Pasar skuter matik di kelas 125 cc memiliki banyak peminat. Untuk menjaga eksistensi produk di lahan itu, Astra Honda Motor luncurkan penyegaran Vario 125. Harga mulai Rp22,35 juta hingga Rp24,25 juta on the road Jakarta. Ia memiliki sedikit imbuhan fitur guna menunjang kenyamanan berkendara. Namun jantung pacu tertanam tidak ikut dirombak. Bila Anda minat membeli barang anyar ini. Simak dulu segala kelebihan dan kekurangannya.
Dimulai dari kelebihan. Mesin Vario 125 cc dari dulu terkenal sangat irit. Berdasar catatan AHM, konsumsi bensin bisa tembus 51,7 km/liter. Ini mengacu dari metode perhitungan WMTC (Euro 3 dan fitur ISS menyala). Keunggulan lain berupa dimensi kompak, mudah untuk menyelinap di kemacetan jalanan. Motor punya dimensi 1.918 mm x 679 mm x 1.066 mm. Tinggi tempat duduk 769 mm. Jarak sumbu roda 1.280 mm, ground clearance 131 mm dan bobot total 112 kg. Kapasitas bagasi New Vario 125 memiliki volume 18 liter. Sedangkan Yamaha Lexi cuma 12,8 liter.
Ubahan utama New Vario 125 berupa Honda Smart Key System untuk tipe ISS. Lalu sudah full digital panel meter dengan informasi yang lengkap. Antara lain pengukur kecepatan, jarak tempuh, bahan bakar, jam digital, level tegangan baterai, penggantian oli, trip meter, serta indikator ISS. USB charger di console box pun tersedia.
Baca Juga: Bukan Mesin Baru 4 Katup, Ini Harga dan Deret Ubahan New Honda Vario 125 cc
Lantas apa saja kekurangan New Vario 125? Agak disayangkan, ia tidak menggunakan mesin baru dengan sistem empat katup. Jadi teknologi masih bertahan pakai eSP, bukan eSP+ seperti di PCX dan ADV 160. Padahal sistem ini sangat membantu mendongkrak performa berkendara. Lantaran enjin sama, artinya ia masih kalah kuat dibanding Yamaha Lexi.
New Vario hanya memberi tenaga 8,2 kW (11,1 PS) dan torsi maksimal 10,8 Nm. Sedangkan Yamaha Lexi sedikit lebih unggul, 8,75 kW (11,89 PS) plus momen puntir 11,3 Nm. Sistem penyaluran pakai CVT. Ini yang kerap menjangkit skuter matik Honda. Rumah mangkok kadang terasa gredek alias getar pada putaran rendah atau awal setelah pemakaian lama. Untuk produk baru AHM ini, harus dicermati dan diuji lebih lanjut.
Sebelumnya beredar rumor kalau rangka Vario 125 bakal berubah pakai (enhanced Smart Architecture Frame). Namun motor baru ini tetap mempertahankan sasis tubular. Bukan kekurangan memang. Tapi bikin sedikit kecewa. Padahal Honda Genio saja sudah pakai eSAF. Yang terakhir, varian paling mahal tidak diberi opsi pengereman ABS. Mungkin demi menjaga nilai jual tetap kompetitif. Bandingkan, Yamaha berani menyodorkan opsi itu buat Lexi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mencari Skutik Honda yang Nyaman, Pilih Honda ADV160, PCX160 atau Vario 160?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.