JAKARTA – Indonesia memang masih dilanda pandemi corona (COVID-19). Kondisi ini berdampak pada penjualan kendaraan merek apapun. Tapi hal ini tak menghalangi Prestige Motorcars untuk menghadirkan produk anyar. Importir umum (IU) yang dikenal sering mendatangkan mobil super ini kembali meramaikan pasar supercar, dengan merilis Lamborghini Huracan EVO AWD.
Menggendong nama Lamborghini. Model teranyar Huracan ini tak hanya menyajikan mesin bertenaga, tapi juga disandingkan sistem penggerak all-wheel drive. Ditambah berbagai teknologi yang terbenam, memastikan performa tetap buas.
“Kami sangat bangga dapat menampilkan Lamborghini Huracan EVO AWD. Ini merupakan evolusi dari Huracan Performante yang sebelumnya telah kami datangkan juga ke publik,” ucap Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars, Jumat (12/6/2020).
IU yang bermarkas di Pluit, Jakarta Utara, sebenarnya telah berencana mendatangkannya sejak lama. Bukan hal mudah. Dikatakan Rudy, unit yang seharusnya datang Februari lalu, terpaksa tertunda akibat COVID-19. Padahal pemesanan sudah dilakukan enam bulan sebelumnya.
Baca Juga: Lamborghini Kenalkan Huracan Evo RWD, Junior Supercar Jago Drifting
Tampilan
Model yang diboyong gampang dikenali dengan balutan oranye bernama Arancio Xanto. Huracan EVO AWD dibekali jantung V10 tanpa turbo alias naturally aspirated. Kubikasinya 5.2 liter. Ini menjanjikan performa luar biasa. Keluaran tenaga mencapai 648 PS di putaran 8.000 rpm dan torsi maksimal menyentuh 600 Nm di 6.500 rpm. Untuk dapat melesat dari posisi nol ke 100 km/jam, butuhkan hanya 2,9 detik. Sedangkan kecepatan puncak 325 km/jam. Paten.
Desain disempurnakan, terfokus pada aerodinamika. Aerodynamica Lamborghini Attiva (ALA) yang merupakan teknologi pengatur sayap di depan, untuk menjaga manuver tak lagi terpasang. Di dalamnya justru ada Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata (LDVI). Perangkat pintar yang menjadi pusat pengontrol perilaku dinamis kendaraan.
Baca juga: Prestige Motorcars Datangkan Lamborghini Huracan EVO AWD
Interior
Ini dikolaborasikan bersama Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI), berupa akselerator dan sensor giroskop yang ditempatkan pada pusat gravitasi mobil. Fungsinya memantau akselerasi lateral, longitudinal dan vertikal. Termasuk laju ban, pitch dan yaw. Lalu bentuk buritannya diubah, guna memperkuat daya tekan ke bawah, sekaligus melegakan aliran udara.
Kenyamanan rasanya tak perlu banyak dikomentari. Di kabin terpasang layar sentuh 8,4 inci di konsol tengah. Ini terintegrasi dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Sehingga smartphone dapat dengan mudah dihubungkan. Soal informasi kendaraan disajikan di layar TFT instrument cluster 12,3 inci. Nuansa sporty tentunya kental terasa. Namun, kesan eksotis yang elegan tetap diberikan melalui jok berlapis kulit, Alcantara, dan untuk pertama kalinya kulit karbon.
Baca Juga: Lamborghini Luncurkan Huracan Evo Spyder RWD, Varian Anyar Berpenggerak Roda Belakang
Harga
Bagaimana dengan harganya? Rudi enggan untuk membuka secara spesifik. Lantaran setiap mobil Lamborghini punya banderol bermacam-macam, tergantung dari permintaan konsumen. Ya, pabrikan berlambang banteng mengamuk ini melayani kustomisasi untuk Huracan EVO AWD yang dipesan. Tak cuma cat atau pelek, tapi juga interior, termasuk fitur.
“Ya adalah di atas 10 M, tergantung kurs dollar juga. Tapi itu semua tergantung permintaan konsumen ya. Untuk inden sekitar 6 bulan. Tapi bisa lebih sampai 10 bulan, bila ada permintaan spesifik. Misal border nama dan sebagainya,” jelasnya. (Hfd/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.