Mazda memang sedang menyiapkan platform baru demi pengembangan elektrifikasi. Formatnya menarik dan pasti disukai. Sebuah jantung pacu anyar terbenam di kap mesin depan dalam posisi membujur. Ya, terhubung as kopel untuk menggerakkan roda belakang. Tidak disebut dipakai mobil sport atau bukan. Justru lebih menarik, kabarnya malah dipakai jajaran SUV dan kemungkinan tampil perdana di penerus CX-5.
Ya, platform kendaraan teranyar tengah disiapkan Mazda untuk melancarkan pergeseran elektrifikasi. Adalah SkyActiv Multi-Solution Scalable Architecture, bakal melahirkan setidaknya 13 kontestan hybrid, PHEV, dan battery EV. Merupakan salah satu akselerator program elektrifikasi untuk lima tahun mendatang. Basis ini sendiri akan mengadopsi format mesin menyamping (transverse) di lini produk berukuran kecil dan memanjang (longitudinal) khusus jajaran menengah ke atas.
Di samping itu, teknologi enjin baru Skyactiv-X tengah dikembangkan. Diklaim menjanjikan keuntungan mesin diesel dan bensin tanpa membawa kekurangannya. Efisien, memainkan ‘trik sulap’ kompresi tinggi yang lebih canggih. Namun mereka turut mengembangkan jantung enam silinder segaris. Siap jadi amunisi terbaru pabrikan Zoom-Zoom setelah sekian lama terus berkutat dengan jantung empat silinder.
Baca Juga: Pergerakan Elektrifikasi Dimulai, Mazda Akan Keluarkan 13 Model Bertenaga Alternatif hingga 2030
Hal ini jelas akan membuat skenario produk Mazda – tak terkecuali SUV – berubah total. Melawan arus saat mayoritas pabrikan berbondong-bondong mengurangi jumlah silinder. Pun seperti diketahui, kontestan arus utama mereka berbasis penggerak roda depan dan mengadopsi enjin empat silinder. Kini sebagian siap berubah haluan dan salah satunya adalah CX-5. Terindikasi bahwa ia juga bakal jadi yang pertama.
Seperti dilansir dari Carsales, Direktur Pemasaran dan Produk Mazda Australia, Alastair Doak menyebutkan platform anyar ini akan hadir untuk jajaran SUV. Kendati begitu, ia tidak bisa mengonfirmasi secara spesifik apakah CX-5 jadi yang pertama. Namun, Managing Director Mazda Australia, Vinesh Bhindi justru menyebutkan bahwa CX-5 bakal mengusung konfigurasi anyar ini. “Mazda terus berinvestasi di motor bakar dengan efisiensi tinggi, dengan SkyActiv-X, dan keluarga mesin enam silinder generasi baru yang akan memberi tenaga pada generasi baru produk berplatform besar kami, yakni CX-5 ke atas,” kata Vinesh Bhindi dalam presentasinya.
Turut dikonfirmasi bahwa enjin enam silinder akan mengadopsi teknologi hybrid. “mesin enam silinder anyar ini adalah mild-hybrid. Untuk itu, ia akan memiliki pada dasarnya sistem 48 volt dan seperti jenama lain – seperti Mercedes dan lainnya – ia memompa sedikit tenaga dan torsi untuk membantu mesin,” jelas Doak.
Berdasarkan bocoran, CX-5 konon kebagian opsi mesin bensin enam silinder segaris 3.000 cc dan diesel 3.300 cc. Versi bensin dibekali teknologi Skyactiv-X mild hybrid dan sanggup gelontorkan output sampai 282 hp/340 Nm. Di lain sisi versi diesel kemungkinan besar disokong turbo untuk memuntahkan tenaga 282 hp dibarengi torsi buas sampai 600 Nm.
Meski belum bisa dipastikan, cukup masuk akal kalau CX-5 pertama kali mengusung basis terbaru ini. Ia merupakan salah satu generasi model yang sudah mengaspal cukup lama, sejak 2016. CX-5 juga jadi model terlaris sekaligus menguntungkan sehingga diekspektasikan dapat mendorong kinerja pabrikan di tengah kelesuan pasar. (Krm/Odi)
Baca Juga: Mesin Skyactiv-G Mazda2 2021 Dapat Racikan Baru, Kompresi Makin Tinggi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.