KTM 390 Adventure, Cek 5 Fakta Menarik Ini
JAKARTA -- Pilihan motor tualang kini bertambah dengan kehadiran KTM 390 Adventure edisi terbaru. Setidaknya pabrikan asal Austria dengan nama lengkap Kronreif Trunkenpolz Mattighofen (kepanjangan KTM) itu menawarkan tunggangan menarik di line up motor menengah.
Hadir di Indonesia melalui distributor resmi, PT. Penta Jaya Laju Motor, KTM menawarkan sebuah motor dengan kemampuan jelajah yang jempolan. Mereka menyebut motor ini dibangun dari DNA tradisional KTM yaitu motor adventure. KTM 390 Adventure menjawab kebutuhan rider, untuk motorcycle compact yang bisa dipakai untuk daily use, touring ataupun adventure touring, bahkan untuk off road sekalipun.
Nah, berikut beberapa hal menarik dari KTM 390 Adventure.
Mesin dan Bobot Proporsional
KTM melengkapi motor ini dnegan jantung pacu berkonfigurasi silinder tunggal 373,2 cc DOHC empat katup, dengan ukuran diameter silinder 89 mm dan langkah 60 mm. Overbore. Biarpun begitu, raihan tenaga ada di putaran tak terlalu tinggi. Daya 43 Hp dapat keluar di 9.000 rpm serta torsi 37 Nm memuncak pada 7.500 rpm. Pastinya cukup untuk menarik beban total 158 kg, malah cenderung memiliki power-to-weight ratio terbaik di kelasnya. Menariknya lagi, klaim konsumsi bahan bakar berada di angka 29 km/liter.
Baca juga: KTM 390 Adventure Dijual Rp 119 Juta, Ini Keunggulannya
Girboks Optimal
Sebagai padanannya, KTM memasang girboks enam percepatan manual sebagai penyalur daya. Mirip kepunyaan seri 390 lainnya (Duke dan RC). Artinya assist dan slipper clutch telah menjadi bawaan. Senantiasa menjaga proses engine brake tak terlampau keras dan membahayakan (ban mengunci), serta memperhalus proses pindah gigi. Bagusnya lagi, tuas kopling mestinya terasa ringan berkat adanya assist clutch.
Namun KTM tak terhenti di situ, mereka membuat kejutan. Pada seri Adventure disisipkan perangkat quick shifter serta auto blipper – memungkinkan Anda mencongkel dan menginjak pedal gigi tanpa harus menarik kopling. Saat hendak bermanuver liar di medan tanah, tak perlu lagi pusing mengatur momentum Tarik tuas. Cukup fokus menggenggam stang dan mengarahkan laju.
Komponen Pengendalian
KTM menggunakan struktur dan suspensi serba kekar di hampir semua line-up milik mereka. Tak terkecuali 390 Adventure. Frame teralis kurang lebih sama dengan seri sekelasnya. Namun area subframe dibuat memanjang, diadopsi langsung dari milik 450 Rally – versi penggaruk tanah lebih advance.
Lantas diperbantukan fork upside down 43 mm WP Apex dengan beragam setelan. Untuk menyesuaikan tingkat preload, damping, serta rebound begitu mudah. Tinggal putar kuncian di atas shock saja. Travelnya panjang, mencapai 170 mm.
Begitu juga belakangnya. Monoshock WP dipersiapkan dengan setelan lengkap, serta jarak main 177 mm. Siap disiksa di medan dinamis, mengingat menghasilkan ground clearance sampai 200 mm. Hanya saja ada yang dikorbankan. Tinggi jok ke tanah menyentuh 855 mm, alias cukup tinggi bagi postur standar orang Indonesia.
Peranti deselerasi dimaksimalisasi pula dengan piringan cakram 320 mm di depan dan 220 mm belakang. Masing-masing dijepit kaliper empat piston dan satu piston. Serta ABS dua kanal. Tapi lantaran ia berjenis adventure – bakal kerap kali melahap medan offroad – KTM berpikir lebih jauh. Fungsi ABS roda belakang bisa dimatikan. Hal ini relevan dengan gaya berkendara atas tanah yang kadang butuh fitur terkait dinonaktifkan.
Baca juga: Positif Covid-19 Meningkat, IIMS Motobike Show 2020 Ditunda
Fitur Canggih
KTM sadar jika petualang tak hanya butuh performa motor optimal. Keterikatan dengan gawai dan segala fungsinya tentu melekat pada sang rider, pun saat berpergian jauh. Sebab itu layar TFT 6,5 inci bisa membaca banyak hal. Salah satunya koneksi Bluetooth ke handphone.
Mereka menyebutnya KTM My Ride. Software ini memungkinkan Anda melakukan panggilan telepon, mendengarkan musik, serta opsi navigasi dengan tampilan semacam piktogram. Fasilitas begini jelas membantu saat berkendara sekaligus menghibur. Dan agaknya jarang ditemukan pada motor sekelas ini.
Informasi yang disajikan komplet. Informasi terkait trip meter, waktu jelajah, kecepatan rata-rata, serta konsumsi bahan bakar dicatat rapi. Berikut tanggal, voltase aki, temperatur mesin dan data fundamental menyoal kondisi motor. Menu home screen turut bisa diganti sesuai yang Anda perlukan. Melihat presentasi selengkap itu, rasanya mengenai pencahayaan tak perlu ditanya lagi sudah LED atau belum.
Itu baru elektronik terkait hiburan dan fundamental. Masih ada sistem terhubung dengan kualitas berkendara, salah satunya throttle-by-wire. Mekanisme buka tutup gas elektronik ini tentunya mendistribusi bahan bakar lebih presisi, sesuai yang dibutuhkan. Karena itu pula, 390 dilengkapi Motorcycle Traction Control (MTC). Alhasil translasi tenaga mesin ke roda belakang tetap terjaga, alias tak berlebihan sehingga menyebabkan spinning.
Seluruh paket lengkap dikemas dalam banderol menarik. Memang benar jika dikatakan lebih mahal dari pesaing utamanya (Royal Enfield Himalayan). Tapi nyatanya tak selisih begitu jauh. KTM menjual 390 Adventure seharga Rp 119 juta, alias selisih tak sampai Rp 5 juta dari jenama Inggris. Rasanya ia menjadi petualang yang patut dipertimbangkan atas tawaran fitur dan nilai jual tadi.(Hlm/Raju)
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor KTM Unggulan
- Populer
Artikel Motor KTM dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test