red, Trendy White, White-Blue, White-Red, Smart Black, Smart Black-Red, Smart red, Smart Silver, Smart White-Blue, hingga fabulous black berfinishing matte. Mudah mempersonalisasi selera soal warna.
Tema
Sementara BeAT, cenderung konvensional meski sudah berganti muka. Tarikan garis menajam di sekeliling bodi mencerminkan skutik pada umumnya. Meski wajah kali ini kian atraktif. Tak begitu monoton. Bagaimanapun, komposisi motor lebih pas digunakan konsumen yang kasual. Tak begitu ingin mencolok, “kalem”. Sama seperti Genio, pencahayaan BeAT juga telah memakai dioda, begitu juga stoplamp. Kecuali sein yang masih dibiarkan pakai bohlam biasa. Dari segi pewarnaan, tersedia sembilan opsi (Belum termasuk Beat Street). Rata-rata padanannya sama dengan Genio. Hanya saja ada dua yang menjadi tema baru: Deluxe Black dan Deluxe Silver. Keduanya memakai emblem 3D berfinishing kromium. Kami yakin, konsumen yang suka simple dan elegan mudah terpukau. Sayang tak ada tema dashboard atau plastik coklat seperti Genio.Ruang Akomodasi
Nah, skutik juga perlu diperhatian soal akomodasi barang. Maklum, sebagai moda komuter, kita tentu sering membawa barang sehinga memerlukan ruang penyimpanan. Untuk urusan ini Genio lebih unggul. Memang BeAT baru saja menaikkan volume bagasi jadi 12 liter. Tapi Genio, sudah lebih dulu memiliki ruang lebih besar, 14 liter. Walaupun tak mampu muat helm pada masing-masing motor, setidaknya pengakomodiran barang bisa lebih mudah. Saku depan Genio belum dilengkapi penutup. Baik di sisi kiri dan kanan dibiarkan terbuka. BeAT lumayan apik. Salah satu saku ditutup plastik. Sedikitnya, Anda bisa merasa aman menaruh barang di dalam, biarpun tak ada kunci. Urusan mekanisme buka bagasi, keduanya dipermudah dengan hadirnya tombol dekat lubang kunci. Tak perlu repot meraba lubang di sisi jok untuk membukanya. Secara otomatis kancing terbuka, meski bukan elektronik. Melainkan memakai kabel.Kelengkapan Fitur
Pada varian tertinggi (CBS-ISS), dua motor ini memiliki kelengkapan sama persis. Seperti Idling Stop System (ISS), serta power outlet untuk mengisi gawai. Hanya saja penempatan soket berbeda. Beat di saku depan, sementara Genio di bagasi. Sajian informasi juga begitu. Aspek yang ditunjukkan seputar kecepatan, jumlah bensin dalam tangki, serta odometer serta indikator ECO. Genio sedikit lebih unggul dengan tampilan layar full digital. Sementara saudaranya masih berpadu dengan jarum mekanik. Sebetulnya bisa saja jika mau memilih Beat Street – menampilkan informasi dari layar. Tapi ia tak dibekali fitur terbaru: soket pengisian daya.Spesifikasi Teknis
Basis mesin dan output keduanya identik. Mesin eSP 110 cc SOHC mengekstraksi daya 8,87 hp @7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm @5.500 rpm. Begitu juga bobot yang ditarik, berada di kisaran 89-90 kg. Karena itu, rasa berkendara tak berbeda. Kesamaan tadi dipengaruhi juga oleh struktur eSAF baru, dikenal lebih ringan. Tapi perlu dicatat, catatan konsumsi bahan bakar mereka tak identik. BeAT lebih jago mengefisiensi penggunaan bensin. Diklaim sanggup menoreh angka 60,6 kpl, selisih sekitar 1 km dengan Genio (59,1 kpl). Menurut Honda, hal ini dipengaruhi oleh jalur pembuangan baru. Serta sistem injeksi dibedakan. Sementara tangki, baik BeAT atau Genio sanggup menampung 4,2 liter. Nah, Anda sudah punya keputusan pilih BeAT atau Genio? Baca Juga: Perhatikan Panduan ini Supaya Tak Gamang Memilih Honda Beat atau Genio HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test