KTB Fuso Bertekad Tumbuhkan Pangsa Pasar hingga 41 Persen selama 2024

Sudah 53 tahun eksistensi Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Indonesia. APM dari Mitsubishi FUSO Truck and Bus Corporation (MFTBC) ini bertekad terus menjadi penguasa pangsa pasar terbesar segmen kendaraan niaga. Sepanjang tahun lalu sektor komoditas dianggap lesu. Mereka hanya mengantongi market share 39,2 persen. Untuk kinerja sepanjang tahun ini dipatok menjadi 41 persen. 

Menilik kondisi pasar sepanjang 2023. Market kendaraan niaga di Indonesia alami dinamika bergejolak. Alhasil terjadi penurunan permintaan hingga 9 persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit. Walau kondisi pasar penuh tantangan. Mitsubishi Fuso tetap berhasil mengamankan posisi sebagai market leader dengan raihan market share sebesar 39,2 persen atau setara dengan 33.283 unit. 

Baca Juga: Alasan KTB Fuso Senantiasa Fokus Garap Mikro Bus (LDT) di Indonesia

Adapun penyumbang terbesar penjualan berasal dari Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53 persen. Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif berikut pangsa pasar 18 persen atau sebanyak 4.179 unit.

Tak hanya dari segi penjualan, beragam aktivitas layanan purnajual telah dilakukan Mitsubishi. Contohnya seperti perluasan layanan aftersales service seperti Bengkel Siaga 24 Jam, parts depo dan mobile workshop service. Serta menambah jaringan diler, saat ini total 222 sehingga Fuso bisa semakin menjangkau konsumen. Inovasi juga dilakukan seperti Digital Operation MyFuso App & Telematic Runner 3.0. Tujuannya fokus dalam meningkatkan layanan demi kepuasan pelanggan dan menjadi lebih dekat dengan konsumen secara digital.

“Dari aspek purnajual, Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan rekor penjualan sparepart tertinggi pada 2023, naik hingga 17 persen jika dibandingkan hasil 2022. Dengan semakin banyak penjualan suku cadang, tentu menjadi tujuan kami untuk menjaminan ketersediaan onderdil di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga memudahkan bagi konsumen dalam melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka,” ungkap Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Untuk 2024, KTB menargetkan dapat terus meningkatkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41 persen atau tumbuh sebesar 1,8 persen dengan total 34.850 unit. Mereka bakal mengusung strategi “customer-first” untuk mencapai target itu. Kemudian selalu melakukan inovasi. Tidak hanya produk, namun juga layanan dan teknologi terbaru, sesuai kebutuhan bisnis konsumen. “Fuso siap mendengarkan masukan konsumen dan menyediakan solusi bisnis tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka,” imbuh Aji Jaya.

Beberapa strategi buat menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan. Tentu disesuaikan dengan karakter, area dan jenis bisnis konsumen. Lalu meningkatkan pelayanan dealer dengan menambah jaringan pemasaran berstatus Fuso Pro-Shop dan digitalisasi melalui fitur Runner yaitu Bengkel Runner.

Menyambut Ramadan ini, Mitsubishi Fuso juga menyediakan berbagai promo service menguntungkan bagi konsumen. Di antaranya, pelanggan mendapatkan penanganan servis cepat dengan fasilitas fast lane. Terdapat diskon 10 persen buat penggantian filter oli dan filter solar. Diskon 20 persen bagi oli mesin dan potongan 10 persen jasa pengerjaan. Di samping itu, Bengkel Siaga 24 Jam dan Mobile Workshop Service juga tetap beroperasi penuh selama bulan puasa sampai lebaran.

Lebih lanjut, pada Juli 2024, Mitsubishi Fuso secara resmi hendak meluncurkan truk listrik yaitu eCanter. Tahap awal penjualan akan dilakukan di wilayah Jabotabek, dengan target utama dari sektor bisnis logistik. Dengan berbagai strategi baru ini. Mereka bertekad memperkuat posisi sebagai distributor merek Fuso di Indonesia. Serta terus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari beragam sektor industri. (Alx)

Baca Juga: Tengok Harga Bekas LMPV Terkini Sebelum Mudik Lebaran 2024