Mazda Hidupkan Mesin Rotary Lagi!
KEY TAKEAWAYS
Mesin rotary biasanya berukuran kompak dengan kapasitas kecil
Namun pengembangan terbaru menjadikannya ICE pendamping penggerak listrikKabar mesin rotary Mazda kembali bukan isapan jempol belakang. Ya, benar mesin Wankel yang ditenarkan RX-7 dan RX-8 akan hidup kembali. Tapi bukan sebagai penggerak utama, melainkan penyokong sistem hybrid
Jadi, mesin rotary tak akan bekerja sendirian. Lantaran disematkan sebagai pendamping elektrifikasi di model plug-in hybrid. Model pertama yang menggendongnya adalah MX-30. Ia merupakan kendaraan listrik pertama Mazda bergaya SUV. Unit pertama kali dikenalkan pada 2019. Bila dihitung, mobil itu memang sudah waktunya untuk diremajakan. Apalagi secara spesifikasi ia tak memberikan performa yang dapat bersaing kuat di pasaran. Jarak tempuhnya hanya sekitar 160 km sampai 200 km.
Informasi lengkap soal plug-in hybrid rotary masih ditutup rapat. Pabrikan menjabarkan dalam keterangan resmi pada 13 Januari 2023 di event Brussels Motor Show. Saat ini mereka baru memperlihatkan logo berbentuk dapur pacu rotary yang khas dengan huruf kecil e di dalam, mengindikasikan elektrifikasi. Unit bakal dipasarkan pertama kali di Eropa. Belum diketahui kapan bakal menyambangi negara lain di luar Eropa. Harusnya tak bakal lama.
Baca Juga: Struktur Mobil Sport Terbaru Mazda Dipatenkan, Inikah RX-9?
Kabar kembalinya mesin rotary memang sudah digaungkan Mazda sejak lama. Bahkan mereka sempat menggoda publik lewat model konsep Mazda RX-Vision. Unit yang digadang bakal menyaingi Nissan GT-R dan Toyota Supra.
Rotary memang telah mendapatkan penggemar sejak lama, lantaran karakternya yang membuat mobil bergerak lincah. Mazda pertama kali menggunakan pada 1967 lewat model Cosmo Sport. Berkubikasi 982 cc dan menghasilkan 108 hp. Kemudian berlanjut ke beberapa model ikonik, seperti Mazda Luce R130 Coupe 1969, Mazda Rotary Pickup (REPU) dan Mazda Parkwau Rotary 26 debutan 1974. Terakhir Mazda RX-8 yang diskontinu pada 2012.
Tak hanya model untuk publik, dunia motorsport ikut dilakoni. Mulai dari Le Mans pada 1991 menggunakan 787B, 110S di Marathon de la Route pada 1968, RX-3 di Bathurst pada 1975 dan RX-7 di Spa-Francorchamps pada 1981.
Sebagai informasi, enjin rotary pertama kali dibuat pada 1954 oleh insinyur mekanis asal jerman, Felix Heinrich Wankel. Saat itu ia berkeinginan membuat dapur pacu yang tak memiliki getaran tinggi seperti model piston konvensional. Meski berhasil menciptakannya, cukup lama bagi produk digunakan ke dunia otomotif. Sampai akhirnya pada dua tahun kemudian, insinyur NSU, Dieter Paschke menyempurnakan menjadi lebih murah untuk diproduksi massal. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Pembuktian Naik Kelas, Mazda CX-60 2023 Mendebut Kenalkan PHEV, RWD dan Seabrek Teknologi Baru
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Mazda Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Mazda dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test