Fitur Antilock-Braking System (ABS) saat ini sudah jadi kebutuhan di motor skutik. Pada sepeda motor jenis ini, pengereman murni mengandalkan peranti yang tersemat di roda. Soalnya tak ada rasio gigi yang bisa diganti untuk mendapatkan efek engine brake dan membantu deselerasi. Rem pun harus berada dalam standar tertinggi demi menjaga handling yang maksimal.
Perjalanan Touring OTO ExploRIDEtion x Yamaha dari Jakarta menuju destinasi-destinasi menarik di Jawa Barat dirancang untuk menguji salah satunya performa pengereman dari Yamaha All New NMax 155 Connected/ABS Version.
Rute yang kami pilih memang tak biasa. Dari perkotaan Jakarta menuju Pantai Selatan, Cianjur Jawa Barat. Medan yang tersaji seolah dibuat khusus untuk motor dengan pengereman yang maksimal.
Menuju destinasi pertama, Curug Panjang, di bilangan Megamendung Puncak, kami harus melewati jalan makadam. Jalur bebatuan lepas ini memang tak panjang, tak lebih dari 2 km sejak masuk perkampungan Megamendung. Namun medannya naik turun, karena kami akan mengunjungi air terjun yang indah.
Kecepatan kami relatif rendah, tak lebih dari 20 km/jam, namun ternyata memang butuh pengereman yang maksimal di sini. Bebatuan lepas dari jalan, jadi licin karena iklim hutan dan pegunungan yang dingin. Ketika harus melewati turunan panjang, kami tinggal menarik tuas rem semaksimal yang kami bisa. Tak perlu takut kehilangan traksi atau terpeleset karena rem terkunci, soalnya ABS selalu memainkan pompa hidrolisnya secara otomatis dan konsisten dengan putaran roda yang dibaca oleh sensor. Motor pun selalu dalam kondisi #KontrolMaksimal.
Tibalah kami di Curug Panjang yang indah. Air terjun ini, merupakan aliran sungai Cirangrang yang membentuk empat air terjun, Curug Panjang, Curug Blao, Curug Bunder dan Curug Barong. Air terjun ini memang bukan yang tertinggi di kawasan Puncak. Namun, alirannya yang unik, membentuk jeram layaknya seluncuran dengan visualisasi yang menarik. Air yang jatuh membuat danau kecil sedalam 7 meter. Di sekitarnya berdiri kokoh bebatuan besar yang bisa dijadikan lokasi bermain air. Suasana puncak yang sejuk, berpadu rindangnya pepohonan pinus menjadi sajian yang tak terlupakan.
Usai menikmati keindahan dari destinasi pertama, rombongan beralih ke kawasan Cianjur Selatan. Di sini, lagi-lagi performa peredaman laju All New Nmax 155 Connected/ABS diuji. Pada tengah hari, kabut tebal turun dengan sangat cepat. Membuat jarak pandang kami amat terbatas. Bukan 100 meter, bukan 50 meter, namun 20 meter pun ke depan sudah sangat sulit terlihat. Aspal hitam di jalan pun kian mengilap, terlapis kondensasi kabut yang membuatnya sangat licin. Sementara, jalanan masih dipenuhi medan menanjak dan menurun yang terjal.
Dual-Channel ABS pada Yamaha All New Nmax pun piawai menjaga roda dalam traksi maksimalnya saat pengereman kami lakukan. Kami pun tak perlu ragu meremas tuas rem baik tuas rem depan maupun tuas rem belakang, karena sistem selalu siaga menjaga cakram agar tidak mengunci.
NMax adalah skutik pertama produksi Yamaha Indonesia yang dilengkapi dengan rem ABS. Sistem pemandu penurun laju ini selalu disajikan pada roda NMax sejak generasi pertama meluncur di tahun 2015. Dan saat generasi terbarunya diperkenalkan di akhir tahun 2019, All New NMAX, kembali menjadi pelopor sebagai yang pertama menerapkan teknologi dual channel ABS di kelas skutik 150-160 cc tanah air.
ABS punya beberapa komponen utama yang bekerja terus menerus secara simultan. Rem cakram dengan kaliper hidrolis, sistem pompa hidrolis, dan sensor kecepatan di roda. Saat tuas rem ditarik, sistem ABS akan memompa rem sesuai dengan kecepatan roda. Jika sensor mendeteksi ban selip, maka pompa akan membuka dan menutup rem agar roda tetap mendapatkan grip untuk deselerasi yang maksimal. (ADV)
Baca Juga: Nyamannya Perjalanan Oase Pasundan Berkat Fitur Yamaha Y-Connect
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.