Kupas Tuntas Toyota C+Pod, Menjawab Kebutuhan Mobilitas di Perkotaan Padat

toyota c+pod

Selama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Toyota pajang satu kontestan EV mereka. Adalah C+Pod, sebuah “Ultra Compact” Battery Electric Vehicle yang benar-benar berukuran mini. Baru sebatas dipajang dan belum dilempar ke pasaran. Namun kalau melihat wujudnya, ia tampak jadi solusi mobilitas perkotaan pada masa mendatang.

Dimensi Supermungil

dimensi toyota c+pod

Gambaran utama dari C+Pod adalah kembali ke hal mendasar. Terlahir sebagai upaya mempromosikan EV tanpa perlu menjadikannya terlalu futuristis nan intimidatif. Yep, lahir sebagai EV namun seolah datang dari masa lampau di saat semua masih serbasederhana. Boleh dibilang menjadi sebuah antitesis dari pengembangan elektrifikasi masa kini. Pertama soal dimensi, bertubuh kompak di saat mayoritas model semakin berisi.

Dari luar saja mudah untuk menerka seberapa kecil tubuhnya. Proporsi bodi mendominasi pelek mungil 13 inci bak mainan anak Little Tikes Cozy Coupe. Faktanya pun demikian kalau melirik data dimensi Toyota Global. Sangat mungil dengan panjang hanya 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Dengan semakin padatnya ruang gerak di kota besar, bodi sebesar ini mungkin cocok untuk memenuhi berbagai tuntutan mobilitas modern. Mudah diajak bermanuver sekaligus tidak memakan banyak tempat penyimpanan.

Oke, secara desain sama sekali tidak bisa dibilang usang. Tetap terlihat modern, boleh dibilang masih terlihat wajar bila ikut berlaga dalam film fiksi masa depan. Belum lagi pemanfaatan teknologi penerangan LED di depan dan pada lampu kombinasi belakang. Kendati begitu, ada sedikit kesan sederhana dan kasarnya agak kuno pada jendela. Terlihat jelas dudukan untuk pengait jendela yang berarti tidak menganut sistem power window. Model kaca engkol pun tidak sebab harus digeser. Namun, tentu ini semua memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: Rayakan 50 Tahun Eksistensi di Indonesia, Toyota Mulai Jalankan Proyek EV Smart Mobility

Pengoperasian Simpel

interior toyota c+pod

Kesederhanaan eksterior turut diterjemahkan dalam kabin. Segalanya dibuat mudah untuk dioperasikan. Mulai dari akses tombol sampai ke cara berkendara, memudahkan siapapun untuk langsung beradaptasi. Contoh paling jelas adalah tombol besar di konsol tengah sebagai pengatur arah transmisi. Hanya ada tiga pilihan untuk maju, mundur, atau netral.

Seperti dijelaskan sebelumnya, C+Pod menganut kaca geser. Agak kuno tapi untungnya tidak sampai terlihat primitif. Panel pintu plastik tetap terbentuk dari cetakan yang setidaknya masih sedap dipandang meski tak memiliki set kontrol. Juga soal desain lainnya dibuat terlihat layak tanpa kesan trondolan sama sekali.

Ruang gerak tidak akan terganggu oleh konsol tengah atau panel pintu. Lebar kabin hanya 1,1 meter untuk dua orang memang tidak memungkinkan untuk itu. Namun satu hal cukup membuat saya terkesan adalah kelapangan ruang. Pertama masuk, jok terasa suportif dan tidak kekecilan sama sekali. Dipadatkan untuk dua orang bukan berarti harus berdesakan – setidaknya untuk yang bertubuh kurus. Lain cerita kalau diduduki dua orang bertubuh lebar. Mungkin akan bersenggolan dan berakhir menghajar satu sama lain.

Inti dari ruang kabin sendiri bukan kelapangan ke samping melainkan kebebasan pada ruang kepala. Seperti kebanyakan Kei-Car, langit-langitnya tergolong tinggi. Tersisa cukup banyak ruang dengan tinggi saya sampai sekitar 177 cm (172 cm plus sekitar 5 cm untuk rambut). Dibarengi jendela besar, pandangan mata tidak terasa sempit. Bebas memandang dan tidak ada rasa klaustrofobia.

Memang bukan untuk dipakai berjalan jauh. Tugas utamanya adalah menjawab kebutuhan komutasi perkotaan jarak dekat. Dengan ruang kabin yang dimiliki, seharusnya cukup untuk dipakai wara-wiri dan beraktivitas sehari-hari. Masih ada kompartemen pula di balik jok untuk menyimpan dua atau tiga ransel ringan.

Baca Juga: Ragam Kelebihan Toyota Corolla Cross Hybrid yang Membuatnya Pantas Dipertimbangkan

Energi Baterai Dikhususkan untuk Merangkai Destinasi

motor listrik c+pod

C+Pod mengusung motor listrik 1RM sebagai sumber penggerak di poros belakang. Tidak semburkan banyak tenaga, diklaim mampu lontarkan output 12,3 hp saja. Dengan torsi sebesar 56 Nm seharusnya masih mumpuni pula mendorong mobil mungil seberat 670-690 kg.

Sumber daya berasal dari baterai sebesar 9,06 kWh. Menariknya, dari satu kali pengisian disebut sanggup menempuh jarak sampai 150 km. Jarak yang terbilang jauh untuk dipakai sehari dalam kota setelah diisi ulang 5 -16 jam. Hal ini pun bisa jadi dicapai berkat karakteristik sederhananya. Tidak banyak ‘mainan’ elektrik berarti daya baterai lebih dikhususkan untuk menempuh jarak jauh. Di samping itu, kulitnya mengusung panel plastik demi efisiensi gerak.

