Tak terasa usia All New Honda Beat yang meluncur 2020 awal hampir menginjak setahun. Atas perjalanan itu, tentu jadi angin segar bagi para pemburu motor bekas. Pasalnya pasaran si skutik sejuta umat mulai menyentuh Rp 12 jutaan. Begitu menarik mengingat harga barunya mulai Rp 16,450 juta – Rp 17,250 juta OTR Jakarta.
Ya, coba saja tengok di platform jual beli online terkemuka. Hampir semua unit dijual dilego mulai Rp 12 juta – Rp 13 jutaan. Paling-paling kalau di atas itu, nominalnya masih di kisaran Rp 14 jutaan kecil. Ekonomis. Tapi filterisasi ini kami lakukan untuk wilayah DKI Jakarta. Beda lagi jika melirik di area Jawa Tengah dan luar pulau Jawa, agak lebih mahal sedikit.
Terlepas itu, selisih Rp 2 juta sampai Rp 4 jutaan dari harga baru sangat berharga untuk ukuran skutik. Lumayan jauh. Mengingat apa yang Anda dapat kemungkinan besar bukan unit mengenaskan. Toh umurnya saja belum genap setahun.
Dari pemantauan kami, paling banyak Beat di Ibu Kota baru berjalan sekitar 9.000 km. Alias kalau dibagi sekitar 25 km sehari selama 11 bulan. Wajar. Bahkan jika mau teliti dan sabar mencari, masih ada Beat sangat gres baru berjalan 2.000 km. Artinya garansi servis kedua pun belum digunakan. Sangat menarik bukan?
Motor-motor usia segitu rasanya tak membuat kita harus khawatir soal kesehatan mesin dan teknis lain. Kondisi boleh dibilang seperti motor baru. Mungkin pun kalau ada, hanya berupa kecacatan minor. Seperti gores atau kondisi bodi kusam sebab dipakai harian. Meskipun, tak menutup kemungkinan ada bekas tabrakan atau banjir. Baiknya teliti sebelum membeli.
Baca Juga: Detail Teknis Honda PCX 160 di Jepang, Yamaha NMax Kalah
Untuk memastikan, pemeriksaan awal bisa dimulai dari posisi bodi dan rangka presisi. Kalau bekas kecelakaan berat, biasanya ada saja las yang tidak rapi, atau bahkan membuat peletakkan panel tidak rapat. CVT, rem, serta komponen fast moving juga baiknya dicek. Agar memastikan siap disiksa harian.
Perlu dicatat, daya tarik unit bekas ini bukan ditujukan pada konsumen kredit. Sebab kalau mau mencicil ditambah biaya peminjaman alias bunga, jatuhnya tak terlalu jauh. Lebih baik membeli unit baru sekalian. Toh paling selisih angsuran berkisar puluhan sampai ratusan ribu Rupiah. Beda saat beli tunai, keuntungan itu baru bakal terasa.
Banyak hal berubah di generasi Beat baru. Tidak semata-mata ganti wujud. Di balik panel-panel plastik terdapat serangkai perubahan. Bahkan dari segi konstruksi hingga menyentuh jantung pacu. Alhasil, statusnya sebagai skutik harian pun makin relevan.
Konsumsi bahan bakar misalnya. Meski kami belum bisa putuskan sepenuhnya benar - karena belum diuji secara langsung. Namun setidaknya, separuh dari klaim sudah bisa dibuktikan. Pengujian dilakukan Honda dengan metode ECE R40 dan kondisi ISS (Idling Start Stop) terus menyala. Dan Beat, bisa berkelana hingga 60,6 km untuk tiap liter bensinnya.
Artinya, terjadi peningkatan dari generasi lawas, yang hanya menoreh angka 59 kpl (Euro 3). Walau tak tampak signifikan, coba Anda rendahkan perspektif ke segmen skutik entry level. Selisih satu km cukup berpengaruh, dari kapasitas tangkinya yang hanya sebesar 4,2 liter.
