Mazda punya pemikiran tersendiri soal turbo. Mereka memang getol membenamkan alat induksi paksa di beberapa model. Namun anehnya, bukan mengikuti tren engine downsizing dengan cara menurunkan kapasitas mesin. Justru mesin besar 2,5-liter yang jadi perhatian. Seperti pemacu Skyactiv-G 2,5 liter turbo bensin di CX-30 model year 2021. Sontak keluaran daya menjadi lebih padat dan kian bertenaga. Di Amerika Serikat, unit termurah dilego US$ 29,900 atau setara Rp 420 jutaan. Lantas kasta tertinggi, Premium Plus Package dilepas US$ 33,900, sekitar Rp 479 jutaan.
Berkat induksi turbo di CX-30, mesin melecutkan tenaga 253 PS dan torsi 434 Nm dengan bahan bakar RON 93. Bahkan menurut mazda, ia dapat menenggak bensin beroktan 87. Distribusi power menggunakan transmisi otomatis enam kecepatan Skyactiv-Drive quick-shifting. Plus mode sport sebagai standar pada semua model turbo. Mode gerak pakai Mazda i-Active all wheel drive dengan bantuan traction assist off-road.
Menurut mereka, enjin besar ini membantu menyuguhkan pengalaman berkendara langsung dan terhubung. Peningkatan performa ini membantu pengemudi merasakan respons tangkas mesin. Sehingga diklaim sanggup memberi perjalanan lebih menyenangkan. Baik berselancar dalam kota maupun eksplorasi bentang alam indah.
Baca Juga: Mazda Rencanakan Hatchback Hybrid Berbasis Toyota Yaris di Eropa
Eksterior pun tak ketinggalan dipermanis. Model turbo menggunakan pelek aluminium hitam 18 inci. Kisi-kisi depan berlabur cat hitam gloss, kaca spion gelap, pintu black gloss berpemanas dengan lampu sein. Lalu tertempel lencana TURBO pada pintu serta penutup mesin. Pencahayaan depan maupun belakang menggunakan sorot LED. Kalau dipandang, sosoknya masih mirip dengan reguler 2.0L. Namun, sentuhan aksesori menekankan varian anyar penuh estetika.
Kabin CX-30 menampilkan rancangan premium. Pabrikan senantiasa menyatukan material secara elegan. Walau suasana interior tampak sederhana, namun terkesan mobil mengantongi kecanggihan tinggi. Kini terdapat aksen kromium standar baru pada tombol start stop, lingkar kemudi, shift knob dan jok leatherette. Panel instrumen (meter cluster) TFT tujuh inci menampilkan informasi seputar kendaraan. Sekaligus mempertahankan tampilan indah.
Jok depan berpemanas, power moonroof dan kaca spion lipat merupakan fitur standar pada CX-30 2,5 liter turbo. Selain aspek performa gahar. Sang SUV gres dilengkapi berbagai fitur standar demi memuaskan pelanggan. Misal, head unit tengah sebesar 8,8 inci berbekal sistem Mazda ConnectTM terbaru. Serta sambungan Apple CarPlayTM maupun Android AutoTM. Jadi, memberi penghuni keleluasaan berintegrasi dengan gawai mereka. Kemudian perangkat tambahan seperti Mazda Advanced Keyless Entry, sistem audio delapan speaker, input USB ganda, kontrol AC otomatis dua zona, ventilasi AC belakang, rem parkir elektronik, kamera spion. Lalu wiper depan diberi sensor hujan.
Baca Juga: Minat Mazda CX-5? Kenali Harga dan Kelengkapan Fiturnya Dulu
Demi membantu memberikan ketenangan pengguna dalam melintasi beragam situasi. Crossover turbocharged di varian bawah diberi fitur keselamatan i-Activsense Mazda. Isinya berupa Radar Cruise Control dengan fungsi stop and go. Lantas tersedia Blind Spot Monitoring dengan Rear Cross-Traffic Alert, Smart Brake Support, Lane Departure Warning, Lane-Keep Assist, Driver Attention Alert maupun High Beam Control.
Tatkala pelanggan membeli varian Premium, CX-30. Maka lebih banyak fasilitas yang dapat. Amsal, interior ditingkatkan, berupa audio premium Bose® 12-speaker. Roda kemudi berpemanas dengan paddle shift dan jok kulit. Kenyamanan tambahan termasuk power liftgate, proyeksi kaca depan Active Driving Display, Traffic Sign Recognition, Adaptive Front-lighting System. Kemudian LED Signature Illumination headlights and taillights. Terpasang radio satelit SiriusXM® dengan uji coba tiga bulan. Terakhir Mazda Navigation berikut pemakaian tiga tahun.
Andai konsumen membeli trim Premium Plus. Teknologi serbacanggih menjadi nilai lebih. Di dalamnya tersemat i-Activsense Smart City Brake Support Reverse dan Rear Cross-Traffic Braking. Peranti dapat membantu pengemudi untuk melakukan pengereman secara otomatis saat kendaraan mundur. Termasuk pula tatkal ada rintangan terdeteksi. Atau saat kendaraan kendaraan lain melintas di belakang.
Lantas diimbuhi sebuah fitur pendukung baru, Traffic Jam Assist. Fungsinya menyempurnakan Mazda Radar Cruise Control. Dalam situasi tertentu sistem memberikan input setir yang dapat membantu pengemudi tetap berada dalam markat jalur. Namun dengan kecepatan di bawah 65 km/jam. Tak ketinggalan juga, sisipan kamera 360 derajat plus sensor parkir depan belakang. Itulah hal baru yang tersedia di dalam kasta atas Mazda CX-30 2,5 liter turbo. Sedangkan kalau menimbang kans masuk sini. Rasanya masih lama produk ini masuk ke market Indonesia. Lebih lagi, ceruk pasarnya belum begitu besar.
Unit CX-30 yang dipasarkan di sini mulai Rp 478,8 juta, mengandalkan mekanikal pacu Skyactiv-G 2,0 liter DOHC 16 valve. Ia memiliki kompresi mesin 13.0: 1 yang terbilang tinggi. Hasil buncahan tenaga maksimal 155 PS pada 6.000 rpm. Kemudian dorongan torsi optimal 200 Nm pada 4.000 rpm. Mesin direkomendasikan menenggak bensin dengan oktan RON 90 hingga 95. Lalu distribusi tenaga dan torsi disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed Skyactiv-Drive. Data di atas menunjukkan, performa suntikan turbo jauh mengungguli model reguler. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mazda3 Hatchback 100th Anniversary Edition Dijual Sangat Terbatas
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
