Mazda, jarang ada yang mengeluhkan kualitas mobil Jepang yang satu ini. Termasuk hatchback Mazda2 yang cukup laris, meski harganya sedikit lebih mahal dibanding kompetitornya. Namun, Mazda2 generasi ketiga yang dijual sejak 2016 lalu di Indonesia, sudah mulai terasa tua. Anehnya, Mazda seperti tidak memiliki pergerakan untuk andalannya ini.
Paling tidak hingga hari ini. Situs autoindustriya di Filipina mendapatkan bocoran dari Mazda Thailand kalau Mazda2 akan segera ganti generasi. Tepatnya tahun 2022 nanti. Kenapa bocornya dari negeri Gajah Putih? Karena di sanalah yang akan jadi basis produksi mulai kuartal kedua tahun depan.
Berita bagus? Tentu. Kompetisi hatchback bakal kembali seru. Konsumen akan punya pilihan lebih banyak. Apalagi Honda City hatchback yang baru hadir dikabarkan sukses melibas penjualan Toyota Yaris, di Indonesia. Kalau tidak diredam oleh kompetisi, ia akan terlalu mendominasi.
Baca Juga: Kelebihan Mazda2 yang Tak Dimiliki Toyota Yaris
Meski baru bersifat rumor, tapi Autoindustriya mengklaim mereka mendengar langsung dari sumber di dalam lingkungan Mazda Thailand langsung. Lebih dari itu, generasi keempat nanti akan punya opsi mesin hybrid. Ini juga langkah yang menarik.
Bulan November 2020, Mazda mengumumkan kerjasama yang erat dengan Toyota untuk menghadapi kompetisi dan isu lingkungan global. Dalam salah satu butir pernyataan disebutkan, Mazda akan menggunakan THS (Toyota Hybrid System) untuk hatchback berbasis Toyota Yaris di Eropa. Memang, di benua itu Mazda2 memiliki desain yang berbeda karena benar-benar menggunakan Toyota Yaris (versi Eropa) yang diganti logo.
Tentu, ini tidak menutup kemungkinan akan diterapkan untuk di regional lain seperti Asia Tenggara. Tentunya dengan desain dan fitur yang disesuaikan. Nah, bagaimana bentuknya masih tanda tanya. Tapi kami yakin filosofi bentuknya tetap menganut desain Kodo.
Alasan lain adalah, kami melihat Mazda2 adalah model yang cukup penting untuk penetrasi pasar. Makanya tidak akan heran kalau mereka menggandeng Toyota untuk menghemat biaya dan waktu pengembangan model baru.
Spekulasi lain yang berkembang adalah penggunaan mesin tiga silinder SKYACTIV-X. Mesin baru yang canggih dalam sistem pembakaran dan penghasil daya. Untuk versi hybrid, kemungkinan akan memboyong satu paket mesin 1,5 liter bikinan Toyota. Pilihan lainnya mesin 4-silinder 1,5 liter SKYACTIV biasa yang sudah digunakan sekarang.
Bagaimanapun, akan sangat menarik untuk memperhatikan pergerakan Mazda tahun depan. Ada banyak hal yang akan mereka gelontorkan dalam hal produk maupun teknologi yang mengiringinya. (Ind/Odi)
Sumber: Autoindustriya, Bestcarweb
Baca Juga: Kualitas Seperti Mobil Eropa dan Berfitur Lengkap, Seberapa Menarik Beli Mazda2 Bekas?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.