Bukan pertama kalinya Mazda2 dan Toyota Yaris saling bertukar logo. Toyota duluan yang memakai Mazda dari 2016 sampai 2020. Pakai lambang Scion dan juga Toyota sendiri, hanya khusus pasar Amerika Serikat dan Kanada. Karena Mazda2 memang tidak dijual di sana, meski produksinya ada di Meksiko. Kerja sama antarkedua pabrikan Jepang memungkinkan itu terjadi.
Perkongsian semacam ini terjadi lagi di Eropa. Sekarang kebalikannya. Yaris EUDM menyandang logo Mazda. Bukanlah Yaris seperti kita kenal di Indonesia, melainkan seri XP210 yang sama seperti dijual di Jepang dan juga model dasar GR Yaris. Spek diambil langsung varian hybrid. Menjadikannya Mazda2 bermesin hybrid pertama di Benua Biru.
Desainnya persis GR Yaris yang lagi hits setelah tiba di Indonesia. Tapi berformat 4 pintu dengan gagang tersembunyi di pilar. Membahas mobil ini, segala sesuatunya jelas tentang Yaris Hybrid. Ia mengusung platform anyar TNGA-B dengan dimensi bodi tergolong kompak. Panjang hanya 3.940 mm dan jarak wheelbase 2.550 m. Sayang, sudah kadung dikenal sebagai Yaris. Logo Mazda jadi kurang terlihat dan sama sekali tidak mencolok. Emblem Hybrid saja sangat mencirikan milik Toyota.
Baca Juga: Toyota Rumion, MPV Berbasis Suzuki Ertiga Dijual di Afrika Selatan Rp231 Jutaan
Isi kap mesin, bersemayam enjin naturally aspirated dan motor elektrik. Mesin pembakaran memakai 3-silinder kapasitas 1,5-liter penghasil daya 91 hp. Lalu digabung dengan motor 79 hp yang terhubung ke roda depan, sehingga tercipta 114 hp. Pastilah sesuai dengan mobil kecil berkubikasi 1.500 cc. Tambahan tenaga memberi doping performa. Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam 9,7 detik dan kecepatan puncak di 175 km/jam.
Ada tambahan motor elektrik kedua untuk menyalakan mesin dan mengisi baterai lithium-ion. Proses pengisiannya juga bisa melalui metode regenerasi energi saat deselerasi. Mesin ICE pun bertugas juga mentransfer energi ke baterai. Seperti sistem hybrid Toyota, perpaduan antara efisiensi dan performa berjalan seimbang. Konsumsi BBM kombinasi berdasar WLTP berada di rentang 3,8-4,0 lt/100 km atau 25-26,3 km/liter. Malah mampu berjalan dalam kondisi listrik murni meski tak diberi tahu berapa jarak bisa ditempuh. Tingkat emisi pun mampu ditekan maksimal sebesar 87-03 g/km.
Mazda akan menawarkan Mazda2 Hybrid dalam 3 trim: Pure, Agile dan Select. Inilah pertama kalinya Mazda full hybrid mengaspal di Eropa. Walau bukan hasil ciptaan murni, setidaknya menambah line-up hijau Mazda yang juga diisi mobil listrik MX-30. Sekaligus membantu dalam upaya mengurangi emisi CO2 di Eropa dan memenuhi regulasi ketat. (Odi)
Baca Juga: Mazda2 Terbaru di Eropa Bakal Menggunakan Basis Toyota Yaris Hybrid 2023
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.