Krisis Chip Semikonduktor, Membeli Motor Honda Harus Inden
Lewat informasi di website resmi, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan perihal kelangkaan chip semikonduktor. Berpengaruh besar terhadap proses produksi serta pemenuhan permintaan motor Honda di Indonesia. Sehingga mengalami keterlambatan distribusi.
KEY TAKEAWAYS
AHM umumkan dampak produksi akibat langkanya chip semikonduktor
Berakibat keterlambatan distribusi yang tentunya pembeli harus inden terlebih dahulu"Terima kasih kepada konsumen yang telah memilih sepeda motor Honda sebagai partner berkendara dan telah bersabar menunggu kedatangan sepeda motor impiannya. Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lebih lama. Saat ini kami sedang berusaha untuk mengatasi masalah tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen setia sepeda motor Honda sebaik-baiknya," jelas AHM, dalam keterangan resminya.
Sebelumnya berdasarkan penuturan Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya, proses pengiriman sepeda motor yang tertunda direncanakan akan berlangsung pada Juni atau Juli 2022. Perusahaan, menurutnya, terus melakukan berbagai untuk bisa me-recovery permasalahan tersebut. Chip semikonduktor sendiri adalah salah satu komponen penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif. Tanpa komponen tersebut, sepeda motor tidak bisa diproduksi dengan sempurna.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen atas kepercayaan meskipun mengalami kekurangan. Kami juga meminta maaf kepada konsumen yang mungkin membutuhkan waktu untuk memiliki motor Honda. Mudah-mudahan di Juni atau Juli kami sudah menyelesaikan dengan berbagai aktivitas yang kami lakukan agar kami bisa memenuhi kepemilikan sepeda motor Honda dari konsumen yang sudah menunggu 1 atau 2 bulan ini," pungkas Thomas beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Honda NX200 dan NX500 Terbaru Sedang Dalam Pengembangan
Segmen Matik Paling Terdampak
Model yang terdampak akibat kelangkaan chip semikonduktor adalah tipe motor matik. Padahal segmen ini yang paling berkontribusi pada penjualan AHM, termasuk secara nasional.
"Yang terdampak chip semikonduktor terjadi di tipe matik, itu kurang lebih ada beberapa tipe mungkin plus minus konsumen perlu menunggu sampai kurang lebih 1 bulan. Saya tidak ke model atau variannya, tapi saya jelaskan jika segmen entry level sampai mid level yang terdampak. Untuk segmen high-end sampai premium tidak terkena," imbuhnya.
Sementara itu Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman berharap permasalahan global ini dapat segera teratasi. Ditargetkan dapat segera dilakukan recovery secara bertahap dan terstruktur. "Harapan kami segera bisa memenuhi permintaan konsumen, sudah ada solusi. Setelah Lebaran (2022) kami kembali recovery," katanya. (Kit/Odi)
Baca Juga: Honda CRF1100L Africa Twin 2022 Mendapat Fitur Baru, Harganya Lebih Mahal dari Toyota Fortuner 2.8!
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Honda Unggulan
- Populer
Artikel Motor Honda dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test