NX 2022 menandakan masuknya Lexus ke babak baru produk mereka. Ia datang mengenalkan konsep pengembangan teranyar. Termasuk penegasan rencana transisi ke dunia elektrifikasi. Konsep pengembangan bertajuk “Vital x Tech Gear” dituangkan kepada model gres Lexus NX. Disebut mengombinasikan dinamisme vital dengan teknologi canggih. Nilai fundamental mobil telah diperkuat berikut membawa desain dengan proporsi atletis dan penyematan berbagai teknologi canggih.
Lebih dari itu, pengembangan NX turut difokuskan demi menunjang pengalaman berkendara unik sebuah mobil terelektrifikasi. Terutama menyangkut hal seperti kontrol berkendara, aerodinamika, dan reduksi bobot. Platform GA-K dimanfaatkan demi mendapatkan bobot ringan, bodi kaku, ditambah pusat gravitasi rendah. Lanjut dari situ, performa mendasar NX ditingkatkan. Berbagai dudukan penguat ditambah ke komponen suspensi. Belum lagi didukung oleh pemanfaatan material, teknik pengelasan, serta sambungan rangka mutakhir. Diklaim terlaksana agar menyuguhkan “ciri khas berkendara Lexus”.
Jadi sorotan utama, rancang bangun tersebut dipersenjatai pemacu Plug-in Hybrid (PHEV). Juga menjadi salah satu penegas pergeseran elektrifikasi sebab mejeng kali pertama dalam line up Lexus. Hadir dengan nomenklatur NX 450h+. Sesuai janji mereka yang bakal membawa total 10 model hybrid, PHEV, dan mobil listrik sampai 2025.
Teknologinya erat berkaitan dengan Toyota RAV4 atau model rebadge Suzuki Across. Menyuguhkan sinergi antara mesin konvensional empat silinder 2.500 cc naturally aspirated dengan sistem penggerak empat roda E-Four. Tersedia dua motor listrik untuk memutar poros roda depan. Mesinnya sendiri sanggup lontarkan tenaga 185 hp ditambah putaran tenaga setrum poros depan sebesar 182 hp dan 55 hp di poros belakang. Kombinasi ini diklaim dapat menuntaskan akselerasi ke 100 kpj dalam tempo sekitar 6 detik.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Versi USDM Resmi Dikenalkan, Punya Spek Teknis Berbeda
Kendati begitu, nilai paling penting adalah efektifitas daya tempuh elektris. Bukan sekadar penyokong tenaga ekstra, dua motor listrik dan baterai 18,1 kWh diklaim dapat menjangkau hingga 64 km tanpa mengeluarkan gas buang. Ia juga dapat dipacu sampai 135 kpj dengan mesin mati. Jika baterai habis, sistemnya beroperasi sebagaimana ‘self-charging’ hybrid Lexus dengan klaim 20% lebih efisien dari rival SUV PHEV lainnya.
Bukan hanya PHEV, Lexus turut menawarkan opsi HEV dalam format NX 350h. Diklaim 22% lebih bertenaga, keluarkan CO2 10% lebih rendah, dan 15% lebih gesit dari model eksis. Di samping itu, unit pacu konvensional tak lantas mereka tinggalkan. Malah dikenalkan jantung hasil kembangan terbaru yakni empat silinder 2.400 cc turbo. Datang meramaikan opsi lama 2.500 cc naturally aspirated.
Pengembangannya jelas tidak terpaku pada teknologi elektrifikasi. Eksterior dirancang sedemikian rupa demi mengoptimalkan aliran udara dan stabilitas handling. Masuk kabin, ia tampak mengadopsi desain kokpit Tazuna yang pertama ditampilkan oleh konsep LF-30. Selain itu, penyempurnaan terjadi di sisi ruang kabin, kenyamanan, dan kualitas ketimbang model eksis berkat material berkualitas tinggi dan fitur mutakhir. Termasuk di dalamnya bukaan pengait pintu elektrik guna mencegah kecelakaan saat mau keluar, konektivitas smartphone, hingga sistem ADAS yang semakin awas terhadap kondisi sekitar mobil. (Krm/Odi)
Baca Juga: Mengenal Kehebatan Teknologi E-KDSS Milik Toyota Land Cruiser 300
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.