KOMPARASI: Honda Supra X 125 atau Yamaha Jupiter Z1?
JAKARTA, Motovaganza.com – Sekitar 5 tahunan lalu nama Supra dan Jupiter identik sebagai motor keluarga Indonesia. Tentu saja sebelum pamornya diberangus skutik. Menjadi rahasia umum, seiring bergulirnya waktu, dua motor itu memang tak lagi dianggap barang panas oleh pabrikan. Makanya hampir tak terdengar ada pembaruan lagi.
Namun sebetulnya, konsumen bebek belum sepenuhnya mati. Honda Supra X 125 bersama Yamaha Jupiter Z1 masih eksis di daftar jual, menjadi rival “bawah tanah”. Dan bagi Anda yang mengincar, simak dulu ulasan ini.
Pertama kita coba bandingkan soal mesin. Dilihat dari volume silinder, Supra X mendahului Jupiter. Ia berbekal jantung pacu 124,89 cc SOHC PGM-FI. Lebih besar dari milik Yamaha, 113,7 cc SOHC. Namun catatan output tak berbicara begitu. Malahan Yamaha bisa mengekstraksi torsi 9,8 Nm @6.750 rpm, mengalahkan Pabrikan Sayap Burung sebesar 9,3 Nm @4.000 rpm. Meski momentumnya memang lebih cepat Honda.
Bagaimana dengan tenaga? Ternyata, tak juga unggul. Mereka sama-sama memproduksi tenaga 10 Hp yang bisa diraih mulai rentang 7.750 rpm sampai 8.000 rpm. Hampir sama persis.
Tapi satu hal bisa ditegaskan Supra. Catatan konsumsi bahan bakar dipajang dalam lembar promosi. Diklaim tiap satu liter bensin, bisa membawa motor hingga 57,2 km, memakai metode ECE R40 Euro 3. Bahkan lebih baik lagi, bila menganut metode Euro 2, 61,8 km/liter. Yamaha tak menyantumkan apapun pada laman resmi mereka. Namun data OTO.com menyebutkan, ia bisa menoreh angka 40-50 km/liter.
Soal distribusi tenaga, keduanya mengadopsi girboks manual empat percepatan, tanpa kopling. Lantas penarik roda, diprakarsai gear dan rantai. Terkadang, hal ini menjadi daya pikat bagi sebagian orang ketimbang skutik. Dikarenakan momentum gerak masih bisa diatur manual, sehingga konsumsi bahan bakar lebih teratur. Serta perawatan komponen penggerak yang relatif murah, dibanding rangkaian CVT.
Baca juga: Mau Honda CBR150R Makin Keren? Upgrade dengan 10 Komponen Ini

Fitur
Urusan perlengkapan, Supra bisa dibilang jadi pemenang. Salah satu yang membuat begitu, ia dibekali power outlet, bak skutik masa kini. Letaknya ada di dalam bagasi 7 liter. Yang berarti aman dari cipratan air, saat hendak mengisi daya gawai. Praktis digunakan sehari-hari. Sektor pencahayaan pun sudah LED, meski hanya taillight. Paling tidak, soket listrik dan cahaya dioda itu tak dimiliki Jupiter. Membuat Honda layak dikatakan menang dengan cepat. Toh jika mau mengupas panel instrumen lagi, tak ada yang bisa dibandingkan, sama-sama minimalis. Bicara rancang bangun, kedua motor boleh dibilang sama persis. Rangka Backbone menjadi penopang utama, dibantu peran fork teleskopik dan dual shock, serta swing arm di belakang. Rasa berkendara mestinya menciptakan karakter kurang lebih serupa. Supra puya ukuran lebih ringkas. Total dimensinya (PxLxT) 1.918 x 709 x 1.101 mm. Berikut jarak sumbu roda 1.235 mm. Sementara Jupiter sedikit agak besar, dengan panjang total 1.935 mm, lebar 680 mm dan tinggi 1.065 mm. Wheelbase juga mencapai 1.240 mm. Baca juga: REVIEW: Menilik Keunggulan Si Bongsor Yamaha XMax
Struktur
Sementara Jupiter mencatat angka ground clearance 150 mm, mengalahkan Supra 136,5 mm. Otomatis ia lebih leluasa jika sewaktu-waktu harus melewati permukaan tak rata, atau ada gundukan tinggi. Pun soal bobot, ternyata produk Yamaha hanya seberat 101 kg – 102 kg. Selisih lumayan dengan Honda, 103 kg – 106 kg. Lantas mengenai desain, tentunya saja tergantungn pada selera kita masing-masing. Supra hadir dengan gurat cenderung lembut dan elegan. Tak banyak grafis serta pernak Pernik tubuh. Opsi warnanya pun hanya dua, Quantum Matte Black dan Energetic Red, serta pilihan pelek jari-jari. Jupiter tampil lebih ekspresif. Striping dan komposisi grafis seakan menunjukkan identitasnya yang agresif, gesit dipakai bermanuver dalam kota. Wajahnya pun begitu, dibuat banyak sudut lancip. Dan terakhir, disediakan opsi kelir cerah, yakni merah dan biru. Sementara satunya lagi hitam, untuk yang tak mau mencolok. Soal harga, Honda Supra X 125 dijual mulai Rp 18,171 juta untuk versi pelek jari-jari, sementara yang memakai pelek palang Rp 19,250 juta. Jupiter Z1 dilego sedikit lebih murah, Rp 18,110 juta OTR Jakarta. HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIANArtikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test