Tampilkan Alternatif Mobilitas Pribadi Masa Mendatang

toyota c+pod rear

Untuk saat ini, C+Pod belum dilempar ke pasaran sebagai mobil penumpang pribadi. Rencananya baru dijual untuk pelanggan individu pada 2022. Well, ia kini melakoni jabatan untuk mempopulerkan BEV termasuk pengembangan model bisnis baru.

Berkaca dari dimensi dan performa di atas kertas memang bisa disimpulkan C+Pod pas untuk dipakai wara-wiri dalam kota. Namun, transformasi Toyota sebagai penyaji solusi mobilitas tampaknya tidak akan membuat sang EV mungil jadi produk mainstream. Melihat potensinya, ia bisa saja ditugaskan sebagai alat transportasi pribadi dalam format car-sharing. Mudah dikemudikan, ringkas, dan tentunya ramah lingkungan. Dapat menjadi jawaban di masa mendatang untuk mengurangi kepadatan kota besar tanpa membatasi gerak. Kita lihat saja seperti apa nasibnya nanti. (Krm/Odi)

Baca Juga: Toyota bZ4X Concept Mengawali Langkah dalam Pertarungan Kendaraan Listrik

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Toyota Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza

  • Toyota Sambut Positif Kebijakan Insentif Pajak Kendaraan Hybrid
    Toyota Sambut Positif Kebijakan Insentif Pajak Kendaraan Hybrid
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • GR Enthusiast Rayakan HUT Pertama Track Day di Mandalika
    GR Enthusiast Rayakan HUT Pertama Track Day di Mandalika
    Setyo Adi . Hari ini
  • Toyota Bakal Rilis Hilux Rangga Berwujud SUV Tahun Depan
    Toyota Bakal Rilis Hilux Rangga Berwujud SUV Tahun Depan
    Zenuar Yoga . 17 Des, 2024
  • Dibuat Bareng GAC, Toyota bZ3X Sudah Buka Pemesanan di Cina
    Dibuat Bareng GAC, Toyota bZ3X Sudah Buka Pemesanan di Cina
    Muhammad Hafid . 16 Des, 2024
  • Ribuan Peserta Ikuti Auto2000 Art For Future Ciptakan Toyota Dream Car Art
    Ribuan Peserta Ikuti Auto2000 Art For Future Ciptakan Toyota Dream Car Art
    Muhammad Hafid . 16 Des, 2024

Artikel Mobil Toyota dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Komunitas GR Enthusiast Rayakan Puncak HUT Perdana di Sirkuit Mandalika
    Komunitas GR Enthusiast Rayakan Puncak HUT Perdana di Sirkuit Mandalika
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Komunitas GR Enthusiast Rayakan Puncak HUT Perdana di Sirkuit Mandalika
    Komunitas GR Enthusiast Rayakan Puncak HUT Perdana di Sirkuit Mandalika
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Respons Toyota Terhadap Diskon PPnBM Mobil Hybrid 3 Persen
    Respons Toyota Terhadap Diskon PPnBM Mobil Hybrid 3 Persen
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Toyota Siap Luncurkan Hilux Rangga Versi SUV Awal Tahun Depan
    Toyota Siap Luncurkan Hilux Rangga Versi SUV Awal Tahun Depan
    Zenuar Yoga . 13 Des, 2024
  • Pasangan Jajago Sulap Toyota Hilux Rangga Jadi Motorhome untuk Berkeliling Indonesia
    Pasangan Jajago Sulap Toyota Hilux Rangga Jadi Motorhome untuk Berkeliling Indonesia
    Zenuar Yoga . 13 Des, 2024
  • Daftar Lawan Toyota Hilux Rangga di Segmen Kendaraan Niaga Ringan
    Daftar Lawan Toyota Hilux Rangga di Segmen Kendaraan Niaga Ringan
    Anjar Leksana . 16 Okt, 2024
  • Sejarah 19 Tahun Toyota Fortuner Berjaya di Indonesia
    Sejarah 19 Tahun Toyota Fortuner Berjaya di Indonesia
    Eka Zulkarnain . 20 Sep, 2024
  • Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Setyo Adi Nugroho . 09 Sep, 2024
  • Komparasi Tiggo 5X Lawan WR-V, Rocky, dan Raize
    Komparasi Tiggo 5X Lawan WR-V, Rocky, dan Raize
    Setyo Adi Nugroho . 19 Jun, 2024
  • Komparasi Low SUV Anyar, Citroen C3 Aircross dan Toyota New Rush GR Sport
    Komparasi Low SUV Anyar, Citroen C3 Aircross dan Toyota New Rush GR Sport
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mei, 2024
  • First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    Setyo Adi Nugroho . 13 Sep, 2024
  • Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2024
  • First Drive New Toyota Fortuner GR-S 4x4: Kaya Fitur, Rasa Masih Sama
    First Drive New Toyota Fortuner GR-S 4x4: Kaya Fitur, Rasa Masih Sama
    Alvando Noya . 09 Sep, 2024
  • First Drive Toyota Hilux Rangga Standard MT:  Calon Bintang Kendaraan Niaga
    First Drive Toyota Hilux Rangga Standard MT: Calon Bintang Kendaraan Niaga
    Setyo Adi Nugroho . 25 Jul, 2024
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024