Chery Indonesia pernah memperkenalkan 3 model sekaligus, Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro. Namun, strategi bisnis perusahaan memasarkan dulu Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Untuk Tiggo 4 Pro, belum ada kepastiannya. Padahal versi facelift sudah beredar di negara asalnya. Kami melihat sendiri dan sedikit bercengkerama bersamanya.
Namun ada kabar baik. Chery Tiggo 4 Pro yang lahir sebagai SUV kompak akan didatangkan ke Indonesia tahun ini. Kehadirannya nanti akan menjadi lawan sepadan bagi Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Honda WR-V.
"Mengapa kami agak terlambat meluncurkannya, karena kami ingin membuat pondasi lebih dulu, membuat pondasi jaringan, dan membuat pondasi reputasi merek. Kemudian kami memperkenalkan Tiggo 4 dengan harga yang sedikit murah. Saya yakin Tiggo 4 juga bisa memiliki performa yang bagus," kata Vice President Chery International sekaligus President PT CSI, Shawn Xu saat wawancara eksklusif di Headquarter Chery di Wuhu, Cina.
Informasinya akan meluncur di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2023 mendatang. Ia bakal menemani mobil listrik Omoda 5 EV. Mengacu keterangan Vice President PT CSI, Harry Komora, Chery Tiggo 4 akan dijual dengan harga yang kompetitif. Menurutnya, rekomendasi dari pihak prinsipal, banderol dari mobil ini berkutat di bawah Rp300 juta.
"Jadi begini, jika saya yang minta, kalian harus menghadirkan mobil 1.500 non turbo SUV karena market-nya yang ada 4.000 unit sebulan, ada yang 2.000 unit sebulan. Kalau bisa harganya di bawah Rp300 juta," kata Harry saat acara buka puasa bersama di Pluit, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Lantas apa saja modal dari Chery Tiggo 4 Pro untuk bersaing di segmen SUV kompak Tanah Air? Sebelum resmi dijual, mari simak rangkuman di bawah ini.
Dimulai dari bagian eksterior, Tiggo 4 Pro hadir dengan pendekatan SUV tangguh yang cukup kental. Itu bisa dilihat dari penggunaan over fender serba hitam dan komponen roof rail di bagian atap.
Dari bagian luar, tak nampak perbedaan yang signifikan dengan model yang sudah dibawa ke Indonesia tahun lalu. Dia masih hadir dengan nuansa SUV ringkas yang telah dilengkapi dengan penerangan proyektor LED, stop lamp LED, foglamp, dan peranti Smart Keyless Entry.
Dari lembar spesifikasi yang kami terima, Tiggo 4 Pro memiliki panjang 4.358 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.670 mm. Sementara wheelbase atau jarak sumbu rodanya adalah 2.630 mm. Rancang yang cukup ideal untuk sebuah SUV bertubuh kompak.
Chery Tiggo 4 Pro menggunakan pelek two-tone berukuran18 inci dengan balutan ban berprofil 215/55. Perlu dicatat, di negara asalnya, Tiggo 4 Pro diberi nama Tiggo 5X, sebab di Cina angka 4 dihindari karena alasan kepercayaan serta tradisi, dan itu berlaku juga untuk Chery di pasar domestiknya.
Nah unit Tiggo 4 Pro yang kami lihat ini adalah versi untuk ekspor ke beberapa negara, termasuk nantinya juga mendarat di Indonesia. Tapi biasanya ada diferensiasi yang dilakukan, entah dari visual atau ukuran pelek, hingga penyesuaian komponen atau fiturnya lainnya.
Baca Juga: Chery Omoda 5 EV Debut di Shanghai Auto Show 2023
Masuk ke dalam interiornya, barulah nampak perbedaannya dengan versi Indonesia yang dibawa beberapa waktu lalu. Misalnya, penggunaan material dashboard dan doortrim didominasi bahan soft touch.
Kemudian panel meter utama kini menggunakan layar full digital MID 7 inci. Tata letak dari panel infotainment masih diposisikan di tengah, tapi dengan desain baru dan bentang layar 10,24 inci, ini membuat suasana kabin jadi lebih modern. Oh iya, perangkat hiburan ini sudah bisa terhubung dengan Apple Carplay dan Android Auto.
Bukan itu saja, desain joknya berubah diikuti dengan revisi pada konsol tengah dan tuas persneling. Melengkapi itu, tombol pengaturan AC juga dibuat lebih futuristik. Kami rasa jika layout seperti ini dipertahankan dan masuk ke Indonesia, Tiggo 4 Pro akan jadi salah satu opsi SUV kompak yang menarik untuk dimiliki.
Dari penglihatan kami, Chery Tiggo 4 Pro di Cina turut dilengkapi dengan beberapa fitur penunjang. Untuk lengkapnya ada di bawah ini:
Di balik bonnet-nya bersama 2 pilihan mesin berbeda. Pertama 1.500 cc Turbo CVT yang sanggup menghasilkan tenaga maksimal 115 kW atau setara 154 Hp dan torsi puncak 230 Nm. Adapun opsi ke-2 adalah 1.500 cc Naturally Aspirated yang mampu memecah tenaga 85 kW atau 113 Hp dan torsi 143 Nm.
Mesin yang ditanam di bawah kapnya lebih buas jika dibandingkan dengan Toyota Raize 1.0 Turbo yang tenaganya adalah 98 PS atau 96,6 Hp dan torsi 140 Nm. Adapun bila disandingkan dengan Honda WR-V 1.500 cc dengan tenaga 121 PS (119 Hp) dan torsi 145 Nm juga masih bertenaga Tiggo 4 Pro. (Kit/Odi)
Baca Juga: Bercengkerama dengan Chery Tiggo 8 Pro Max yang Disebut Mau Dijual di Indonesia
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.