Baca Juga: Catat Skema Kredit All New Honda Scoopy, DP Mulai Rp 3 Jutaan
Berkat pemasangan mesin barulah, si motor sejuta umat bisa menyala lebih lama. Apa yang ditanam persis dengan milik adiknya, Genio. Kubikasi ditingkatkan jadi 109,5 cc, sementara racikan diameter dan langkah dibuat overstroke. Tertera angka 47 mm untuk diameter bore, sementara stroke 63,1 mm. Gap yang jauh bukan?
Dalam catatan pabrik, keluaran daya terelevasi menjadi 8,89 hp/ 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Persis Genio. Mungkin soal daya kuda tak naik signifikan ketimbang yang lawas. Namun gapaian torsi, kini dipercepat, sekaligus memberi gaya dorong lebih besar.
Yang juga diperbaharui, ialah konstruksi utama. Pipa-pipa besi underbone itu dikeluarkan. Dan digantikan oleh model besi pipih, melintang dari depan ke belakang. Tiap sambungan dilas dengan proses khusus. Hingga Honda mengklaim, fleksibilitasnya bisa meredam guncangan lebih baik. Plus bobot tereduksi.
Meski subjektif, kami juga cukup yakin mayoritas menganggap desain baru Beat lebih atraktif. Segala sisi proporsional, enak dipandang. Utamanya bagian depan yang kini memiliki garis mengotak. Dan disertai model mika bertekuk tajam berbekal sistem pencahayaan LED. Hanya saja, sein serta lampu belakang masih menggunakan bohlam.
Jika melirik bagian samping, garis model lama masih membekas jelas. Juga di buritan. Dengan mudah orang awam mengenali motor ini sebagai sebuah Beat. Walau, sedikit perubahan mika belakang lumayan memberi tampilan segar. Selain itu, ubahan kosmetik dilakukan pula di kaki-kaki. Pelek palang baru - yang lagi-lagi sama dengan Genio - menempel di ban 14 inci miliknya.
Hasil tekukan bodi baru, menyebabkan dimensinya bertambah. Total panjang 1.877 mm, lebarnya 669 mm dan tinggi 1.074 mm. Sementara ground clearance, 147 mm, naik 1 mm dari sebelumnya. Pembesaran itu sebetulnya tak signifikan. Hanya bertambah sedikit-sedikit. Maka itu, posisi duduk hampir tak ada ubahnya. Jarak jok ke tanah 740 mm bisa ditangani oleh postur di bawah standar sekalipun.
Yang ditambahkan pada versi teranyar, sebuah soket 12V pengisi daya gawai pada laci kanan. Lengkap dengan dua penutup, melindungi sambungan arus ini dari air dan debu. Sayangnya, masih perlu adaptor lagi untuk menyambungkan ke handphone. Bukan berupa lubang USB. Dan lebih ditayangkan lagi, varian Street - yang notabene masuk tipe atas - tidak dilengkapi soket tadi.
Sama seperti sebelumnya, varian Beat dibedakan dalam tiga opsi utama. Pertama CBS, CBS-ISS dan terakhir Street. Namun, varian CBS-ISS dipecah lagi jadi dua bagian. Standar dan Deluxe. Inilah kemasan paling baru yang ada di Beat. Tampilannya dibuat lebih elegan ketimbang yang lain.
Bisa dilihat dari tema grafis dan warna yang dipilih. Ia tampak mewah, dengan semburan silver dan hitam matte. Dan juga tak ketinggalan, emblem bertuliskan Beat dilabur krom, serta membuat efek tiga dimensi. Sementara panel bodi tak ditempel banyak stiker. Anda yang tak suka mencolok pasti cocok dengan varian ini.
Selain Deluxe, kurang lebih bertema sama dengan versi sebelumnya. CBS, yang paling rendah ditawarkan dalam empat warna, dijual seharga Rp 16,45 juta. Sementara CBS-ISS, total memiliki lima warna seharga Rp 17,15 juta sampai Rp 17,25 juta. Dan Street, memiliki dua opsi kelir seharga Rp 17,15 juta. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Gara-gara Las di Tangki Bahan Bakar, Honda CFR1100L Africe Twin di-Recall
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.