GWM Tank 500 HEV tidak memiliki lawan tanding sekelas, di Indonesia. Walaupun badan bongsor sebesar Toyota Land Cruiser. Namun dari spesifikasi teknis maupun harga, jauh berbeda. Mereka menjual unit Rp1,196 juta on the road Jakarta. Mesin bensin turbo plus bantuan hybrid. Meski memiliki banyak kelebihan berupa fitur melimpah. Ia tetap mempunyai sejumlah kekurangan.
Keunggulan pertama, model ini didukung mesin hybrid (2,0 liter turbo engine berkekuatan 342 Hp (347 PS) dan torsi puncak 648 Nm. Kendaraan premium ini dilengkapi teknologi canggih dan cerdas seperti New Generation Intelligent 4WD with triple lock and expert mode. Saat OTO.com melakukan pengetesan di Batalyon Kavaleri Bandung. Bunyi mesin terasa sangat halus. Banyak sekali fitur off-road terpasang.
Ambil contoh, ia memiliki fitur Tank Turn untuk memudahkan berbelok maupun putar balik di lahan sempit. Caranya, menetralkan tuas transmisi lanjut tekan penggerak 4L dan jangan lupa tekan tombol Cruise Control Off-road (CCO). Barulah Anda aktifkan tombol Tank Turn di konsol tengah. Atur sudut kemudi dan gas perlahan. Otomatis salah satu ban belakang terkunci akibat differential locker untuk memperkecil radius putar sebesar 1,2 meter.
Nah, nilai jual lain bisa dilihat dari material kabin, didekor sangat menarik dan tampak mewah untuk mobil yang mengunggulkan ketangguhan sebagai kekuatan utama. Ia disisipi perangkat andalan seperti Intelligent Easy Access, Intelligent Luxury seats dan Infinity Sound System (12 speakers). Semua kelebihan itu memberikan kesan premium saat berkendara. Target marketnya, menjadi pilihan bagi profil pencari kendaraan stylish, bertenaga dan canggih.
Lalu ada juga bantuan mengemudi L2 Intelligent ADAS, Intelligent Easy Access dan fitur Integrated Intelligent Parking & Track Reversing. Sebetulnya bukan teknologi baru. Banyak mobil Cina lain yang menjadikan perangkat asistensi berkendara sebagai standar. Meski begitu, deret itu tetap menjadi poin lebih bagi Tank 500 HEV.
Bagaimana poin kekurangannya? GWM Tank 500 HEV punya panjang 5.078 mm, lebar 1.934 mm, tinggi 1.905 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm dan bobot mencapai 2.535 kg. Konfigurasi suspensi depan gunakan double wishbone, sedangkan penyangga roda belakang multi-link. Memang nyaman kalau dipakai santai. Tapi dengan berat 2,5 ton lebih. Saat melesat di jalan bebas hambatan masih terasa limbung.
Walaupun GWM Tank 500 itu menggunakan bantuan hybrid. Namun sistem itu diklaim lebih dimanfaatkan buat menambah daya dorong mesin bensin turbo dalam kondisi apapun. Tak dipungkiri putaran menengah ke atas terasa perkasa. Tapi tidak begitu membantu catatan konsumsi BBM. Dari Bandung hingga ke Jakarta Selatan, angka di MID berkisar 12 liter /100 km atau cuma 8,3 km/liter. Itupun mobil dikendarai konstan di bawah 100 km/jam dan dikawal petugas.
Selanjutnya, di bagian interior. Secara subjektif, ornamen abu-abu muda di tengah dasbor malah terlihat seperti plastik murah. Mungkin kalau diganti dengan gaya ala wood panel coklat, makin terlihat premium. Sayang sekali bila material kabin sudah bagus dan dibungkus kulit plus banyak soft touch. Tapi masih ada detail yang kurang. (Alx)
Baca Juga: GWM Punya Sub-brand Khusus Moge, Modelnya Saingi Honda Gold Wing
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.