Suzuki Indonesia memiliki New Baleno AT untuk pasar kompak hatchback. Kendaraan sudah diberi imbuhan kamera 360 derajat sebagai pembaruan. Bila dibandingkan dengan beberapa rival. Maka ia jadi pilihan paling terjangkau, cuma Rp283,9 juta. Lihat saja, Honda City RS HB CVT dilepas Rp362,5 juta. Mazda2 HB GT Rp367,7 juta. Kemudian Toyota Yaris 1.5 S CVT GR Sport dilego Rp341,400 juta on the road Jakarta. Mengenai desain dan kenyamanan sangat bisa bersaing. Lantas seberapa besar dana dibutuhkan untuk mencicilnya?
Baca Juga: 4 Fitur Pendukung Suzuki Ertiga Hybrid Cruise untuk Perjalanan ke Luar Kota
Berdasar simulasi cicilan dari Suzuki Finance Indonesia dengan harga OTR (belum termasuk diskon). New Baleno 360 bisa diangsur paling murah saban bulan sebesar Rp4,95 juta. Sediakan uang muka Rp99 juta plus tenor 60 kali. Perhitungan simulasi ini bersifat estimasi. Harga dan bunga bergantung lokasi cabang, dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan serta ketentuan yang berlaku.
Suzuki Baleno memiliki panjang 3.990 mm, lebar 1.745 mm, tinggi 1.485 mm, jarak sumbu roda 2.520 mm dan jarak pijak tanah 160 mm. Tatatan kabin menggunakan material berkualitas. Sebagai pusat hiburan, ia menggunakan head unit layar sentuh besar di tengah bergaya floating monitor. Ukuran 9 inci dengan sambungan Apple CarPlay, Android Auto, juga pengisian nirkabel. Ada juga head up display (HUD) guna memantau kecepatan, tanpa harus lihat speedometer.
Ia memakai powertrain sama dari Ertiga, K15B empat silinder 1,5 liter injeksi. Resultan tenaga maksimal tersembur 104,6 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm. Penyaluran hanya tersedia AT atau matik konvensional 4-speed. Meski begitu, respons penyaluran tenaga tak kalah dari CVT. Tetap halus dan buat melesat 100 km di jalan tol (datar), putaran mesin masih di kisaran 2.000 rpm. Artinya bisa diajak irit bensin.
Terus, fitur penginderaan 360 derajat cukup membantu saat masuki jalan sempit maupun parkir. Suzuki memasang empat kamera di sekeliling Baleno, di grille dekat logo, terintegrasi di masing-masing spion plus di buritan. Posisi dan peletakan dibikin amat rapi. Bahkan agar menyamarkan kamera di belakang. Mereka kasih aksen kromium di tailgate. Hal ini sekaligus meningkatkan nilai estetika desain.
Layaknya kebanyakan kamera 360, sudut pandang hasil tangkapan bisa diubah. Sehingga kian memudahkan saat parkir atau melalui jalan sempit dan sulit. Selain itu, garis panduan ketika mundur juga sudah dinamis. Bisa mengikuti arah belok dari input kemudi. Bagaimana, tertarik memilikinya? (Alx)
Baca Juga: Mudik Irit dan Nyaman ke Yogyakarta Bareng Suzuki Ertiga Cruise Hybrid
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.