Royal Enfield Meteor 350 sudah meluncur di Tanah Air. Bagi penggemar merek blasteran Inggris dan India itu, tampilan bergaya klasik jadi jualan utama. Tapi jangan salah, Royal Enfield sudah melengkapi perangkat-perangkat terbaru di model ini. Salah satunya adalah sistem navigasi yang disebut Tripper.
Yap, era penjelajahan melalui peta digital sudah hal umum saat ini. Mungkin terasa aneh jika sistem navigasi motor masih mengandalkan navigasi secara manual. Seringkali, pengendara perlu membeli aksesori GPS pihak ketiga untuk memiliki panduan jalan di dasbor. Dalam beberapa kasus, pengendara mengatur navigasi mengenalkan smartphone mereka. Mereka harus menempelkan ponsel di dasbor atau berhenti di pinggir jalan untuk melihat apakah mereka berada di rute yang benar.
Royal Enfield memperkenalkan teknologi pionir yang dipatenkan, yaitu navigasi Royal Enfield Tripper. Tripper merupakan pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) dan perangkat tampilan navigasi yang berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform. Tripper menampilkan rute terbaik untuk mencapai tujuan menggunakan navigasi kendaraan roda dua Google Maps. Ini yang pertama dalam kelasnya.
Dipasangkan melalui aplikasi Royal Enfield pada smartphone pengendara. Bantuan pengarahan jalan ini diterima real time, memungkinkan akses mudah pada navigasi belokan demi belokan tanpa mengganggu pengalaman berkendara. "Tripper memiliki dua bagian, pertama adalah tampilan khusus pada cluster instrumen, dan yang kedua adalah segmen dalam aplikasi Royal Enfield pada smartphone. Aplikasi ini memastikan bahwa navigasi terus bekerja bahkan ketika pengendara melewati ‘No Network Area’," ujar Pawan Kakwani, Head of Digital & Analytics Royal Enfield.
Navigasi ini terintegrasi dengan integrasi Google Maps, Google Locations dan Google Places. Sehingga membuat pengendara Royal Enfield dapat dengan mudah mencari salah satu direktori terbaik secara global untuk sebuah lokasi. Diklaim, Tripper dapat memuat hingga 20 titik jalan yang berbeda, sehingga pengendara dapat membuat rencana perjalanan.
Baca Juga: Bedah Spesifikasi Dua Motor Tema Klasik, Royal Enfield Meteor 350 dan Benelli Imperiale 400
"Navigasi Tripper dirancang untuk memberikan petunjuk arah yang sederhana, seperti belok kiri, belok kanan, atau bundaran. Saat Anda mendekati sebuah belokan, panah itu akan mulai terisi untuk memberi tahu Anda bahwa belokan itu mendekat. Kemudian ketika Anda dekat dengan belokan, panah itu akan mulai berkedip, sehingga menangkap visi periferal Anda, dan itu hanya untuk mengingatkan bahwa Anda memiliki belokan yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, ini tidak mengganggu dan tidak mengalihkan pengendara dengan terlalu banyak gangguan," kata Matthew Cardenas, Product Manager Tripper Navigation.
Untuk pengoperasiannya juga sangat mudah. Sambungkan ke aplikasi Royal Enfield Tripper, Anda akan mendapatkan logo Royal Enfield yang muncul dan itu memberitahu bahwa sedang mencoba tersambung dengan ponsel. Setelah itu klik “Connect to My Display” lalu masukkan alamat tujuan, terakhir tekan “Navigate”.
“Royal Enfield Tripper adalah bukti bahwa kami tidak akan pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik lagi bagi pengendara di seluruh dunia. Kami yakin teknologi yang dipatenkan ini akan menjadi tolak ukur industri baru bagi industri otomotif, khususnya roda dua. Kami berharap fitur ini akan menginspirasi pengendara untuk keluar dari orbitnya, menikmati penjelajahan yang mudah dengan Meteor 350, dan pengalaman pure riding,” Vimal Sumbly, Head of Business APAC, Royal Enfield. (Raju/Odi)
Baca Juga: Royal Enfield Patenkan Nama Scram, The Twins Versi Scrambler?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.