Mazda CX-60 Meluncur di Indonesia, Menawarkan Sofistikasi Tinggi!
KEY TAKEAWAYS
Dua varian ditawarkan: Elite dan Kuro Edition
Dua fitur baru yang belum ada sebelumnya, Kinematic Posture Control (KPC) dan Driver Personalisation SystemMelalui CX-60, Mazda memperlihatkan strategi dalam era elektrifikasi. Salah satu yang menjadi tajuk utama dari model anyar ini adalah platform SkyActiv Multi-Solution Scalable Architecture. Konstruksi fleksibel bisa untuk mobil kompak hingga besar, sampai berbagai format penggerak, dan tentunya demi menyasar pengembangan mobil listrik. Bisa untuk hybrid, plug-in hybrid dan EV murni.
Kini, Mazda CX-60 mengaspal di Tanah Air. PT Eurokars Motor Indonesia meresmikannya sebagai line-up paling premium dan termahal. Harganya sudah tembus Rp1 miliar, tepatnya Rp1.188.800 (on-the-road). Inilah representasi Mazda untuk naik kelas melawan brand premium asal Eropa. Ditawarkan dalam 2 varian: Elite dan Kuro Edition. Namun hanya menawarkan spek turbo mild hybrid.
"Mobil ini kita tujukan kepada konsumen yang bangga dengan pencapaiannya, dalam arti orang-orang yang sukses. Secara umum (target konsumen) adalah mereka yang ingin tampil berbeda," kata Ricky di sela-sela peluncuran Mazda CX-60, di kawasan SCBD, Jakarta, (26/7).
Mazda CX-60 ibarat ingin menciptakan standar baru dalam keluarga Mazda. Baik dalam hal desain, teknologi sampai kualitas berkendara. Platform baru menciptakan layout berbeda. Sekarang mesin membujur ke belakang untuk menghasilkan format penggerak belakang (RWD) atau all-wheel drive (AWD). Tentu menjanjikan pengalaman baru dalam hal pengendaraan.
Format baru memungkinkan mesin inline-6 masuk dengan mudah. Ialah e-Skyactiv G 3,3-liter turbo dilengkapi kelistrikan 48 volt yang berarti dalam kategori mild hybrid. Tenaga dihasilkan sebesar 284 PS dan torsi puncak 450 Nm. Menariknya, disalurkan ke semua roda (AWD) via transmisi otomatis Skyactiv-Drive 8-percepatan.
Baca Juga: Mazda2 Facelift 2023 Bersolek dengan Wajah dan Warna Baru
Mazda memberi nama sistem mild hybrid itu M Hybrid Boost. Berisikan baterai lithium-ion 0,33 kWh, konverter DC to DC, inverter dan motor elektrik yang terintegrasi ke transmisi. Motor elektrik akan membantu mesin saat dalam kecepatan rendah. Sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam jarak pendek. Sistem pengisian baterai model pengereman regeneratif. Ketika penuh, digunakan sebagai sumber kelistrikan komponen.
Letak mesin longitudinal dan penggerak AWD, bikin pengendaraan berbeda. Ditambah racikan suspensi Mazda selalu terasa pas. Di depan pakai double wishbone sementara belakang multi-link. Diklaim pengemudi akan merasakan pergerakan halus dalam kondisi apapun. Ini juga merupakan pengaruh Kinematic Posture Control (KPC) yang bertugas menjaga pergerakan bodi tetap stabil dalam berbagai kondisi jalan.
KPC adalah salah satu fitur canggih di CX-60. Selain banyak peranti mutakhir lainnya sebagai elemen keselamatan yang tergabung dalam i-Activsense. Isinya antara lain:
- Driver Monitoring
- Blind Sport Monitoring
- Rear Cross Traffic Alert
- Cruising and Traffic Support
- Driver Attention Alert
- Mazda Radar Cruise Control
- Lane Departure Warning System
- Lane Keep Assist System
- Adaptive LED
- High Beam Control System
- Smart Brake Support
Semua di luar peranti standar. Seperti ABS, EBD, Brake Assist, Airbags, Hill Launch Assist, Emergency Stop Signal, G-Vectoring Control, 360 View Monitor, Parking Sensors, ISOFIX, Dynamic Stability Control dan Traction Control.
Ukuran bodi tergolong besar meski masih lebih kecil dari Mazda CX-9. Panjangnya 4.755 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.670 mm dan wheelbase 2.870 mm. Bahasa desain terbaru masih tetap menawan. Menggambarkan kedewasaan untuk menyasar kalangan konsumen papan atas di market mapan. Ciri platform baru penggerak RWD bisa dikenali dari kap mesin panjang. Khusus pasar Indonesia mendapat pelek 20-inci dengan ban 235/50.
Kami suka kabinnya. Sederhana tapi malah makin mewah. Tanpa perlu pemikat berlebih, justru menambah kesan premium. Ada beberapa fitur unik yang belum pernah dimiliki Mazda sebelumnya. Seperti panel instrumen digital LCD seluruhnya. Kemudian monitor tengah berukuran 12,3-inci dan pemakaian Head-Up Display sangat besar. Paling menarik adalah Driver Personalisation System. Mampu secara otomatis mengatur posisi duduk terbaik melalui deteksi kamera. Input berdasarkan posisi mata dan tinggi badan, lalu setir, kursi, HUD dan spion secara otomatis menyesuaikan diri. (Odi)
Baca Juga: Tampil Elegan, Mazda Kenalkan CX-90 Bermesin Enam Silinder Turbocharged
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Mazda Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Mazda dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test